Hari ini dunia perfilman heboh dengan kemenangan film asal Korea Selatan berjudul Parasite yang menyabet empat Oscar untuk kategori Best Original Screenplay, Best Director (oleh Bong Joon-ho), Best International Film dan -ini yang gokil abis- Best Picture.
Best Picture man!!! Film terbaik dalam perhelatan Oscar yang ke-92! Ini pencapaian luar biasa. Sutradara dan produsernya sendiri nggak bermimpi akan menang sebagai film terbaik mengingat Academy Award selama ini sangat sulit ditembus film-film berbahasa non-Inggris dari luar USA apa lagi dari Korea.
Konon kabarnya, orang-orang Amerika sana males nonton film yang harus membaca subtitle… Entah bener atau enggak, tapi aku yakin mulai sekarang mereka harus membiasakan diri menonton film dengan sub-title sebab kemenangan Parasite ini membuka pintu bagi film-film Asia yang bagus lainnya untuk masuk ke pasar USA. Biasanya, dari sini juga akan terbuka pintu ke dunia internasional.
Sebuah film Asia terbaik yang pernah menang Oscar di kategori foreign langunage film adalah A Separation, film Iran, karya sutradara Asghar Farhadi. Film luar biasa keren ini bikin penontonnya berasa lari marathon selama sekitar 90 menit, asli ngos-ngosan nontonnya. Emosi kita diaduk-aduk kayak adonan cilok. Dan untuk menikmatinya, tentu harus membaca sub-title karena salah satu kekuatan film ini ada pada dialognya yang aduhai.

Balik ke soal Oscar. Hebohnya Parasite dibuka saat film ini menang kategori skenario asli terbaik. Lalu makin heboh saat Parasite diumumkan menang Film Internasional Terbaik dan sutradaranya menang Sutradara Terbaik. WOW! Aku tadinya pesimis Parasite bakal menang piala elit Best Picture karena dalam sejarah belum ada film non-USA yang menang di kategori ini. Tapi begitu Bong Joon-ho menang sutradara terbaik, aku berpikir, “Wah ada harapan nih untuk Best Picture,”.
Dan ternyata menang Best Picture beneran!!! WOOHOO!!! Dan reaksinya Joon-ho saat menerima piala-piala Oscar itu…sungguh priceless.
Aku seneng banget. Well deserved. Parasite memang bagus dari berbagai aspek, premisnya keren, scriptnya luar biasa, production design-nya amazing dan seluruh elemennya nyaris flawless. Oh, ada 1 flaw yang masih kepikiran olehku sampai sekarang. Semoga aku bisa ketemu Joon-ho buat nanya soal ini 🙂
Orang-orang bilang sejarah telah diukir dengan kemenangan Parasite. Aku setuju, meski masih perlu waktu untuk membuktikan pernyataan berbalut harapan ini. Semoga kemenangan Parasite membuka pintu bagi film-film Asia lain untuk masuk pasar Hollywood yang sampai saat ini masih jadi tolok ukur popularitas film bioskop.
Speech-nya Joaquin Phoenix saat menerima Oscar untuk best Actor dalam film Joker juga keren! Dia bilang: “I’ve been a scoundrel in my life. I’ve been selfish, I’ve been cruel at times, hard to work with. I’m grateful that so many of you in this room have given me a second chance.”
Aku lega Marriage Story hanya menghasilkan Oscar bagi Laura Dern, dan tidak menang di kategori lain meskipun masuk beberapa nominasi bergengsi. Film ini overrated. Adam Driver dan Scarlett Johanson bermain baik, tapi masih jauuuuuh dari level Oscar. Mon maap mas Adam, you modal tereak-tereak sampai ingusan masih belum cukup buat dapet Oscar. Dan aku kuatir kalau Adam Driver menang, nanti standar akting marah jadinya harus teriak dan melotot-melotot gitu. Enggak banget…
Berikut para pemenang Oscar lainnya:
- Best actor in leading role: Joaquin Phoenix (56 tahun/53 film) dalam film Joker tahun 2019.
- Best actress in leading role: Renee Zellweger (51 tahun/45 film) dalam film Judy, dari kisah nyata Judy Garland, seorang aktris legendaris Hollywood. Ini adalah Oscar kedua Renee, sebelumnya dia menang Best Supporting Actress dalam film Cold Mountain tahun 2003.
- Best actor in supporting role: Brad Pitt di usia 56 tahun dan sudah main dalam 80 film. Brad Pitt menang dalam film Once Upon A Time In Hollywood (2019). Sebelumnya dia sudah menyabet Oscar sebagai salah seorang Produser film 12 Years A Slave, Best Picture tahun 2013.
- Best actress in supporting role: Laura Dern (53 tahun/89 film) dalam film Marriage Story (2019).
- Sutradara Terbaik: Bong Joon-Ho (50 tahun/14 film)
- Film Internasional Terbaik: Parasite (Korea Selatan), dulu kategori ini bernama best film in foreign languange. Baru tahun ini nama kategorinya diganti, bagus deh, biar nggak English language centered lagi.
- Tata Rias & Rambut: film Bombshell, tentang pembongkaran aksi pelecehan seksual oleh bos jaringan TV konservatif Amerika, FOX News. Bos ini sudah melakukan sexual assault pada perempuan-perempuan pembaca berita selama belasan tahun, tapi selama ini mereka bungkam. Sampai seorang news anchor senior buka mulut dan isunya meledak menjadi sensasi.
- Original scoring: film Joker
- Original song: (I’mGonna) Love Me Again dalam film Rocketman, tentang kisah hidup Elton John. Filmnya cukup menarik, saya beruntung sempat menontonnya di bioskop karena sampai sekarang belum tersedia dalam jaringan streaming yang legal.
- Film Pendek: The Neigbor’s Window (20 menit)
- Film Dokumenter panjang: American Factory. Ini wajib tonton, eye opening banget, ada di Netflix.
- Film Dokumenter Pendek: Learning To Skateboarding In A Warzone
- Film Animasi Pendek: Hair Love
- Tata Kamera: 1917
- Tata Suara: 1917
- Editing: Ford Vs Ferrari
- Sound Editing: Ford Vs Ferrari
- Original Screenplay: Parasite
- Adapted Screenplay: Jojo Rabbit
- Production design: Once Upon A Time In Hollywood
- Best Costume: Little Women
- Animation: Toy Story 4
Kalau dilihat para aktor/aktris pemenang Oscar, mereka sudah berusia 50 tahun ke atas dan sudah bermain dalam 40 lebih film dengan peran berbeda-beda. Brad Pitt bahkan sudah bermain dalam 80 film. WOW LARIS! Jadi akting mereka ini sudah teruji dan terbukti. Lalu aku jadi kepikiran FFI. Hmmm… Udah deh. Sebaiknya blog post ini berhenti sampai di sini.
Selamat menonton!
September 5, 2022 pukul 8:35 pm
Film Parasite menurut aku film yang bagus banget dari segi plot bagus banget, terus ceritanya relate banget sama keadaan disekitar. terus dari segi talentnya aktingnya maksimal banget, jadi menurut aku pribadi sangat wajar mendapatkan piala oscar.
Februari 18, 2020 pukul 11:27 am
Aku belum nonton parasite, padahal ada di VIU. Semoga segera ada waktu nontonnya. Penasaran banget soalnya
Februari 20, 2020 pukul 9:49 am
kalau bisa, pakai layar yg agak lebar, TV misalnya. Sebab di HP akan kehilangan banyak detail visual yg greget. Semoga segera!
Februari 14, 2020 pukul 12:45 pm
Parasite menurutku tema nya sederhana dan nyata. Aku suka banget dengan visual filmnya yg natural dan momen2 terakhir yg sukses bikin triggered 👏
Februari 14, 2020 pukul 12:43 pm
Parasite menurutku sederhana dan emang nyata. Visual nya suka bgt sih, natural tapi momen terakhir di filmnya bikin triggered 👏
Februari 14, 2020 pukul 4:31 pm
Sepakat! Tapi ternyata banyak orang yg menduga ini film thriller yg serem, trus pas nonton gak seserem itu dan kecewa…
Februari 12, 2020 pukul 8:17 am
Rocketman ada di HBO sejak Sabtu kemaren kalau ada yg belum nonton 😊
Februari 13, 2020 pukul 11:40 am
Waaah info menarik!! Thank you!
Februari 13, 2020 pukul 11:40 am
di HBO Go ada kah?
Februari 11, 2020 pukul 7:26 pm
korea selatan prestasinya benar2 patut dicontoh. mereka dapat mempertahankan bahasanya sendiri (tanpa berusaha memberi subtitle bahasa inggris mungkin) dan berhasil menembus award bergengsi. Salut banget..
Februari 13, 2020 pukul 11:41 am
benar, Korsel maju banget industri film dan televisinya. Soal English subtitle, itu wajib sih kalau mau go international
Februari 13, 2020 pukul 11:45 am
Setidaknya mereka pake bahasa sendiri sih bukan berbahasa inggris. Wow keren
Februari 13, 2020 pukul 11:49 am
iya bener… akan aneh juga kan kalau film Korsel pakai bahasa Inggris?
Februari 11, 2020 pukul 7:12 pm
Ini film satire, tapi maknanya dalem, menggambarkan kenyataan yang ada di kehidupan sehari-hari
Februari 13, 2020 pukul 11:42 am
SEPAKAAATTTT… dalem dan mak-JLEB ya?!
Februari 13, 2020 pukul 11:45 am
kapan Indonesia bisa dapet oscar yah hehehehe
Februari 13, 2020 pukul 11:49 am
Kata temanku: jangan kuatir, kita punya Livi Zheng! hehehe… :))))
Februari 13, 2020 pukul 11:58 am
hahahaha. . .iya sih, tapi untuk filmnya blum ada yang tembus Oscar
Februari 11, 2020 pukul 2:37 pm
saya belum nonton bu, di kota saya engga ada bioskopnya. apa bagusnya film ini bu ko sampe menang pialanya banyak sekali…
Februari 13, 2020 pukul 11:42 am
Wah, kamu mesti nonton sendiri mbak biar tau bagusnya apa
Februari 11, 2020 pukul 2:36 pm
Aku termasuk yg seneng bangeeeeddd parasite menang tpi knapa banyak komenter2 nyinyir ya kak?
Februari 13, 2020 pukul 11:42 am
Biasa…hegemoni Hollywood (dan USA) terguncang, ada aja yg nggak suka