Saya senasib dengan belasan juta warga Jakarta (dan Tangsel, Depok, Bogor) yang harus menembus kemacetan luar biasa untuk pergi dan pulang kerja. Saya harus menempuh perjalanan sekitar 90 menit one way untuk menuju ke titik-titik bisnis dan keramaian di kota Jakarta, tempat sebagian besar meeting-meeting kami berlangsung. Ini dalam kondisi normal ya…

Coba bayangkan Jakarta sore hari, hujan deras dan ada genangan air dimana-mana. Wuiiiihhh… pasti cakep banget macetnya. Sebagai pekerja yang tinggal di Jakarta selatan banget nyaris perbatasan Depok dan sudah belasan tahun commuter di Jakarta, maka saya sudah kenyang dengan persoalan lalu lintas ibu kota Indonesia yang entah kapan akan terselesaikan.

Dalam sehari saya menempuh 50 menit kalau lancar, dan menjadi 90 menit karena macet, sehingga sudah 40 menit yang terbuang sekali jalan. Pulang pergi, berarti sia-sia sudah 80 menit yang sebenarnya bisa dipakai untuk kegiatan produktif. Katakan dalam sebulan ada 25 hari kerja, maka sudah 2000 menit terbuang percuma.

2000 menit alias 33 jam terbuang percuma setiap bulan karena macet.

Jadi wajar kan kalau saya ingin punya tempat tinggal di tengah kota Jakarta? Hari gini, saat harga tangah sudah melambung tinggi, tentu apartemen menjadi pilihan. Apartemen Permata Hijau Suites menjadi incaran saya, apa lagi kemarin diajak Rere main-main ke sana.

1. Mudah Ke Tempat Kerja

Lho iya, sebagian besar mitang-miting dan segala kegiatan urusan pekerjaan saya itu berlokasi di kawasan Senayan, Sudirman, Kebayoran, Blok M, kadang Menteng. Nah, area-area tersebut mudah dijangkau dari Permata Hijau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Setiap mau berangkat kerja, saya mengheningkan cipta dulu untuk memutuskan mau nyetir atau naik transportasi umum. Bila ternyata wangsit yang saya terima mengarah ke transportasi umum, maka saya bisa naik TransJakarta dari halte di Permata Hijau, bisa juga naik kereta dari Stasiun Kebayoran Lama atau Stasiun Palmerah. Pokoknya dari Permata Hijau Suites ini beneran #nyatadekatnya.

2. Mudah Berolah Raga

Sebagai apartemen keren kekinian, Permata Hijau Suites tentu dilengkapi dengan fasilitas olah raga seperti fitness center, kolam renang, dan lapangan basket 3-on-3. Nah tuh, banyak kan pilihannya! Kalau mau memakai semua fasilitas ini, saya malah harus belajar main basket dulu.

Kolam renangnya saja ada 3 macam, yang jalurnya memanjang buat yang serius berenang untuk melatih otot dan merampingkan badan, kolam dangkal untuk anak-anak bercanda ria menikmati masa kanak-kanak tanpa beban, dan kolam pakai jacuzzi dengan areal berlantai parquet buat yang mau ducan, duduk cantik, sambil berjemur. Nggak, saya sih nggak butuh berjemur, soalnya kulit saya udah tanned cenderung gosong gini…

3. Mudah Bergaul

Yoman! Kalau tinggal di Permata Hijau Suites mah akses pergaulan kamu dijamin lancar! Mau ke Plaza Senayan dan Senayan City sih tinggal salto, mau yang lebih kebarat-baratan alias ke Jakarta Barat, ada Central Park dan Mal Taman Anggrek (yang ice rink-nya dulu pernah berjaya pada masanya). Ke PIM dan Gancit juga tinggal panggil takol dan meluncur sekejap sampai. Plaza Indonesia, Grand Indo dan tempat-tempat nongkrong keren lainnya bisa dengan mudah kamu sambangi dari sini.

4. Mudah Berkebun

Loh, masa? Di apartemen bisa berkebun? Ah, kamu kurang kekinian deh… Kan sekarang lagi tren banget hestek #PlantsOfInstagram yang menampilkan aneka tanaman cantik dalam pot, terutama dengan genre daun-daun hijau yang menyegarkan.

Bersyukurlah yang suka berkebun, karena di Permata Hijau Suites setiap unitnya punya balkon yang lumayan luas, jadi bisa menaruh aneka tanaman dalam pot agar mendapat asupan sinar matahari cukup. Setiap unitnya juga dilengkapi jendela yang lebar, jadi koleksi succulent dan air plants saya akan tetap bisa berfoto-sintesis dengan tenang. Dengan banyak indoor plants, kami bisa living in a perfect harmony. Mantap!

5. Mudah-Mudahan Segera Terkabul

Nah ini dia. Dengan kisaran harga 1 hingga 2,5 M tinggal di tengah tengah kota Jakarta bukan lagi sekedar mimpi. Permata Hijau Suites terdiri dari dua tower, Ebony (320 unit) dan Ivory (329 unit), dan setiap unit bersertifikat strata title di atas tanah berstatus HGB. Lahan parkirnya ada yang podium dan basement, masing-masing 4 lantai.

Silakan pilih sesuai kebutuhan dan bujet kamu, mau yang 1 kamar tidur (40,86 m2), 2 kamar tidur (60,29 m2) atau 3 kamar tidur (91,69 m2). Kalau apartemen 3 kamar tidur masih kurang, janga kuatir, ada pilihan untuk menggabungkan unit 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur menjadi… lima kamar tidur! Nah tuh, bisa ajak nginep mama mertua.

Saya sih naksir yang tiga kamar tidur ya. Kalau kamu pilih yang mana?

Silakan intip infonya di twitter dan instagram @permatahijau55 atau facebook di @PermataHijauSuites juga bisa sekalian tanya-tanya ada promo apa aja sekarang. Yuk?