BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Webinar: Cara Nyari Duit Dari Film

36 Komentar

Berkat teknologi canggih, jaman sekarang menimba ilmu bisa dilakukan di mana aja. Buat yang suka filmmaking, ada webinar seru membahas macem-macem isu seputar bikin film. Salah satunya, diisi oleh Anggy Umbara, sutradara film Comic 8, film terlaris tahun 2014 yang emang kocaknya sampai level ugal-ugalan! 

Anggy ngebahas soal cari duit di film, tema yang hot banget, mengingat jumlah penonton film Indonesia di bioskop selama ini susah diprediksi, plus tergerus arus masuknya film-film box office Hollywood. Menurut Anggy, ada dua cara lo bisa masuk ke industri film. Pertama, cara konvensional di mana lo kerja di PH atau studio sebagai profesional, baik itu sutradara, production designer, script writer atau yang lain. Kedua, cara eksperimental, di mana lo bikin PH sendiri, kecil-kecilan dulu juga gapapa, misalnya PH yang ngasih production services buat bikin film, lalu cari investor sendiri dan cari sponsor buat film yang lo bikin. Bebas aja mau pilih cara mana yang cocok sama skill dan karakter lo.

Nah, misalnya lo milih jalur eksperimental, terus udah bikin film nih, sebenernya dari mana aja sih sumber penghasilan sebuah film? Apa cuma tiket bioskop doang? Enggak dong… malah ada 9 sumber pendapatannya:

  1. Tiket bioskop, harga tiket dipotong pajak lalu dibagi dua, 50:50 antara pihak bioskop dan pemilik film.
  2. International sales, dengan mencari distributor untuk ngejualin film lo ke luar negeri. Cara ini sukses ditempuh Merantau Film dengan The Raid dan The Raid 2.
  3. TV sales dalam negeri, kalau film lo bagus bisa laku seharga 1-2 M. Mayan ya? Iya, tapi film lo kudu bagus.
  4. DVD Blue ray
  5. Merchandise
  6. Jual ke penyedia jasa transportasi, misalnya buat inflight entertainment Garuda, atau ke PT KAI gitu.
  7. Sponsorship
  8. Kirim ke festival film atau pasarkan melalui film market yang ada di festival film.
  9. Bikin novelnya, komiknya atau video gamesnya dan dijual terpisah.

webinar 2

Pastinya semua poin di atas baru bisa jalan kalau film yang lo bikin itu bagus dan berkualitas. Film yang bagus pasti akan dicari oleh penontonnya, dan elo sebagai pemilik film juga bisa ngejualnya dengan lebih mudah ke berbagai pihak. Jadi ujung-ujungnya balik lagi ke pertanyaan basicnya, “Gimana caranya bikin film yang berkualitas?” Ada 5 poin penting:

  1. Punya cerita yang kuat
  2. Diisi oleh pemain (aktor) yang bagus
  3. Diarahkan oleh sutaradara yang bagus
  4. Punya production value yang tinggi
  5. Ngelakuin marketing dan promo yang bener

Kalau salah satu dari lima poin di atas nggak ada, ibaratnya film lo kayak pincang gitu, mau lari kenceng tapi kakinya kurang satu. Khusus untuk pembuatan Comic 8 Anggy memulai dari mengembangkan karakter-karakternya. Dia pengin agar karakter-karakter yang ada di filmnya nanti bisa melekat di hati penonton. Sambil jalan, Anggy juga menggodok plot cerita film itu. Berangkat dari ide dasar chaos theory, the wrong persons at the wrong place, maka disusunlah jalinan cerita perampokan bank yang jadi kacau seperti yang kita tonton di film Comic 8.

Namanya webinar tentu interaktif ya, peserta bisa mengajukan pertanyaan via twitter. Caranya langsung twit aja pertanyaannya dengan hashtag #LAimBikinFilmYuk dan mention @LAlights nanti dibacain dan dijawab oleh Anggy. Salah satu pertanyaan yang masuk adalah “Kalau untuk bikin student film yang marketingnya terbatas, gimana sih caranya ngedapetin funding atau investor?”

Anggy kasih jawaban dengan tangkas, bahwa sebenarnya di luar sana banyak banget institusi atau yayasan yang mau kasih funding untuk film pendek, termasuk student film (film mahasiswa, biasanya tugas akhr di kampusnya). Kuncinya adalah rajin-rajin browsing buat mencari kesempatannya, dan bikin proposalnya yang keren, meyakinkan, serta jangan lupa menghigh-light kekuatan film lo.

Nah, webinar berikutnya dengan pemateri Barry Likumahua dan temanya Music Scoring for Movie. Buat yang suka film, suka musik atau yang pengin nambah ilmu, jangan lupa stay tuned!

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

36 thoughts on “Webinar: Cara Nyari Duit Dari Film

  1. Ping-balik: Webinar: Bikin Musik Keren Buat Film | About life on and off screen

  2. Ilmu baru dari mba nih, mudah-mudah ini bisa menginspirasi untuk semua yang telah membaca postingan ini 🙂

  3. Wah ternyata ada banyak cara nyari duit di film ya! Nggak cuma dari tiket bioskop aja rupanya

  4. Wah ketinggalan muluk jadwalnya..padahal pengrn ikut belajar

  5. Makasih Un, infonya 🙂

  6. Dulu pernah ikutan webinarnya kampus.. Yang ini kayaknya seru banget 😀

  7. Gw udah daftar dan dah dapet emailnya, cuma pas waktunya kok gak bisa terus ya.. 😦 keren ilmunya! 😀
    Makasih ya Tik.

  8. wah informatif nih! Udah dirangkum dan bisa disimak lengkap! Makasiiiih kakaaaa!

  9. Wow thanks Mbak. Aku kasih linknya pada anakku yg kuliah di Cinematography 🙂

  10. Ini cuma online ya kak? Aku lagi belajar bikin travel video sih, perlu mentor buat belajar cara record sama editing yang bagus 😀

  11. Oh. Pantes aja pas aku ngelihat Comic 8 tu setting tempatnya tuh buat jengkel. Kok nggak ganti-ganti gitu. Karakternya bagus sih.

Tinggalkan komentar