Beberapa minggu terakhir anak saya punya kesibukan sendiri setiap hari Minggu jam 07:30 pagi. Biasanya jam segitu saya, si Kakak yang sudah kelas 3 SD dan si Adek yang masih TK, bertiga jalan ke taman, main ayunan, beli majalah Bobo dan kadang beli mainan murah meriah di pasar yang kami lewati. Tapi sejak sebulan terakhir, si Kakak selalu minta acara jalan ke tamannya digeser jam 08:00, biar dia bisa nonton RCTI dulu selama 30 menit. Ada apa sih di RCTI tiap Minggu pagi?

Oh… Ternyata ada serial liputan Taro Rangers camp, acara TV tentang anak-anak yang dikasih misi tertentu dan harus bertualang bersama kelompoknya untuk mewujudkan misi itu. Di salah satu eposidenya, misi anak-anak itu adalah menemukan tanaman langka untuk membantu penelitian seorang profesor. Nah, mulai deh anak-anak itu menjelajah hutan, membaca peta berisi petunjuk lokasi, manjat-manjat, menyeberang sungai dengan seutas tali dan lain-lain yang kelihatannya SERU BANGET!

Setelah nonton, terjadilah dialog ini:

• Kakak: Bu’e, aku pengin ikut camp itu!
• Saya: Iya sih, kayaknya seru…
• Adek: Aku juga mau! Aku juga mau!
• Kakak: Yeee… kamu sih semua juga mau Dek!
• Adek: Aku kan berani manjat tebing! Udah pernah!
• Kakak: Tapi liat cicak takut!
• Adek: Cicak kan di dinding, bukan di tebing!

Dan mereka terus berdebat soal cicak apakah hanya hidup di dinding atau ada juga di tebing. Sementara pikiran saya jadi berkelana, gimana caranya kalau mau ikut rangers camp itu ya?

Pertolongan pertama pada pertanyaan: Google it!

Hasil dari gooling membawa saya ke sebuah website. AHA! Ternyata untuk tahun 2016 ini masih dibuka pendaftaran Taro rangers camp! HOREEEE!!! Saya baca baik-baik detil acaranya, memastikan berlangsung di hari libur sekolah dan syarat pendaftarannya apa saja. Syukurlah si Kakak udah masuk ke kelompok umur yang menjadi syarat pertama, yaitu antara 9-12 tahun. Nah, pe-er saya berikutnya, gimana ngasih tau ke Adek tanpa menimbulkan rasa iri bahwa dia belum bisa ikut karena belum cukup umur. Du du du…

Akhirnya urusan pendaftaran selesai. Saya mendapat email konfirmasi sekaligus list barang yang harus di bawa. Ah, ternyata simpel banget, cukup barang-barang standar buat menginap 3 hari 2 malam plus jas hujan. Saat packing ini, saya tersadar, ternyata barangnya si Kakak biru semua!!! Ya emang itu warna favoritnya, gimana dong?

Jujur saja, saya sempat merasa gamang mau melepas si Kakak menginap sendiri selama 3 hari dengan orang-orang yang juga baru pertama dia kenal. Ah, saya harus menguatkan diri dan berdoa semua akan baik-baik saja. Deep down inside, saya malah meyakini ikut rangers camp ini akan menjadi pengalaman yang seru dan sangat menyenangkan buat si Kakak.

Si Kakak sangat antusias menunggu hari keberangkatannya. Dia tanya macam-macam, seperti nanti misinya apa, main apa aja, ada teman yang dia kenal nggak dan lain-lain. Lha, saya kan nggak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Akhirnya si Kakak saya kasih lihat halaman Facebook-nya Taro rangers camp biar dia melihat foto-foto kegiatan tahun lalu dan punya gambaran, mau ngapain aja selama di camp.

Setelah melihat foto-foto, si Kakak semakin nggak sabar mau ikut camp!  Duh, iya sih, saya lihat foto-fotonya juga ngiler… seandainya jaman kecil saya dulu ada acara ginian, pasti pengin ikut jugak! Have fun Kakak, jadilah anak tangguh Indonesia yang cerdik dan peduli. Doaku selalu menyertai setiap langkahmu.