Pertanyaan yang sangat sering aku dapatkan di DM instagram adalah “Beli tanaman dimana kak?”

Sejak dulu aku paling sering beli di lapak tanaman hias pinggir jalan di area Bintaro-2 karena bisa lihat langsung, kalau suka bayar dan bawa pulang. Harganya juga relatif lebih murah. Tapi sayangnya koleksi tanaman mereka cenderung itu-itu aja. Jadi setelah sekian kali berkunjung ke sana, aku merasa kurang excited.

Akan tetapi, kalau lagi beruntung, suka ada tanaman yang keren, paling satu pot aja nyelip di pojokan. Misalnya aku pernah nemu Philodendron giganteum varigata udah besar dan rimbun dalam pot terakota. Aku tanya penjualnya, “Ini berapa Mang?” Jawabnya: “50 ribu neng,” OMG. OH EM JI. Langsung aku angkut ga pake nawar.

View this post on Instagram

Foto IG: senyum manis sama tanaman. Real life: kucel belum mandi sejak pagi nyiram, rendam rumpai, trimming, repotting, cek hama, jemur anak2 ijo yang kecil-kecil, dll banyak amat!! 😅 Aselik sejak jam 6 pagi baru rehat jam 10. #girlwithplants #philodendrongiganteumvariegated #philodendronmarblevariegata #philodendrongiganteum

A post shared by Swastika Nohara (@swastikanohara) on Aug 15, 2020 at 8:41pm PDT

Sejak pandemi melanda aku jadi sering beli online baik di instagram, shopee, blibli atau tokped. Cuma kalau beli di market place (shopee atau tokped) ada risiko zonk, mereka pakai foto tanaman yang sudah rimbun padahal nanti yang dikirim ke kita masih anakan kecil banget, daunnya cuma 2 lembar… SAD. Kamu punya pengalaman begitu?

Nggak semua begitu sih, aku pernah puas juga beli online di marketplace tapi sekarang aku lebih selektif. Dan aku nggak berani beli tanaman dari luar pulau, karena sering dengar cerita teman beli tanaman dikirim dari Kalimantan atau Sumatera pas sampai Jakarta lemes semua. Ada temanku beli alokasia reginae yang mahal itu dari Kalimantan, udah rimbun, tapi pas sampai Jakarta semua daunnya udah menguning, tinggal satu daun yang masih cukup segar untuk diselamatkan. Sayang banget kan…

Lalu bagaimana dengan OPS (Online Plant Seller) yang sekarang banyak banget bermunculan di instagram? Seru juga belanja di berbagai OPS ini, pernah dapat yang baik banget, pernah dapat yang chat baru dibalas 2 hari kemudian, pernah dapat yang overpriced, macem-macem deh.

Jadi kriteria OPS yang baik itu gimana?

1. Tanaman kondisinya sehat dan baik.Tanaman difotoin dengan jelas, termasuk kalau ada daun yang sobek juga dikasih tau. Namanya makhluk hidup sangat mungkin kondisinya tidak sempurna, buatku nggak apa-apa yang penting dikasih tau.
2. Harganya masih wajar. Memang secara umum harga tanaman naik, tapi ngasih harga yang masih masuk akal itu penting. Kita juga sebagai pembeli perlu update dan rajin bertanya agar ngerti harga tanaman. Aku pun sering tanya dulu sama teman-teman kalau kurang yakin.
3. Servisnya bagus, misalnya cepat merespon whats app/DM, ramah, dan informatif.
4. Packingnya aman. Packing enggak perlu mewah dan rumit, yang penting cukup untuk menjaga kondisi tanaman sampai dengan selamat.

Ada lagi nggak kriteria online plant seller yang baik kalau versi kamu?

Cermat memilih OPS (online plant seller) ini penting biar nggak zonk dan makan hati pas beli tanaman. Kesal kan saat beli tanaman, pas sampai rumah aku bongkar potnya ternyata akarnya belum numbuh! Jadi tanaman itu adalah cuttingan yang buru-buru dimasukkan pot untuk dijual.

Pernah juga tanaman sudah sampai rumah kemudian kita ganti potnya, pas dibongkar media tanamnya banyak kutunya. Pernah juga aku beli tanaman online (padahal OPS-nya cukup ternama) pas sampai rumah ada sekompi kutu putih nyelip di balik daun. Ini pas di nursery nggak dirawat apa gimana. Haduuuhh… enggak banget deh kalau begini.

Kalau kamu pas beli tanaman pernah punya pengalaman ngeselin apa? Lalu, apa aja OPS yang bisa kurekomendasikan? Ada. Daftarnya di sini.

View this post on Instagram

Awalnya gak sadar tau-tau banyak #philodendron di rumahku. Kalau ke lapak tanaman liat tanaman bagus, oh ternyata Philo! Meski ini bukan yg mahal oh wow gitu, di mataku tetep cakep-cakep. Begitu pula kalau Pakdhe Paijo @era.tanamanhias lagi flash sale, nyangkut di Philodendron melulu. Apakah dia jodohku? 😅😅😅 Jodoh utk diadopsi maksudnya. Banyak dari Philo di sini berasal dari sana. Sejauh ini mereka nampak bahagia. Mereka memang nggak manja. Cukup dikasih: 1. Tempat teduh tapi terang, matahari tidak langsung. 2. Siram rembes seminggu sekali. 3. Misting sore hari kalau seharian cuaca panas dan ini lebih karena anak2ku suka melakukannya. Nggak wajib. 4. Pupuk? Paling 1 bulan sekali biar berasa gajian. Pakai pupuk organik cair sesuai takaran atau lebih encer. 5. Diajak ngobrol, diajak nyanyi sambil nyiram, shalawatan juga boleh 🙂 Kalau kamu, apa #tanaman kesukaanmu? Jangan bilang pohon duit ya. Plis. Lebih kreatif dong… 🤭😅

A post shared by Swastika Nohara (@swastikanohara) on Aug 12, 2020 at 7:01pm PDT

Kalau kamu bisa merekomendasikan online plant seller apa aja? Let’s spread the good news, tuliskan OPS rekomendasimu di kolom komentar. Aku ingin coba beli di OPS rekomendasimu 🙂 Thank you!