BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Jelajah Gizi Sepiring Nasi Goreng

36 Komentar

Nasi Goreng, makanan yang punya seribu rasa dan sejuta rupa. Makanan yang mudah ditemukan di segala penjuru Indonesia ini, sekarang telah mendunia! Mau ikutan jelajah gizi bersama? Yuk

Jaman saya kecil dulu, nasi goreng boleh dibilang makanan kepepet di pagi atau malam hari. Bedanya kalau pagi hari nasi goreng dibuat untuk memanfaatkan nasi sisa kemarin yang belum basi agar tidak terbuang dan bisa dimakan hangat nikmat. Sementara kalau malam hari nasi goreng adalah menu penyelamat kelaparan saat lauk lain sudah habis, biasanya dibuat kala lapar menyerang di atas jam 10 malam. Makanan yang sederhana itu kini telah mendunia. Kok bisa?

Presiden U.S.A Barrack Obama boleh dibilang berjasa mempopulerkan nasi goreng ke pentas dunia ketika menyebutnya dalam sebuah wawancara bertahun-tahun lalu. Hal ini terkonfirmasi ketika beberapa kali ketika saya jalan-jalan ke luar negeri, ke negara manapun, ketika ngobrol dengan orang asing saya sering bertanya, “What have you heard about Indonesia?” Buat ngetest aja, seberapa popuer sih negeri kita Indonesia. Jawaban mereka biasanya kalau nggak ‘Bali’ ya ‘Nasi Goreng’. Nah kan!

nasi goreng nanas1

Menu nasi goreng juga selalu ada di restoran Indonesia yang sempat saya sambangi di London, Amsterdam dan Brussels, meskipun saya tidak mencicipinya karena pilih menu lain. Lha iya, masa jauh-jauh ke Brussels makannya nasi goreng juga? (terus ada yang komen, masa jauh-jauh ke Brussels makannya di restoran Indonesia? Hehehe… karena ditraktir orang kedutaan, jadi pasrah dibawa makan di mana aja). Satu bukti otentik juga saya temukan menu Nasi Goreng di sebuah restoran Korea di Seoul. Nasi Goreng bersanding dengan beragam menu manca negara lainnya. See?

Apakah kamu pernah menemukan menu Nasi Goreng di luar Indonesia?

Oke, Nasi Goreng sudah go international karena mudah dibuat dan cita rasanya bisa sangat enak kalau yang masak jago. Lalu gimana dengan kandungan gizinya? Mari kita jelajahi gizinya, kita bedah, kita bongkar sampai ke akar-akarnya!

Nasi Goreng bahan utamanya adalah nasi, jadi kandungan karbohidratnya sudah pasti mumpuni. Nasi memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas. Biasanya nasi goreng juga ditambahi bahan dan bumbu berikut:

  • Daging ayam (sate, irisan atau suiran)
  • Telur ayam (dadar, campur, mata sapi, atau mata kucing)
  • Ikan asin atau ikan teri sebagai alternatif daging ayam
  • Udang sebagai alternatif lain
  • Sayuran sebagai campuran (wortel, kacang polong, daun bawang, tauge)
  • Sayuran sebagai edible garnish (timun, tomat, celery, selada)
  • Aneka bumbu (bawang putih, cabai, garam, lada dll)

Jadi sepiring nasi goreng sudah mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan serat dari sayurannya. Wiiiih… komplit ternyata! Asik kan? Kalau saya nih, lebih suka menyantap nasi goreng dengan sayuran mentah banyak-banyak, minimal timun dan tomat, syukur kalau ada daun selada. Kenapa?

Karena sayuran mentah (yang sudah dicuci bersih) adalah sumber terbaik beragam vitamin dan mineral, plus tidak adanya proses pemanasan membuat enzymnya masih utuh.

Jadi kalau beli nasi goreng di warung, saya minta satu piring terpisah berisi irisan timun dan tomat ke abangnya. Kalau memungkinkan, lebih puas bikin sendiri nasi gorengnya di rumah. Ini resep nasi goreng teri medan ala saya. Kenapa teri? Karena katanya kandungan kalsium pada ikan teri (yang kita makan beserta kepala dan seluruh tulangnya) itu bagus buat tubuh.

RESEP NASI GORENG TERI AYAM

  • 1 cup nasi putih (sekitar 200 gram)
  • 2 sendok makan minyak kelapa atau minyak sayur
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 butir telur ayam
  • 1 sdt teri medan, disangrai sebentar
  • 2 sdm potongan daging ayam
  • 1 helai daun bawang, rajang kecil-kecil
  • 1/2 sdm merica bubuk
  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, sisihkan.
  2. Masukkan telur, kocok, aduk-aduk hingga menggumpal
  3. Masukkan potongan ayam, aduk-aduk, lalu masukkan teri.
  4. Masukkan bumbu, bawang putih dan daun bawang, aduk-aduk.
  5. Masukkan nasi, aduk rata, sajikan panas dengan irisan timun & daun selada.

PhotoGrid_1407155501426

PhotoGrid_1407155120952

Terus kenapa saya rajin banget bikin posting tentang Nasi Goreng dan sampai men-Jelajah Gizi-nya? Karena artikel ini saya ikutkan blog competition Jelajah Gizi yang ada di website Nutrisi Untuk Bangsa. Apaan sih Jelajah Gizi?

Jelajah Gizi adalah “Jalan-jalan Unik” untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya.

Hadiah utamanya akan diajak jalan-jalan ke Sumatera Barat dan menjelajahi kekayaan kuliner di sana!!! Wiiiih… sate padang, rendang, sambel ijo, tambusu, jariang batokok, semua sudah terbayang kelezatannya… Nyaaaam… Kamu mau ikut ke Padang, Bukittinggi dan Pulau Pagang? Kalau emang niat sih segera bikin blog post yaaa… karena masih ada waktu sampai 15 Oktober dan mereka mencari 10 blogger dengan posting keren untuk diajak Jelajah Gizi ke Sumatera Barat. Jangan lupa daftar di website Nutrisi Untuk Bangsa agar blogpost kamu tercatat. Yuk cyin?

Berikut ini foto-foto Sumatera Barat biar kamu ngiler pengin ikutan Jelajah Gizi. Hehehe…

IMG-20150415-WA0017

20140801_155138_1

sumbar kelok 9

20140801_154813_1

Painan Padang

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

36 thoughts on “Jelajah Gizi Sepiring Nasi Goreng

  1. Wah pengin ikut Mba…. tapi masih sempat nggak ya?

  2. Wah, keren foto-foto Sumbarnya, ikutan Baca ya Mba.. Salam Kenal

  3. peserta merangkap jur…

  4. Yup. kalo lagi males milih2 menu di food court yg saking banyaknya.
    Biar cepet pilihnya nasi goreng

  5. Uwwooowww….menarik sekali ini acaranya kaka! Kenapa namanya jelajah gizi? Katong masi bisa ikut ka?

  6. Mau donggg ikutan.. itu harus makanan daerah yang sudah terkenal ya?

  7. Suka banget nasi goreng apalg buatan sendiri,nasi goreng kampung asin jambal plus terasi dikit.hehehehe…
    pengen ikutan uy mba..tp gk pede bikin postingannya nih.niatnya pengen mengungkap rahasia enaknya tempe dimasak apa aj mulai dr di goreng sampe di tumis.buat mba…gudluck ya.

  8. Aku jadi ikutan nih Kak. Doakan menang yaaa. Hihihihi….

  9. Waaahhh. Klo mbak swastika yg ikut pasti menang neh 😆

  10. Huwaaa ini yang jago2 pada ikutan….aku jiper duluan 😀 Tapi lebih pengen makan nasi goreng teri sihh

  11. Waahh pengen ikutan juga Nih, nyoba menu tempe haha. Kalau di Belanda sini nampaknya Sate lebih terkenal daripada nasi goreng. Dalam acara kuliner apapun, sate selalu ada gerobaknya sendiri. Dan antriannya selalu panjang. Semoga menang yaa

  12. ikutan lomba jelajah gizi atau enggak yaa~~ blom ada ide tulisan nih tapi. Kalau masalah makanan susah deh XD

  13. Mba Tikaa, aku kepengen ikutan! Terus sekarang lagi bengong jelajah gizi menu apa. ahhah 😀 Gudlaak yaaa Mba Tikaaaa :’)

  14. Wuiih. Keren postingannya. Semoga menang ya Tika. Eh dirimu ikutan atau malah juri? 😀

  15. Aku ngak begitu suka nasi goreng karna anggapan gw kalo nasi goreng ini nasi sisa kemarin di masak biar anget hahaha #LaluDigampar

Tinggalkan komentar