Saya yakin banget kalau film Wiro Sableng Pendekar 212 adalah film Indonesia yang paling ditunggu di tahun 2018. Yakin! Kamu termasuk yang menunggu film ini? Let’s get in the line with me, and meanwhile, let me tell you this little story about this movie.

Sejak tersiar kabar bahwa Lifelike Pictures akan memfilmkan kisah silat Wiro Sableng yang legendaris, yang novelnya dulu dibaca secara sembunyi-sembunyi oleh anak-anak SMP tahun 1990-an, saya langsung penasaran. Kalau nggak salah sudah sejak 2014 kabar ini berhembus, tak lama setelah mbak Lala Timothy merilis film Tabula Rasa. Sudah empat tahun saya penasaran!

Kayak apa ya filmnya? Satu hal yang membuat saya sedikit lega adalah fakta bahwa project ini dipegang oleh Lifelike Pictures yang karyanya bagus-bagus dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko yang juga jempolan. Apa lagi ternyata mereka menggandeng 20th Century Fox sebagai partner produksi dan salah satu distributor.

Eh, tunggu… kalau kamu lahir setelah tahun 1990, mungkin kamu nggak sempat menikmati masa-masa remaja bahagia membaca novel Wiro Sableng. Jangan-jangan kamu nggak tau siapa itu Wiro Sableng? Oke, ini sedikit perkenalan:

“Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendheng (gendheng artinya sinting). Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah ‘212’ di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.” Namanya aja Wiro Sableng kan yaaa… jadi dia itu pendekar sakti yang slenge’an gitu deh… suka becanda, iseng dan kadang sedikit saru!

Pengumuman penting dulu sebelum lanjut ceritanya. FILM WIRO SABLENG DIMAJUKAN JADWAL RILISNYA MENJADI AGUSTUS 2018!! (dari jadwal sebelumnya September 2018, kata mbak Lala, produsernya). Saya seneng pas mbak Lala cerita kalau teaser Wiro Sableng ini tayang di screening film Deadpool 2 di Singapore, dan siap mendunia! Ahay!

Pas screening, penonton bisa mendapatkan nama sablengnya sesuai tanggal lahir. Apa nama sablengmu?

Film yang bertabur bintang ini baru saja dirilis teasernya di bioskop kemarin sore. Vino G Bastian memerankan Wiro Sableng, Sherina Munaf jadi Andini, lalu ada Marsha Timothy, Lukman Sardi, Dwi Sasono, Happy Salma, Marcella Zalianty, Yayu Unru (yang menang piala Citra 2014 dalam film Tabula Rasa, juga diproduksi oleh Lifelike Pictures), Teuku Rifnu Wikana dan tentunya jagoan laga sinema Indonesia, the one and only Yayan Ruhian!

Vino G Bastian adalah anaknya Bastian Tito, penulis novel Wiro Sableng. Meski begitu, Vino mengaku dia tidak semerta-merta mengenal dengan baik karakter Wiro Sableng yang diciptakan ayahnya sendiri. Vino tetap harus bekerja keras mendalami karakter Wiro Sableng dibantu team yang solid selama proses pra-produksi. Vino juga nggak otomatis mendapatkan peran itu. Dia juga harus ikut casting. Yes, with other actors. Oke. Bagus.

Vino mengaku pas masih kecil dulu dia nggak baca novel Wiro Sableng loooh… hahahaha… What? Skip baca novel karya ayahnya sendiri, nggak takut kualat Vin? Namun Vino udah sering banget diceritain soal si Wiro Sableng ini katanya. Vino pun rela bekerja keras mengasah kemampuan bela dirinya demi tampil meyakinkan dalam film ini.

Marsha Timothy yang berperan sebagai Bidadari Angin Timur bercerita kalau tantangan terbesar dalam shooting kali ini adalah kostumnya berat banget! Bajunya aja udah seberat 10 kg. Baju doang… Lebih berat mana, baju ini atau dosa masa lalumu?

Marsha cerita, jangankan dipakai buat acting dan bergerak lincah ala film silat, baju ini dibuat berjalan aja udah bikin encok… Hahaha… Nggak kebayang kalau jadi Marsha yang harus pakai full make up dan kostum seberat 10 kg sepanjang hari selama berhari-hari shooting! Waduuuh…. Kostumnya dibuat oleh desainer top Tex Saverio, menunjukkan mereka serius menggarap detil film ini.

Oke, jadi udah pakai baju berat, make up tebal, tata rambut yang pasti full hair spray, terus yang namanya shooting film action ya, kadang kan harus berada di luar ruang nan panas, gerah tiada hembusan AC yang membelai manja tengkukmu! Duh! Untung shooting udah kelar yes mbak! Tinggal nunggu bulan Agustus buat nonton filmnya, tentu dalam ruangan adem ber-AC.

Sementara Yayu Unru, aktor senior yang biasanya tampil prima dalam acting-nya, musti tabah mengenakan make-up prostetik untuk perannya sebagai Kakek Segala Tahu. Memang detail film ini digarap dengan baik. Production designernya bercerita bagaimana proses panjang demi menghasilkan desain kapak yang keren, artistik tapi tetep sangar. Itu ada motif batik mega mendung loh di kapaknya! Mungkinkah sebagai balasan nanti akan ada kain batik bermotif kapak? Oke, stop dulu garingnya yah!

Lalu gimana teaser film ini? Menjanjikan! Menonton teasernya di bioskop membuat saya semakin penasaran. Mendingan kamu stop baca blog post ini (tapi KOMEN DULU YA sebelum cabut), dan langsung aja tonton di sini: