Posting ini ditulis tanggal 31 Desember sore. Bagi saya, tahun baru juga berarti ulang tahun. Sejauh ini enak juga ulang tahun di saat kalender merah, gampang ngumpet dari tuntutan traktir oleh teman-teman… hehehe… But seriously, hal ini juga kerap membuat saya kontemplatif, kadang mellow, memikirkan sudah berbuat baik apa saja di tahun yang hendak berakhir ini?

Secara umum tahun ini sangat menggairahkan bagi Indonesia. Ada pemilihan presiden yang berlangsung seru dengan tingkat keterlibatan rakyat yang tinggi, ada kenaikan harga BBM tak lama sesudahnya…. terus apa lagi ya?

Sesaat lagi tahun ini berakhir, kita menyongsong tahun yang baru menurut kalender Gregorian, sistem kalender yang dipakai secara internasional, yang pergantiannya dirayakan secara besar-besaran di berbagai penjuru dunia. Bagi saya, setidaknya ada lima hal seru selama 2014:

5. FFI 2014
Film dimana saya terlibat sebagai penulis skenario, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku memenangkan piala Citra sebagai film terbaik di FFI 2014. Wow! Ini kejutan yang sangat menyenangkan, karena terlepas dari segala kekisruhan penyelenggaraannya pada 7 Desember lalu, biar bagaimanapun juga FFI adalah ajang penghargaan film paling lama di Indonesia. Jadi branding Piala Citra sudah terlanjur kuat. Apalagi tahun ini bentuk Piala Citra yang diberikan sudah dikembalikan ke bentuk semula, setelah sempat diganti desain dan bahannya, tapi yang baru itu malah tidak sekokoh piala desain lama. FFI kali ini istimewa karena untuk pertama kalinya Presiden hadir dan menyerahkan piala Citra pada segenap tim film CDT Beta Maluku, serta memberi selamat pada kami satu persatu.

4. Piala Maya
Banyak teman yang bertanya, Piala Maya itu apa sih? Piala Maya adalah anugerah film yang penilaiannya dilakukan oleh 350 orang dewan juri, terdiri dari sineas, wartawan, kritikus film dan pecandu film. Saat ini Piala Maya sudah memasuki tahun ke-3 penyelenggaraannya, digelar di Museum Nasional 20 Desember lalu dan sudah untuk kedua kalinya saya mendapat Piala Maya untuk kategori Skenario Asli Terpilih di film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku.

Kok kedua kali, memangnya sudah pernah? Yup. Tahun 2013 lalu saya mendapat Piala Maya untuk skenario film Hari Ini Pasti Menang (HIPM). Masih terbayang jelas dalam ingatan saya saat menghadiri Piala Maya 2013 saya duduk bersama komposer di film HIPM, Ananda Sukarlan yang juga mendapat nominasi bersama managernya Chendra Panatan. Dan kami bertiga spontan menjerit, terutama Chendra yang teriakannya paling keras, saat nama saya disebut.

Bagi saya, adanya Piala Maya ini sangat menarik karena terlihat jelas bahwa kegiatan ini adalah buah cinta para penggagasnya terhadap film Indonesia. Saya salut pada orang-orang muda yang bekerja keras melakukan kurasi film, sosialisasi, membentuk dan mengkoordinir ratusan juri, hingga bekerja keras siang malam menggelar malam final. Semoga kegiatan ini tidak hanya terus ada, tapi semakin baik pelaksanaannya.

3. Shooting bawa anak, sekalian liburan
Bulan Juni-Juli tahun ini saya dan Yusuf, suami saya, harus shooting film Garuda 19 di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Padahal anak-anak kami libur sekolah. Nah, sempat galau agak lama, antara mau pergi shooting atau menemani anak-anak liburan. Untunglah Yusuf memberi ide cemerlang, yaitu mengajak anak-anak shooting. Jadilah kami membawa dua bocah usia 7 dan 4 tahun ke lokasi shooting di sudut pulau Sulawesi yang sinyal GSM aja susah, mesti ke dermaga laut lepas dulu baru bagus.

Lalu bagaimana kegiatan anak-anak kami selama orang tuanya shooting? Ya mereka main dan foto-foto! Shooting film dari abis subuh sampai malam itu sangat melelahkan, terutama karena ada jeda antar pengambilan adegan saat kru harus menyiapkan set. Jadi anak-anak saya bekali buku gambar, pensil warna atau main aja di lokasi shooting sama kru, terutama sama kru make up dan wardrobe yang entah kenapa kayak magnet membuat anak-anak nempel sama mereka. Malah Adeline juga merayakan ulang tahunnya yang ke-4, dan Sabai merayakan ultah ke-7 bareng kru film disela-sela shooting. Yup, ultah mereka berdua memang berdekatan, sama-sama di penghujung bulan Juni.

2. Anak-anak dan pentas pertama mereka.
Tanggal 7 Juni 2014 saya menyaksikan Sabai tampil untuk pertama kalinya dalam Gemafest, sebuah acara musik, tari dan teatet tahunan ala SD Gemala Ananda. Pada hari yang bersamaan, Adeline juga pentas nari di playgroupnya. Jadilah kami split team, Yusuf menunggui Adeline pentas, saya menunggui Sabai, lalu mereka menyusul ke gedung pertunjukan Sabai. Waaaah…. saya seneng banget melihat keseluruhan pentas Gemafest yang murni dipersiapkan oleh para siswa, orang tua, guru dan semua warga SD Gemala Ananda. Saya nggak nyangka kepanitiaan oleh orang tua murid (dimana banyak yang tetap sambil bekerja seperti saya) ternyata bisa menghasilkan acara seru ini 🙂

1. Yusuf liburan sama anak-anak tanpa saya
Mereka bertiga liburannya lama banget! Masa dari tanggal 17 sampai 31 Desember coba! Yusuf mengajak dua putri kami ke Pulau Alor, sebuah pulau paling timur di NTT yang berbatasan laut dengan Timor Leste. Mereka naik kapal PELNI dari Kupang ke Alor. Saya tidak bisa ikut karena tanggal segitu masih ada deadline skenario yang harus saya selesaikan, sehingga saya harus mengurung diri di rumah untuk bekerja, sementara mereka tiap jam mengirimi foto-foto di pantai atau laut yang bikin iri. Hahahaha…

Setelah tadi sore anak-anak pulang dan cerita-cerita, sepertinya ini liburan paling seru yang pernah mereka alami, meskipun kulit mereka gosong parah!!! Sabai jadi bisa snorkeling di laut untuk pertama kalinya, mereka melihat dari dekat rombongan lumba-lumba banyak sekali ketika naik perahu nelayan menyeberang laut dan paling penting dengan liburan ini Yusuf jadi nggak ragu bahwa dia bisa jalan dengan anak-anak tanpa saya harus ikut serta. Katanya sih, selama perjalanan itu si kakak ngemong adeknya banget. Syukurlah.

Terima kasih Tuhan atas tahun 2014 yang indah. Semoga tahun-tahun berikutnya semakin seru, produktif dan membawa kebahagiaan bagi kami, kamu dan semua manusia di muka bumi. Kalau kamu, apa arti 2014 bagimu?

Postingan ini diikutsertakan dalam #liamartagiveaway ‘Share Your Moment’