BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

6 Tanaman Hias Indoor Paling Gampang

11 Komentar

Kata temenku yang pengamat trend digital, merawat tanaman sekarang lagi hype banget! Ah masa sih? Memang aku amati beberapa teman sejak pandemi corona virus menyerang jadi suka merawat tanaman di rumah. Misalnya Titiw sejak WFH teras rumahnya jadi urban jungle nan kece! Atau Kadek yang balkonnya sekarang penuh anak-anak hijau lucu. Atau Yuki yang koleksi monsteranya ngalahin koleksi sepatu Lady Gaga.

Tapi itu kan beberapa teman yang ada di circle aku aja. Apa iya urban gardening udah segitu ramainya sampai bisa disebut hype? Entahlah… biar teman-teman di digital agency saja yang menilai. Aku fokus membahas apa saja jenis tanaman hias yang pailng gampang perawatannya dan kuat diletakkan indoor.

Kebutuhan dasar tanaman cuma tiga: Tanah/media tanam, air dan sinar matahari. Kalau kamu bisa menyediakan itu, maka kamu bisa punya tanaman-tanaman cantik di rumah, apartment, kost atau meja kantor. Kalau baru mulai dan pengin punya tanaman yang super gampang mengurusnya, ini rekomendasi dariku:

  1. Sansevieria trifastiaca

Kadang disebut Lidah Mertua, mungkin karena bentuknya tajam? Padahal banyak juga mertua yang baik dan lembut kata-katanya. Sebutan umum dalam bahasa Inggrisnya lebih cocok: Snake Plant. Coraknya mirip sisik ular nggak sih?

Jenis sansevieria ada banyak banget, tapi yang paling umum adalah Sansevieria trifasciata, seperti di foto ini. Sansevieria ini istimewa karena terus memproduksi oksigen di malam hari (saat tanaman lain memproduksi CO2), cocok buat di kamar tidur dan di dalam rumah sebagai pembersih udara. Di Jepang, sansevieria digunakan untuk menghilangkan bau perabotan di dalam ruangan. Sayangnya aku pas ke Jepang nggak sempat main ke rumah Nobita buat cek cek sansevieria.

Perawatan: disiram kalau lapisan atas tanahnya sudah kering. Aku biasa seminggu sekali aja nyiramnya. Kalau terlalu sering disiram malah bisa busuk akarnya. Dia bisa ditaruh tempat teduh tapi usahakan tetap dapat sinar matahari cukup. Bisa water propagation. Toxic to cats and dogs.

2. Sirih Gading atau Golden Pothos

Ini tanaman PALING GAMPANG, pasti hidup, pasti!! Dilempar ke tanah juga tumbuh dia ini! Ada beberapa jenis, yang aku punya ada empat jenis, yaitu Sirih Gading Hijau, Sirih Lemon (yang kuning terang), Sirih Gading Marble Queen dan Sirih Gading Koin.

Tanaman Sirih Gading yang rimbun bagus untuk membersihkan udara, dan artikelnya aku tulis terpisah: Sirih Gading Si Pembersih Udara. Dan dia bisa menjuntai panjaaaang… Cocok buat bikin tropical vibes gitu!

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku biasanya seminggu 2x, dan suka mendapatkan banyak sinar matahari. Bisa BANGET water propagation. Toxic to cats and dogs.

3. Zamioculcas zamiifolia atau ZZ plant

Gemes banget sama tanaman ini karena daunnya cakep!! Tebal dan glossy gitu lho… Tanaman ini terkesan kokoh dan perawatannya mudah. ZZ plant berasal dari Afrika tapi udah nyebar ke berbagai benua. ZZ plant milikku maksimal tingginya 60 cm, tapi aku pernah lihat ditanam out door, bisa rimbun banget dan tingginya satu meter lebih. Dia termasuk ampuh membersihkan polusi udara dalam rumah.

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku biasanya seminggu 2x, dan tumbuh lebih subur kalau mendapatkan banyak sinar matahari. Toxic to cats and dogs.

4. Scindapsus pictus exotica

Waaahh… INI FAVORIT! Daunnya paling cantik!! Tebal, ijo agak silver dengan tekstur seperti beludru gitu gaes!! Pokoknya kalau liat Scindapsus aku bawaannya langsung pengen elus-elus daunnya saking lembutnya sampe monangys…

Scindapsus pictus termasuk Indonesian pride, dia tanaman asli pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi & Kalimantan, juga ditemukan di semenanjung Malaya. Saat banyak orang suka tanaman impor (atau bibitnya impor) entah kenapa aku kepincutnya sama tanaman lokal asli Indonesia ini. Ada beberapa jenis Scindapsus, yang aku punya: Scindapsus pictus exotica, Scindapsus pictus argyreus, dan Scindapsus pictus silver.

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku biasanya seminggu 2x, dan tumbuh lebih subur kalau mendapatkan banyak sinar matahari. Bisa water propagation, caraya sama kayak propagasi sirih gading tapi JAUH LEBIH LAMA numbuhnya. Toxic to cats and dogs.

5. Syngonium podophyllum

Ini apa ya nama lokalnya? Jujur aku belum nemu nama lokalnya, karena sejak pertama dapat anakan tanaman ini dari tetangga tiga tahun lalu, langsung aku cari identitasnya di google photo, dan ketemu namanya Syngonium. Tetanggaku tanam ini di tanah, subur banget, gede dan gendut. Aku tanam di pot juga masih subur dan rajin ngeluarin daun baru.

Katanya tanaman ini akan segera menjadi tren! Mengingat majalah Trubus udah nggak terbit, to be honest aku nggak ngerti, siapa sih yang menentukan tren tanaman hias? Apakah plant sellers? Selebgram? Atau siapa?

Syngonium yang mini cocok banget buat di atas meja dan yang tinggi cocok buat di pojok ruangan. Bentuk dan corak daunnya cakep!

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku seminggu 2x, dan tumbuh lebih subur kalau mendapatkan banyak sinar matahari. Bisa water propagation. Toxic to cats and dogs.

6. Philo Lemon

Duuuh tanaman ini warna daunnya cerah ceria bikin semarak! Philo lemon daun barunya berwarna kuning terang, jadi nampak outstanding di antara rerimbunan hijau tanaman yang lain. Philodendron itu nama yang romantis. Berasal dari bahasa Yunani, kata philo- berarti love, affection dan dendron artinya pohon. Pohon kasih sayang. Manis banget kan?

Saat ini ada 490 jenis Philodendron yang sudah diketahui. Jadi kalau kamu mau koleksi bermacam-macam Philodendron, sebaiknya siapkan lahan tiga hektar. Juga siapkan saldo yang banyak, sebab harganya mulai dari 30.000 hingga belasan juta rupiah. Ehm! Untungnya, Philo lemon ini termasuk yang murah, yang kecilnya paling 30.000-50.000 rupiah.

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku biasanya seminggu 2x, dan tumbuh lebih subur kalau mendapatkan banyak sinar matahari. Bisa water propagation. Toxic to cats and dogs.

Dari enam tanaman hias di atas kok semuanya toxic bila dimakan sama kucing atau anjing ya…. Ada nggak tanaman hias yang non-toxic? Ada! Tanaman berikut ini aman bila kamu punya kucing atau anjing di rumah yang suka iseng kunyah-kunyah daun.

7. Chamaedorea seifrizii

Populer dengan sebutan Palem Bambu, tanaman ini under-rated banget. Mungkin karena nggak trend di kalangan instagrammer? Padahal menurut penelitian oleh NASA, Palem Bambu sangat ampuh menyerap polusi udara, sangat gampang perawatannya dan tidak mahal harganya. Kalau kamu pengin punya tanaman indoor dengan tujuan memperbaiki kualitas udara, makan Palem Bambu wajib ada di rumahmu.

Konon, asalnya dari Mexico, Honduras dan Guatemala tapi sudah menyebar sangat luas ke berbagai negara. Sebenarnya ini kan tanaman tropis ya, aku curiga jangan-jangan sebenarnya native Indonesia juga tapi nggak kecatet aja sama para botanist bule . Entahlah… 🙂

Perawatan: disiram saat lapisan atas tanahnya hampir kering, aku biasanya seminggu 2x, dan tumbuh lebih subur kalau mendapatkan banyak sinar matahari. NOT toxic to cats and dogs.

Udah gitu aja, selamat merawat tanaman! Ada tanaman apa aja di rumahmu?

Kalau ada pertanyaan, atau topik yang mau dibahas silakan sebut aja di kolom komentar. See you later!

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

11 thoughts on “6 Tanaman Hias Indoor Paling Gampang

  1. Harganya ternyata mahal ya, hiks, orang kampung nganggap semua tanaman kayak rumput saja saya ini.

  2. Wah, aku pengen punya ZZ plant, kok lucu banget ya bentuknya.

  3. Emang bisa ya mbak, cari identitasnya suatu tanaman di google photo?
    Saya heran juga siapa sih yang nentuin trend tanaman bisa sampai seharga juta-jutaan. Dan siapa juga sih yang menentukan harga pasaran tanaman-tanaman tertentu? Bisa ada tanaman yang kelasnya murah, bisa juga ada tanaman yang kelasnya mahal.

    • bisa pakai google photo tapi tidak menjamin sepenuhnya akurat ya hasilnya. Jadi kita masukkan foto tanaman lalu google akan mencari artikel dengan foto tanaman yang sama atau semirip mungkin

    • Nah kalau soal penentuan harga tanaman hias, aku juga kurang ngerti gimana mekanismenya… Hanya saja kalau sebuah tanaman lagi tren, maka harganya akan naik. Pertanyaannya lalu siapa yang menentukan tren tanaman?

  4. Kalau taneman di dalem rumah gimana pas nyiramnya kak biar gak banjir? Apa lagi itu kayaknya lantai kayu keliatannya. Masa iya saban kali abis nyiram kudu ngepel kayaknya peer banget dah

  5. Saya cukup sering lihat tanaman palem-paleman kayak gitu di cafe-cafe, sampai mall dan perkantoran. Memang dia bagus ya buat bersihin udara??

Tinggalkan Balasan ke Swastika Nohara Batalkan balasan