Dear daughter,
When you started gymnastics training just two years ago, neither you nor me had imagined you’d be flying to where you are now. You enjoyed this as a spare-time activity and I said, “Why not?”.
You trained hard and had fun at the same time at @circlegymnastics. You made friends, you shared laughters and joy. You have each others’ back, that what’s beautiful. Your hands were bleeding from practices on the bars, but you kept on going. You listened well to your coaches & prayed before each game. Your perseverance paid off.
On October 18, 2018 you competed at Sonny Ty International Gymnastics Competition in Manila, The Phillippines, as your first full competition on level-3.
We both were a little nervous (well maybe I was more than you were). Yet I believed you’d give your best shot. Thank you for your hardwork during practices, your perseverance and resilience.
A well deserved medal after all your hardwork. The judges gave you silver. But I give you gold-silver-bronze and my whole universe. Carry on baby, walk further and jump higher. Dream big and reach for the stars.
With love,
Your Mom.
Semoga sepuluh tahun dari sekarang saat Adeline membaca surat saya di atas, dia masih berlatih dan berkompetisi gymnastic. Dan semua itu dia lakukan dengan senang hati seperti sekarang. Saat ini di usia delapan tahun, Adeline dengan penuh semangat pergi latihan seminggu 5x di GOR Ragunan, sekali latihan selama 2-3 jam.
Saking sukanya dia sama gymnastic, pernah suatu kali saya coba godain dia. Saya ajak dia nonton film Christopher Robin (Winnie The Pooh) tapi karena jadwal filmnya bentrok dengan jadwal latihan, jadi dia harus memilih antara nonton bioskop bersama saya dan kakaknya, atau latihan gymnastic. Eh, ternyata dia tetap memilih latihan gymnastic! I was surprised. Pleasantly surprised to see her determination.
Namanya olah raga, pasti ada aja cidera yang terjadi. Terutama kalau lagi intensif latihan gymnastic di atas uneven bars (palang bertingkat), kulit di telapak tangan Adeline (yang posisinya di bawah jari manis) kadang terkelupas. Asli sampai lepas gitu loh kulitnya… berdarah dong pasti.
Nah, kalau pas luka gini Adeline sering menolak diobati pakai obat luka antiseptic yang dioleskan itu. Karena periiiiih banget saat diolesnya. Kan saya jadi bingung, musti bujukin Adeline dengan segala jurus rayuan maut agar dia mau diobatin. Nggak mungkin dong membiarkan lukanya tanpa diobati karena dia nggak tahan perihnya…
Untung sebulan terakhir ini saya kenalan sama Hansaplast spray antiseptik, obat luka yang bisa disemprotkan di atas luka. Karena nggak menyentuh lukanya langsung, jadi nggak pakai perih! Nah, Adeline dengan senyum ceria menyodorkan tangannya yang terluka untuk saya semprot Hansaplast spray antiseptik. Lalu di lain hari pas ada luka lagi dan saya belum pulang kerja, eh dia bisa semprotin sendiri Hansaplast spray-nya. Wah mantap!!!
Hasil pengamatan saya, luka di tangan Adeline mengering dan menutup dengan cepat setelah disemprot pakai Hansaplast spray antiseptik. Jadi nggak perlu nunggu lama, Adeline udah bisa latihan gymnastic lagi.
Semoga kamu terus semangat ya Dek! Tekun latihan dan tekun belajar di sekolah, biar seimbang seperti kesepakatan kita, prestasi di sekolah dan di gymnastic harus sama bagusnya. Katanya nanti kalau udah gede mau bertanding di olimpiade. Bu’e dan kakak siap dukung sepenuhnya dan selamanya. Dream big and reach for the stars!
November 11, 2018 pukul 7:34 pm
buat yang suka sepedaan outdoor ini penting buat ditenteng dalam tas pinggang. kayaknya kemasannya kecil.. tapi gua belum pernah liat ini produk di supermarket dan minimarket. baru banget produknya diloncing?
November 12, 2018 pukul 7:36 pm
Saya memang baru tau ada produk ini ya beberapa hari sebelum nulis artikel di blog ini. Sudah tersedia di apotek2 kebanyakan. Di supermarket besar juga.
November 11, 2018 pukul 7:17 pm
Wah baru tau klo Hansaplast sekrang ada kemasan spray. Kayaknya lebih praktis ya karena ngga perlu kapas lagi kan buat oles-olesnya. Kayaknya bakal jadi item wajib nih di kotak P3K. Harganya berapaan ini kak?
November 12, 2018 pukul 7:38 pm
Harganya sangat terjangkau kok, di kisaran 40-50 ribu tergantung beli dimana, karena semakin jauh lokasi tokonya biaya transportasi juga pasti lebih mahal ya
November 10, 2018 pukul 8:58 pm
Wah pasti membanggakan punyak anak begini. Ciri orang berhasil ada pada Adeline, kuat pendiriannya. Semoga berjaya.
November 11, 2018 pukul 11:21 am
Amin amin amin!!! terima kasih doanya, semoga kamu juga dilimpahi kebahagiaan