Iya, mestinya kemarin, 27 Oktober, posting ini ditayangkan bertepatan dengan Hari Blogger Nasional yang ditetapkan sejak pembukaan Pesta Blogger pertama tahun 2007. Zaman segitu aku lagi seneng-senengnya ngeblog tentang film, menulis review film mulai dari film block buster Hollywood hingga film India dan film Iran yang sangat sedikit penontonnya.

Aku sendiri nggak nyangka masih konsisten ngeblog (bedakan antara konsisten dengan rajin. hehehe…) hingga 13 tahun kemudian. Wow. Lama juga yah?

Meskipun sekarang tema blog sudah beda, hosting pun sudah ganti karena yang lama sudah lupa passwordnya. Sejak awal ngeblog memang karena suka, jadi temanya bebas aja mengikuti apa yang aku suka. Beberapa tahun terakhir temanya antara traveling dan family, sekarang makin banyak tentang tanaman hias.

Blog kamu tentang apa? Mengalami pergeseran tema juga nggak?

Aku pertama ngeblog tahun 2005 karena kesepian di tengah musim dingin London yang bikin males keluar rumah. Di kamar kost, kerjaannya antara nonton film dan nulis tentang film. Jujur 3 tahun terakhir jadi jarang update blog, tidak serajin dulu, sejak aktif di instagram!

Instagram feed itu ngasih ruang yang panjang buat caption dan ngasih spotlight buat foto atau video pendek kita. Masih ditambah IG story buat hal-hal remeh dan spontan sehari-hari. Jadi apa-apa udah dibahas di instagram. Udah habis waktu dan energinya kesedot di Instagram. Bahkan Twitter dan facebook aja udah jarang ditengok.

Ada yang merasa kayak gitu juga nggak?

Orang-orang bilang media sosial itu microblogging. In the case of instagram, iya bener. Aku cukup niat bikin konten, tak jarang sudah aku siapkan video atau fotonya sejak 1-2 hari sebelumnya. Kalau caption lebih spontan. Lalu bagaimana masa depan blog? Ya aman sih, masih banyak visitor dan aku juga masih sering baca blog orang-orang kalau lagi cari informasi. Tapi pertumbuhannya memang tidak sedasyat 10 tahun lalu.

Anyway, selamat Hari Blogger Nasional! Mari kita rayakan!

View this post on Instagram

Barisan #terracottapots dari @narayattashop baru datang langsung diajak foto demi #terracottatuesday 🌱🌱 Di foto ini sebagian masih jadi cache pot, belum sempat pindah tanam. Tapi dipikir-pikir buat cover pot aja cakep, ngapain harus pindah tanam ya? Kalau dalamnya dilapis pot plastik, maka pot terakota akan kinclong selamanya 🤍 #terracotta semakin lama akan menua warnanya, lalu muncul garis2 putih di permukaan pot, apa lagi kalau potnya nggak dikasih coating. Putih-putih itu adalah endapan kandungan garam & mineral yg larut dan merembes lewat pori-pori pot. Aman buat tanamannya. Cuma tampilannya jadi kayak ternoda gitu lho… untung bukan ranjang yg ternoda! (Hanya anak 80-an yg ngerti) However, banyak orang yg suka tampilan rustic pot terakota dengan putih-putihnya itu. Lebih natural. Kamu tim terakota dikasih coating/agak glossy atau tim terakota alami tanpa coating? #anthuriummagnificum from @terraplant.id #philodendrondragon from @joijo.plant #girlwithplants #philodendronmicans #philodendronfloridaghost #alocasiasilverdragon #urbanjungle #urbanjunglebloggers #houseplantsofinstagram #tanamanhias #tanamanhiasmurah #jualtanamanhias #houseplanttips #indoorplants #indoorplantsdecor #plantstyling #crazyplantlady #plantparent #tanamanhiasjakarta #terracottafever #terakotapot #houseplantclub

A post shared by Swastika Nohara (@swastikanohara) on Oct 12, 2020 at 6:36pm PDT