Berapa income seorang freelance writer atau penulis lepas di Jakarta? Cukup nggak buat biaya hidup? Apa bener bisa mencapai puluhan juta? Pertanyaan ini sering masuk ke DM instagram saya. Jawabannya panjang, sehingga lebih baik saya tulis di blog saja, berdasarkan pengalaman pribadi menjadi penulis lepas sejak tahun 2008 dan berdasarkan obrolan dengan teman-teman sesama penulis lepas.
Sebagai freelance alias penulis lepas, kami biasa dibayar setiap selesainya sebuah pekerjaan, atau bisa juga bayarannya dibagi dua yaitu di awal dan akhir pekerjaan, tergantung bagaimana kontrak kerjanya.

Kontrak Kerja
Sebagai penulis lepas wajib punya kontrak kerja sama dengan perusahaan atau badan hukum pemberi kerja. Bentuknya bisa berupa satu lembar SPK yang ditanda-tangani kedua pihak atau bisa sampai sepuluh lembar bila banyak hal yang perlu diatur, misalnya fee, terms and conditions pekerjaan tersebut, atau soal IP (Intelectual Property) alias hak cipta. Contoh kontrak kerja penulis bisa dicari melalui google. Kontrak kerja ini penting bila mendadak projectnya tertunda, misalnya saat beberapa project saya terhalang shooting karena pandemi Covid-19.
Menulis Apa Saja?
Pekerjaan penulis lepas ada banyak macamnya, seperti penulis skenario film, skenario serial TV, serial untuk streaming (OTT), skenario program TV non drama, skenario iklan, penulis novel, penulis buku non-fiksi, penulis konten website (berupa artikel), penulis konten social media (untuk klien perorangan, institusi atau brand) dan ghost writer. Silakan ditambahkan kalau ada yang terlewat.
Dapat Job Dari Mana?
Biasanya kami mendapatkan job dari orang-orang dalam network yang sudah kami bangun sejak awal bekerja. Misalnya saya sejak lulus kuliah bekerja sebagai wartawan media online, lalu pindah jadi reporter berita TV, lalu sekolah lagi dan ikut training menulis skenario film dan sampai sekarang menjadi penulis skenario. Kadang saya masih mengerjakan job menulis skenario iklan, skenario dokumenter, corporate video, video instruksional atau konten web site.
Sekitar 90% pekerjaan saya datang dari rekan-rekan yang dulu pernah satu kantor, atau pernah bersama mengerjakan sebuah project. Sisanya yang 10% berasal dari temannya rekan kerja saya, alias rekomendasi. Maka dari itu, track record yang baik itu MAHA PENTING, agar nama kita terus diingat dan direkomendasikan.
Mulai Dari Mana?
Dari mana saja yang kita bisa, atau dari disiplin ilmu yang kita punya. Kalau memungkinkan memang sebaiknya bekerja tetap dulu selama beberapa tahun untuk membangun network, agar punya kenalan. Namun kalau sulit, misalnya kamu tinggal di kota kecil dimana sulit mencari lowongan bekerja tetap sebagai penulis, maka bisa bergabung dengan komunitas-komunitas penulis online. Tentu kamu harus punya contoh karya, atau contoh tulisan untuk dibagikan. Bisa dimulai dengan membangun online portfolio di berbagai platform gratis yang tersedia.
Sejak dulu saya sering merekomendasikan mulai dengan menulis blog, karena platformnya bisa didapat secara gratis, lalu bergabung dan aktif dalam komunitas blogger. Saya sendiri sejak 2009 bergabung dalam beberapa komunitas blogger yang berbeda dan itu sangat membantu mengembangkan network saya.
Perlu Menguasai Skill Apa Saja?
Tentu saja harus bisa menulis. Bisa dimulai dengan menulis artikel sesuai bidang yang kamu kuasai dan minati, lalu ikut training menulis agar ilmunya berkembang. Training penulisan sekarang banyak sekali penyelenggaranya. Selain menulis, perlu bisa:
- Membangun network,
- Berkomunikasi dengan baik (ini penting saat menyampaikan ide, presentasi, atau diskusi pekerjaan),
- Bisa disiplin mengatur waktu dan mengatur uang (cash flow). Jelas, karena sebagai pekerja lepas kita memegang kendali atas jam kerja dan harus memenuhi deadline.
Kita harus mampu mengatur keuangan, karena ada bulan-bulan tertentu dimana income lebih dari 50 juta rupiah, namun pernah juga hanya 5 juta rupiah. Teman saya, penulis konten website dan ghost writer, pemasukannya antara 10-30 juta. Naik turunnya income ini sudah biasa, harus kita antisipasi dengan cara rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran, lalu wajib punya dana darurat. Dana darurat untuk individu yang masih lajang (single) adalah 3 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat untuk keluarga yang belum punya anak adalah 6 kali pengeluaran bulanan, sedangkan keluarga dengan anak adalah 12 kali pengeluaran bulanan.
Perlu banyak belajar dan membaca soal investasi agar ketika punya uang lebih, uangnya bisa diputar dan menghasilkan passive income. Bisa juga ikut kelas pengaturan keuangan yang sekarang banyak sekali diadakan. Setelah menjadi penulis lepas sejak tahun 2008, saya bisa memperkirakan dalam setahun ini ada project apa saja, term of payment bagaimana, sehingga ada proyeksi perbulannya akan memperoleh income berapa. Demikian gambaran umum yang bisa saya tuliskan. Kalau teman-teman ada pertanyaan, atau ingin diskusi lebih jauh, silakan tulis di kolom komentar. Salam!
Juni 29, 2022 pukul 3:40 pm
Ngahahah ketaker tentu saja aku akan klik postingan ini :))) Emang ngeri-ngeri sedap jadi freelancer itu. “Kerjanya bisa kapan aja”, iya literally kapan aja. Bisa sehari semalem isinya kerja doang. Bisa berhari-hari gak ada kerjaan.
Juni 29, 2022 pukul 3:41 pm
Bisaaaa…. bisa sabtu-minggu kerja juga bisa, malam tahun baru ngerjain revisian juga bisa :))
April 25, 2022 pukul 9:29 pm
Dan stiap menonton film yang bagus, aku tuh selalu penasaran siapa penulis script nya 😊😁.
Dulu sempet kepikiran pengen jadi penulis naskah film. Tapi ga kesampaian. Yg ada malah sempet nulis naskah buat drama sekolah aja 😄. Dari dulu aku suka menulis mba, kebanyakan pastinya di blog. Cuma memang terbatas hanya ttg pengalaman2ku traveling dan kuliner . Itupun tujuannya supaya ga lupa, secara aku memang pelupa orangnya 😅.
Baca cerita mba ttg freelance writer jadi ada bayangan gimana cara kerjanya 😊
Mei 9, 2022 pukul 9:53 am
kalau Fanny mau belajar dan berusaha, masih sangat bisa mengejar mimpi jadi freelance scriptwriter. Tinggal di kota mana btw?
Februari 2, 2022 pukul 7:30 pm
Yang kaya gini mesti jadi cerita selingan di pelajaran bahasa Indonesia biar yang punya minat nulis makin semangat mengasah kemampuannya. 🙂
Maret 8, 2022 pukul 11:51 am
ide bagus. silakan diusulkan ke Kemdikbud biar masuk kurikulum. hehehehe
Januari 16, 2022 pukul 10:25 pm
Namanya freelance, akan selalu dibayangi oleh ketidak pastian. Kadang ada yang nyaman, ada juga yang lebih suka dengan model gaji yang sudah pasti.
Jadi tepat banget kalau kurang tepat disebut “gaji”. Tetapi kalau sudah mendapatkan kontrak yang panjang, biasanya akan mendapatkan pendapatan bulanan yang tetap juga, tentunya dengan target yang sudah disepakati.
Maret 8, 2022 pukul 11:51 am
true…
November 14, 2021 pukul 6:12 am
Waah.. referensi untuk menambah semangat dan serius mengembangkan skill menulis. Salam Kenal Mbak Swatika.
November 15, 2021 pukul 1:51 pm
Salam kenal mas Rahadian. Ntap, semoga bermanfaat. Amin. Eh panggilannya apa nih?
November 11, 2021 pukul 10:11 am
Raih profit setiap saat dengan berdagang di broker forex terbaik di asia. (Forex, Bitcoin ,Saham)
Kelebihan Trading di meefx :
1. Bonus 5 usd,Tanpa melakukan deposit
2. 0 Biaya Swap
3. 0 Komisi
4. Deposit Minimal 5 usd
5. Deposit dan penarikan dapat menggunakan bank lokal Indonesia
6. 45 USD /Lot Untuk Mitra
……………………….
Info lengkap langsung kunjungi website kami : https://meefxid.org
November 5, 2021 pukul 4:29 pm
Serasa terbuka cakrawala tentang dunia menulis. Emang networking
Itu penting banget ya mbak. Apalagi sudah dipercayalan sama klien. Jadi terinspirasi nih.
November 6, 2021 pukul 11:24 am
Betul sekali, sebagian besar job saya datangnya dari networking. Yuk menulis dan menghasilkan uang yuk?
Oktober 31, 2021 pukul 5:00 pm
Informasi yang mudah-mudahan berguna buat rekan-rekan yang ingin jadi penulis skenario. Mungkin next post ditulis bagaimana merintis karir di bidang ini?
Oktober 31, 2021 pukul 8:32 pm
ide bagus kak
Oktober 26, 2021 pukul 9:37 pm
Masyaallah, seperti itu ya. Keren banget mba, sudah sejak 2008. Ada juga yang penghasilannya segede itu (hingga 50jt) satu project ya? Masyaallah..
Oktober 28, 2021 pukul 2:58 pm
Alhamdulillah benar Mas. Apakah mas Lukman juga tertarik di bidang penulisan?
Oktober 28, 2021 pukul 3:12 pm
Iya tertarik bangeeet bu, tapi masih sekedar seneng nulis di blog aja nih,… blm berani buat ke buku, ladahal pengeen bangeet 😅 palingan, yg bener2 kepakai banget saat ini di office, nulis buat bikin copywriting bu..
Oktober 26, 2021 pukul 9:11 pm
Pingin banget tapi saya gak tau caranya.
Oktober 28, 2021 pukul 2:57 pm
Oke, apakah ada yg mau ditanyakan?
Oktober 28, 2021 pukul 8:53 pm
Saya mau tanya apakah langkah awal yang harus ditempuh?
Oktober 31, 2021 pukul 8:33 pm
Langkah awal bisa mulai dengan menulis ide-ide cerita yang kita punya dan sekiranya menarik untuk dikembangkan jadi cerita film
Oktober 31, 2021 pukul 10:59 pm
Oo. Saya awam cerita filem. Sekedar nulis sesuai fakta aja bisa tapi yaa gitu deh. Punya blog udah sejak 2007 gak kelar-kelar dan tidak konsisten, selalu masih mencari yang terbaik. Hmmm…tapi boleh juga tuh, saya mulai cari tau. Makasi ya Mbak imponya😊
November 2, 2021 pukul 11:07 am
Sama-sama Mas. Good luck 🙂
Oktober 26, 2021 pukul 10:25 am
maaf kalau blh nanya nih mbaknya dulu kuliah jurusan apa ya? apa ada kuliah jurusan script writer di sini?
Oktober 26, 2021 pukul 2:59 pm
kalau kuliah S1 saya jurusan Psikologi. Kalau mau kuliah script writer, ambil program studi film, bisa di Binus
Oktober 26, 2021 pukul 10:24 am
jangan lupa sedekah kak karena sesungguhnya di setiap pendapatan kita ada hasil keringat kita dan hak anak-anak yatim yang terlantar….
Oktober 26, 2021 pukul 2:59 pm
siap