Banyak orang yang nggak percaya foto kece ini diambil di Pulau Bintan. Saya menyebutnya Bintan rasa Dubai, ala-ala padang pasir gitu deh…. Yup, ada beragam tempat dan aktivitas yang bisa kita lakukan kalau liburan ke Bintan. Let’s go!
Pulau Bintan terletak di Kepulauan Riau, ibu kotanya Tanjung Pinang. Sekarang sudah banyak penerbangan dari Jakarta (dan kota besar lain) ke Tanjung Pinang. Kalau dari Jakarta, dalam sehari pilihannya banyak sekali, harga mulai dari 1 jutaan rupiah. Gampang kan pergi ke Bintan? Makanya sekarang Bintan menjadi tujuan wisata andalan.
Lalu, bisa kemana dan ngapain aja kalau ke Pulau Bintan? Ini dia tempat-tempat yang saya eksplorasi bareng Rere, Mbak Terry, Eki, Bolang, ditemani dua kawan yang memang menetap di Bintan: Rinto Van Windu dan Tio.
- Main ATV dan water sport di Bintan Lagoon Resort
Malam pertama (duh kayak pengantin!) kami menginap di Bintan Lagoon Resort, salah satu resort yang udah duluan menancapkan kuku di kancah pariwisata Bintan sehingga tentunya mereka sudah berpengalaman di bidangnya dan jagoan dalam menjamin kepuasan tamu-tamunya (okay, bahasa saya sudah terdengar lebay?).
Di resort seluas 300 hektar kita bisa jalan pagi dan foto-foto di pantai pasir putih sepanjang 1,5 km yang lembut. Bisa juga melakukan beberapa kegiatan water sport seperti canoing, body boarding, surfing (pada musim tertentu). Kalau gak pengin berenang di pantai, kolam renangnya juga kece buat nyemplung dan foto-foto.
Kalau kamu golfer, maka BLR adalah tempat yang pas, karena golf course mereka luas dan bagus banget! Banyak golf tournament internasional yang digelar di sini. Olah raga lainnya ada tennis, basket, gym dan panahan! Archery range-nya luas, bisa sampai jarak 200 m loh! Dengan catatan kalau sanggup nembakin anak panahnya sejauh itu!
2. Main ATV di Bintan Lagoon Resort
Main ATV ini enaknya pagi-pagi atau sore-sore saat matahari sudah nggak terik. Saat kami menghampiri booth penyewaan ATV yang ada di tepi pantai, empat buah kendaraan sudah siap berjajar, dan seorang guide memberi perkenalan singkat bagaimana mengoperasikan ATV ini. Then off we went!
Saya memboncengkan Rere dan sepanjang jalan nona Rere teriak-teriak kegirangan. Ada pilihan rute yang pendek dan panjang. Kami pilih yang panjang dong… Biasanya yang panjang lebih mantap! Rutenya bervariasi dari pantai pasir putih lalu belok masuk hutan. Terdengar kayak film AADC?
Harga sewa ATV:
- ATV Double Seat: Rp 545.000 (15 menit), Rp 910.000 (30 menit), Rp 1.335.000 (60 menit).
- ATV Single Seat: Rp363.000 (15 menit), Rp665.000 (30 menit), Rp1.150.000 (60 menit).
- Ada diskon 25% kalau main pas weekdays antara jam 09.00 – 13.00 WIB.
Alamat: Jl. Indera Segara Site A12, Lagoi, Teluk Sebong, Sebong Lagoi, Tlk. Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29155 Telepon: (0770) 691388 Transportasi: Sewa mobil atau ikut tur. Day Tour: 09.30-16.30 WIB (weekdays), 09.30-18.00 WIB (weekend)
2. Gurun Pasir Busung
Waktu saya mengupload foto ini di instagram, teman-teman banyak yang mengira saya di Dubai! Hahahaha… Masih di Bintan, tepatnya di Gurun Pasir Busung yang belakangan populer sebagai spot foto. Ternyata gunungan pasir yang luas ini adalah hasil galian tambang yang dibiarkan menumpuk setelah ada larangan ekspor pasir ke luar negeri.
Ditengahnya ada danau yang dikenal dengan nama Danau Biru Bukit Pasir Gusung, seperti yang terlihat di foto instagramnya Eki di bawah. Nama danau ini juga bisa dicari di google map dan dijadikan panduan menuju kesana. Gampang kok mencarinya, lokasinya di pinggir jalan besar.
Alamat: Desa Busung, Jalan Raya Busung, Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29152 Jam Operasional: 09.00–17.00 WIB
3. Main ke Rumah Arang
Saya kaget pas diajak ke sini. ADA IGLOO DI INDONESIA! Bentuknya mirip banget sama rumah orang Eskimo, cuma yang ini nggak terbuat dari bongkahan es. Disebut RUMAH ARANG karena dulunya rumah berbentuk setengah bulat ini adalah tempat membakar kayu dan membuat arang berkualitas ekspor. Serius deh.
Di abad ke-19 hingga awal abad ke-20 bisnis jual beli arang sangat populer dan Bintan rupanya menghasilkan arang berkualitas sehingga laris dijual sampai ke kota-kota lain di Sumatera, Malaysia dan Singapura. Sekarang masa kejayaan rumah arang sudah lewat. Bangunan semacam ini sudah banyak yang runtuh, tinggal sedikit yang masih berdiri tegak. Salah satunya di Desa Kuala Sempang, Busung, Pulau Bintan.
Silakan main dan foto-foto di sini, tidak ada karcis masuk. Namun entah di masa mendatang kalau semakin banyak orang ke sini, mungkin akan dikelola pemda setempat dengan lebih serius dan memungut retribusi. Jembatan kayu rusak yang ada saya foto pakai sarung merah itu letaknya persis di seberang Rumah Arang ini.
4. Safari Lagoi
Safari Lagoi awalnya tempat menampung beragam hewan yang diselamatkan dari perdagangan ilegal dan pasar daging eksotis. Tentunya dari jenis hewan yang dilindungi atau terancam punah. Lalu dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata. Cocok banget buat keluarga atau rombongan yang membawa anak-anak karena ada edukasinya. Remaja dan orang dewasa juga bisa eksplorasi di sini.
Di Safari Lagoi ada eco-farm tempat pengunjung bisa belajar soal sustainable farming. Hasil dari eco-farm seluas 17 hektar ini kebanyakan untuk supply kebutuhan di Pulau Bintan biar nggak usah mengangkut dari pulau lain. Hemat energi kan!
Alamat: Kota Baru, Tlk. Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29152 Transportasi: Sewa mobil atau menumpang shuttle bus dari Pujasera. Jam Operasional: 08.00–17.00 WIB Tiket: Weekdays Rp35.000 | Weekend Rp45.000.
5. Mangrove Tour
Kami sempat menyusuri Sungai Sebang membelah hutan mangrove selama 1,5 jam. Kami datang sore hari biar bisa melihat ular nangkring di atas pohon, persis di atas kepala kami. Hahahaha… Serem? Nggak kok. Ularnya lagi pada bobok siang, melingkar di atas dahan pohon mangrove. Kalau beruntung kita juga bisa ketemu satwa lain seperti monyet, biawak dan burung-burung.
Kita duduk manis di perahu sambil menikmati pemandangan dan mendengar cerita guide kami. Ada beberapa Rumah Arang juga di tepi sungai. Dulunya sungai adalah sarana transportasi penting untuk mengangkut arang dan komoditi lain.
Selain day-tour Mangrove Tours di Bintan juga menyediakan night-tour. Tur di malam hari memungkinkan kita melihat kelap-kelip sinar yang dipancarkan kunang-kunang. Sepertinya cantik ya! Tapi saya sih pilih day-tour saja biar bisa foto-foto kayak di bawah ini 🙂
Alamat: Sungai Sebong, Pulau Bintan, Kepulauan Riau 29155. Transportasi: sewa mobil atau ikut tur, atau menumpang shuttle bus dari Pujasera Jam Operasional Day Tour: 09.00 | 10.30 | 13.00 | 15.00 | WIB Night Tour: 19.30 WIB Tiket: Dewasa Rp380.000 | Anak-anak Rp250.000.
6. Treasure Bay Bintan
Treasure Bay Bintan bisa jadi pilihan tepat kalau kamu ke Bintan cuma 3 harian, pas long week end misalnya, dan nggak pengin muter jauh keliling pulau tapi tetap seru. Tempatnya aja cakep banget! Kita menginap di tenda-tenda ala Mongolia yang interiornya bak hotel bintang lima. Woohoo!!
Di sini ada paket liburan lengkap, mulai dari akomodasi, makan, hingga beragam aktivitas seru di air dan di darat.Kami sempat mencoba naik UTV, cable tube (foto kedua), Slip and Slide (perosotan tinggi yang seru sekali) lalu naik scooter listrik keliling Treasure Bay yang luas banget ini. Saya sungguh mau ke sini lagi!!
Alamat: Treasure Bay Bintan, Jln. Raja Haji KM 01 Kawasan Pariwisata, Teluk Sebong Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau 29152 Indonesia. Telepon: (+62) 770692259 Email: enquiries@treasurebaybintan.com
7. Plaza Lagoi, Bintan
Plaza Lagoi adalah sebuah tempat dimana kamu bisa main ke pantai, makan enak di Food*Gram yang cukup instagrammable dan main ke Rumah Imaji. Di sini ada Lagoi Bay, pantai cantik yang terbuka dan bebas dikunjungi tanpa membayar retribusi, dengan pemandangan sunset yang cakep!
Mau foto 3D upside-down di rumah adat Melayu? Atau di hutan Mangrove? Mampir deh ke Rumah Imaji yang buka mulai pukul 10.00 sampai pukul 21.00 WIB. Tiket masuk per orangnya Rp50.000 dan waktu berfoto tidak dibatas, cuma ya pengertian aja kalau pas lagi ramai jangan kelamaan…
Kalau ke sini malam hari, bisa mampir ke Lantern Park. Ada lampion yang meniru 21 bentuk hewan tersebar di area seluas 4000 meter persegi. Buka mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB pada hari kerja ,dan pukul 14.00 hingga 23.00 WIB pada akhir pekan. Tiket masuk Lantern Park untuk dewasa adalah Rp 50.000 dan Rp 15.000 untuk anak-anak.
Alamat: Sebong Lagoi, Tlk. Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau Telepon: 0812-6131-9820 Jam Operasional: 24 jam
8. Vihara Patung Seribu Wajah
Nama aslinya adalah Vihara Ksitigarbha Budhisattva tapi populer dengan sebutan vihara Patung Seribu Wajah karena memang ada ratusan patung yang disusun rapi berjejer. Melewati gerbang bangunan utama, kita akan sampai di deretan patung berlatar langit biru ini, dan uniknya tidak ada satupun patung yang memiliki wajah sama!
Vihara Patung Seribu Wajah ini berdiri megah di atas perbukitan di daerah Kijang, bagian barat Kota Tanjung Pinang. Gapura yang megah tampak seperti benteng kokoh yang langsung membuatku merasa aman, seperti saat aku bersandar di bahumu…
Diresmikan tahun 2017, tempat ini semakin populer karena memang ditata dengan baik. Semoga selalu terjaga kebersihannya ya!
Alamat: Jalan Raya Asia Afrika KM 14/Batu 14, Kijang Kota, Tanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Riau Telepon: 0813 6453 7222 Jam Operasional: 09.00 – 17.00 Tiket: Rp5.000
9. Pulau Penyengat
Di sini kita bisa eksplorasi kekayaan sejarah dan budaya. Meski letaknya terpisah dari Pulau Bintan tapi jaraknya dekat dari Tanjung Pinang. Menuju ke Pulau Penyengat bisa lewat pelabuhan kuning yang ditandai dengan jembatan berwarna kuning terang. Pengunjung bisa naik pompong (perahu bermotor untuk penumpang) dengan ongkos sekali jalan Rp 7.000 bagi pengunjung dan Rp 5.000 untuk warga setempat.
Begitu sampai Pulau Penyengat, langsung saja ke Masjid Raya Sultan Riau, Komplek Makam Engku Hamidah, dan ke Makam Raja Ali Haji (seorang pujangga ternama dahulu kala). Jejak peninggalan dari Kerajaan Riau Lingga lainnya seperti Balai Maklumat, Balai Adat, Istana Kantor, dan Gudang Mesiu juga bisa dilihat di pulau ini. Kalau kamu suka foto pakai baju adat, mesti mampir ke Balai Adat dan foto memakai pakaian khas Melayu dengan sewa seharga Rp 25.000, kayak Mbak Terry ini.
Alamat: Pulau Penyengat, Kepulauan Riau Transportasi: Bisa naik becak, per jam sekitar Rp30.000 Jam Operasional: Sebaiknya berkunjung pukul 7.00–17.00 WIB.
Jadi, mumpung di bulan Agustus nanti ada long week end, liburan ke Bintan yuk? Kalau ingin praktis, serahkan urusan itinerary kepada ahlinya, yaitu BRC Tours. BRC Tours menyediakan macam-macam paket wisata. Silakan sapa langsung tim BRC Tours lewat instagram @brctours, email di brctours@bintan-resort.com, atau telepon: +62 770 692917/18 | WhatsApp +62 8127603733. Selamat berlibur ke Bintan!
Desember 15, 2019 pukul 12:23 pm
He he he Bintan…Kenangan waktu hijrah eksodus pasca tragedi ’98 saya tinggal di pelantar satu di Mal Bintan Indah. Ada yang menarik juga saat itu, makan “nasi lemak” di daerah batu 10 (Km. 10) kalau tak salah namanya daerah Tua Paya. Suasananya enak banget. Mungkin di paket travel jarang ada tuhuan ini. Tapi ehem…kita soalnya tight budget 😀
Desember 23, 2019 pukul 3:15 pm
hijrah eksodus 98? Ada kaitannya dengan kerusuhan di Jakarta Mei 1998?
Desember 28, 2019 pukul 1:27 pm
Iya. Kantor tempat saya bekerja kena. Daripada kosong job saya ke Tanjungpinang dan menetap selama 2 tahun.
Mei 22, 2019 pukul 5:41 pm
Asiik,,
Sesekali mampir ke Labuan Bajo Mbak…
Mei 23, 2019 pukul 9:11 am
udah pernah ke Labuan Bajo 2x. Ingin mampir lagi, tapi tiketnya skrg mahal banget…
Januari 1, 2019 pukul 4:20 pm
Waaah bikin ngileer kak, jdi pengin kesana sayang uangnya belum cukup buat liburan kesana..
Januari 15, 2019 pukul 10:50 am
Waaah mungkin bisa menabung dulu dari sekarang dana liburannya 🙂
Juli 26, 2018 pukul 3:02 pm
Wow kereeen kak, senang bisa collab dengan kakak, semoga kita bisa collab lagi ya kak, Amiiiin 🙏🏻😍
Juli 29, 2018 pukul 4:30 pm
Amin amin amin!! semoga segera yaaa
Juli 23, 2018 pukul 10:07 pm
Panahanmu jitu mbak?
Juli 25, 2018 pukul 6:36 am
hahahaha…. dulu pernah jitu. skrg udah tumpul krn ga pernah latihan 🙂 why?
Juli 23, 2018 pukul 7:13 pm
wow diulas sama mbak e bintan jadi 10x lebih keceehh nihh. sayang saya belum pernah kesana 😦
Juli 25, 2018 pukul 6:37 am
thank you! Sempatkan sekali lah minimal buat ke Bintan 🙂 Mau kapan?
Juli 25, 2018 pukul 6:44 am
dari Makassar rute terbaik ke bintan lewat mana yah bagusnya hehe
Juli 25, 2018 pukul 7:12 am
Makassar-Jakarta-Tanjung Pinang adalah rekomendasi aku.