I am grateful for what I am today. Everything happened for a purpose, I believe all the things that happened in my life have their purpose. If we change “Why is this happening to me?” into “What is this trying to teach me?”, then everything shifts.

Siang ini saya seperti ditegur keras agar lebih mindful, lebih sepenuh hati dalam beraktivitas. Gara-gara kurang teliti saat mengisi form pemesanan tiket maka Traveloka membuat nama saya Swastika Swastika (karena kolom surname kosong, jadi dia ulangi). Stupid yes?

Saya nggak teliti, apps Traveloka juga nggak ada reminder atau pengecekan/warning kepada customer apakah nama yang diisikan sudah sesuai paspor. Saya baru sadar sehari sebelum terbang dan Traveloka lepas tangan, saya harus mengurus sendiri kelengkapan nama (sesuai paspor) ke pihak maskapai.

Saya sudah berusaha menambahkan nama lengkap ini langsung ke maskapainya. Semoga berjalan lancar dan besok bisa terbang ke Manila menggunakan tiket yang sudah saya beli. Amin.

Ini bagian dari perjalanan saya menuju mindfulness, yang pernah saya tulis juga di blog ini. Sebuah proses yang masih terus berlanjut.

Kembali ke soal bersyukur. Iya, saya tadi sempat panik dan deg-degan saat menyadari hal ini. Sempat menyalahkan diri sendiri. Sempat mencari bantuan, tapi mentok. Okay, basically we’re on our own anyway. Setelah badai emosi  itu reda, saya mencoba untuk grounding lagi. Meditasi sebentar. Berdoa sebentar.

Akhirnya saya teringat kembali akan begitu banyak hal yang saya syukuri. Dan saya jadi teringat salah satu resolusi untuk menulis ‘Gratitude Journal‘ setiap hari. Pendek saja. List 3 hal yang patut saya syukuri di hari itu. Dan list hari ini harus beda dengan kemarin. Saya sudah sempat memulai gratitude journal ini, dan cukup konsisten melakukannya selama beberapa hari. Tapi belakangan lupa lagi… sok sibuk 😀

Ya udah gitu aja sebenernya. Ini pengingat bahwa saya perlu memulai lagi gratitude journal tersebut. Cuma bikin list pendek kok, nggak susah. Meluangkan waktunya itu yang perlu usaha. Biasanya saya tulis di notes. Kalau ditulis di IG stories, kira2 menarik gak ya buat yang baca?

How about you? Today, what are you grateful for?