BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Via Vallen Dan Kenangan Masa Lalunya

18 Komentar

Hari gini, siapa tak kenal Via Vallen ya kan? Tapi tahukah kamu akan sepenggal kenangan perih dari masa lalu Via Vallen yang masih terus membayanginya hingga kini?Via Vallen, seorang penyanyi dangdut yang ngetop sejak lagu-lagunya sering diputar di bis-bis pantura Pulau Jawa, dan semakin ngetop sejak terpilih membawakan salah satu lagu official Asian Games 2018 kemarin, yang judulnya Meraih Bintang. Makin terkenallah Via Vallen di kalangan masyarakat Indonesia.

Kedua anak saya yang tadinya nggak tau siapa itu Via Vallen, jadi tau berkat theme song Asian Games yang dinyanyikannya. Boleh dibilang sekarang Via Vallen, penyanyi kelahiran Surabay itu, lagi berada di puncak popularitasnya. Nah, tau nggak kamu kalau dulunya pas masih remaja Via Vallen pernah ngamen loh…

Iya, Via Vallen udah seneng banget nyanyi sejak kecil. Penyanyi dangdut yang memiliki nama asli Maulidia Octavia itu memulai karirnya di dunia tarik suara sejak umur 15 tahun. Sebelum itu, Via Vallen sempat menjadi pengamen bersama kakak dan adiknya demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan membeli seragam sekolah. Wow… Aku salut sama kerja kerasnya Via sejak kecil.

Setelah kenyang naik-turun panggung ngamen, pelan-pelan nama Via Vallen mulai dikenal kalangan industri dan penggemar musik dangdut melalui unggahan video musik orkes dangdut koplo. Lalu lagunya yang berjudul Sayang menjadi hits! Aku pun baru tau Via Vallen gara-gara lagu Sayang ini. Kalau kamu, kapan pertama dengar nama Via Vallen?

Nah, beberapa hari lalu, Via Vallen lagi jalan-jalan naik mobil, pas kena macet ditengah siraman hujan, tiba-tiba dia melihat seorang gadis cilik mengamen di tepi jalan. Ooooh… ingatan Via  langsung terbang kembali ke masa kecilnya! Dia pun tak kuasa menahan haru dan segera saja meminta driver untuk menepi.

Untung di dalam mobil Via ada nasi-nasi kotak yang masih utuh, karena Via abis nyanyi dari sebuah acara nikahan massal dan panitia dengan sangat murah hati membawakan beberapa kotak nasi kebuli lengkap buat Via. Via memang suka banget makan nasi kebuli, apa lagi dengan potongan daging kambing yang empuk dan gurih itu.

Tapi begitu melihat anak-anak perempuan yang basah kehujanan pas mengamen di pinggir jalan, maka Via pun tak sampai hati . Via dengan segera menepi, membuka jendela kaca mobilnya dan memberikan nasi kebuli yang masih mengepul hangat itu kepada anak pengamen jalanan.

Oh tentu TIDAK HANYA ITU! Via juga menyertakan jamu Tolak Angin SidoMuncul untuk diberikan pada pengamen jalanan tersebut. Via tahu, mengamen di pinggir jalan butuh stamina yang kuat. Dan pengalaman Via sendiri membuktikan jamu Tolak Angin SidoMuncul manjur untuk mengatasi masuk angin. Via tidak sampai hati membayangkan anak-anak pengamen itu masuk angin.

Ah… kamu so sweet Via!

Begitulah petikan cerita TVC Tolak Angin SidoMuncul terbaru yang menampilkan Via Vallen sebagai bintang iklannya. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan dalam iklan ini menggambarkan dari hidup yang sulit sampai Via Vallen menjadi orang yang luar biasa, rezekinya banyak dan tetap bisa seperti Via yang dulu, yakni Via yang sederhana.

sido muncul via vallen 1sido muncul via vallenPak Irwan Hidayat menambahkan, Sido Muncul juga menilai bahwa Via Vallen dapat mewakili generasi milenial yang selalu aktif beraktivitas dan mencoba berbagai tantangan tanpa kenal lelah. Diharapkan iklan ini dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan awareness brand Tolak Angin bagi generasi milenial.

Di balik kesuksesannya, Via Vallen tetap bersikap rendah hati dengan tidak melupakan jati dirinya. Di tengah padatnya aktivitas yang dilakukan, dalam menjaga kesehatannya dia mengkonsumsi Tolak Angin. Mantap!!! Semoga makin sukses Via, semoga makin sukses juga buat SidoMuncul!

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

18 thoughts on “Via Vallen Dan Kenangan Masa Lalunya

  1. Penipuan, katanya orang pintar minum tolak angin, kok gue enggak pintar?

  2. Tulisannya bikin aq jd punya gambaran cara bikin pembaca biar gk basen sama tulisan Qt, thanks

  3. Gua demen nih tolak angin strategi marketingnya, bisa ae ngajak penyanyi yang lagi nanjak pamornya! Mantul! Gaspol Sidomuncul!! Lo diundang datang shootingnya apa emang tim lo ama temen-temen yang ngerjain iklannya?

  4. Aku suka campurin tolak angin ke dlm teh manis anget. Enakk bgt..

  5. salut sih sama perjuangan Via Vallen, kenal dia waktu dengar lagu sayang lalu nonton lewat youtube lagu-lagunya yang lain, minggu depan saya akan mengunjungi pabrik Sido Muncul, iklannya menyentuh sekali

  6. semoga via vallen tetap rendah hati karena karirnya dimulai dari O. Tolak tangin jadi andalan banget aku kalo traveling 🙂

  7. aku juga dong konsumsi Tolak Angin pas trip juga bawa.. enak lega.. walau ada kompetitornya rasanya kayaknya lebih pas yang tolak angin gitu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s