BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Nasib HP Rindu Charger

10 Komentar

Apakah kamu pernah berangkat kerja atau kuliah, terus begitu sampai di tempat tujuan baru sadar kalau ketinggalan charger HP padahal batere HP udah tinggal 10 persen? Atau sekalian ketinggalan HP-nya? Waaah.. hari gini pergi tanpa bawa HP itu rasanya lebih gelisah dari pada pergi tanpa pakai celana dalam.

Saya ngga pernah pergi dari rumah tanpa bawa HP. Tapi baru aja beberapa hari lalu saya pergi kerja, eh sampai di kampus baru sadar kalau charger-nya ketinggalan… duh, ini aja saya gelisah. Gimana kalau batere HP saya yang udah tinggal 10 persen ini habis, terus di kampus nggak ada dosen lain yang bisa minjemin charger?

Dan habis ngajar kan saya masih harus pre-production meeting buat sebuah produksi film. Menjelang pre-pro meeting kayak gini biasanya whats app group ramai. Duh.. nggak bisa… saya nggak bisa nggak pegang charger HP nih!

Seandainya ada yang bisa nganterin charger HP saya ke kampus…

Eh, ternyata ada! Memanfaatkan betere HP yang tinggal 9% saya membuka aplikasi Grab, lalu saya klik GrabExpress dan mencari driver yang bisa mengantarkan charger dari rumah ke kampus. Begitu udah dapat, saya telfon mbak asisten rumah tangga di rumah, minta tolong bungkusin charger HP saya di dalam sebuah kantong kresek dan akan dijemput driver Grab.

Lalu batere HP saya tinggal 6%. Duh… cukup gak nih?

Soalnya saya nunggu kabar dari driver Grab-nya setelah dia sampai di kampus dan janji mau nelfon saya supaya saya bisa turun ke lobby untuk menjemput chargernya. Enaknya pakai Grab mereka punya fitur VoIP, dimana kita sama driver bisa telfonan sama driver melalui apps, jadi nomor HP kita nggak keliatan sama driver. Jadi rasanya privacy saya lebih terjaga.

Demi menghemat betere yang tinggal 5%, HP saya set dalam flight mode.

Saya perkirakan 15 menit lagi kurir sampai di kampus. Nanti aja dinyalainnya pas kurir udah hampir sampai. GrabExpress menyediakan dua pilihan pengantaran, bisa Instant service (maksimal dalam 3 jam diantar) dan Same Day service (maksimal dalam 6 jam). Buat kamu yang suka belanja online atau jual barang di Bukalapak dan Tokopedia, GrabExpress udah kerja sama dengan kedua market place ini agar pengantaran barang lebih mudah dan cepat.

Nggak usah kuatir juga kalau mengantar barang pakai GrabExpress karena kita bisa melacak/track lokasi paket atau dokumennya sudah sampai mana secara live di aplikasi. Paket atau dokumen kita juga otomatis diasuransikan hingga senilai 10 juta rupiah. Mantap!

GrabExpress bisa melayani hingga 10 delivery booking per-akun user, dan per kurir bisa mengantar ke beberapa alamat. Fitur ini memudahkan banget buat yang punya usaha jualan online. Misalnya selama Ramadhan kemarin banyak banget teman-teman saya yang jual kue atau masakan, dan beberapa kali pas saya pesan, ternyata diantar pakai GrabExpress. Kebayang kalau mau nganterin dagangan ke 10 alamat cukup dengan 1x order kurir kan sangat menghemat waktu ya!

Saatnya menyalakan HP, dengan batere tinggal 3%.

Saya mengecek posisi driver GrabExpress di aplikasi, dan ternyata sudah belok masuk gerbang kampus. Yes! Serah terima kabel charger pun berjalan mulus, saya pun bisa bekerja dengan tulus. Maksudnya, nggak gelisah kepikiran betere HP tinggal sekian persen gitu loh… Di lain kesempatan saya juga pernah ketinggalan dompet pas udah sampai di kantor, sebuah production house film di Jakarta Selatan. Hehehehe…

Kalau untuk dompet, saya minta mbak di rumah untuk membungkus dompetnya pakai syal, terus dimasukin paper bag gitu, jadi saya bilangnya itu paket baju. Begitulah ceritaku tentang HP yang rindu chargernya. Untunglah ada kurir GrabExpress sehingga kisahnya happy ending. Kalau kamu punya cerita apa soal per-ojol-an di tanah air kita?

Ngomong-ngomong, ini foto cerita yang lain pas nganter dokumen ke kampus.

Nah, buat yang belum kebayang gimana soal pesen-pesen Grab ini, cek di link ini (https://www.grab.com/id/express/) ya untuk lihat ilustrasi lengkapnya!

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

10 thoughts on “Nasib HP Rindu Charger

  1. Wwuahahaha…”lebih gelisah…pak…c…alam” sampe segitunya 😀

  2. enak ya tinggal di jakarta bisa ada layanan kayak semacam gini. kalau senadainya di kota tempat tinggalku ada grab enank juga sich

  3. ncie info kak… kadang aq perlu nih jasa utk anter-anter dokumen tp lom pernah coba grabexpress. cuma melayani jabotabek aja atau ada maskimal brp km gitu gak?

  4. banyak promo gak untuk grab express nya ka? karna aku biasa ngebandingin sama ojol sebelah mana yg banyak promox gitu ka

  5. Gue lom pernah nyoba sih ini grab express, tapi klo grabbikenya udah mayan sering. Kalau kirim-kirim barang penting atawa mahal semisal hape gitu pasti aman enggak mbak?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s