BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Makin Pede Di Usia Cantik

51 Komentar

Perayaan ulang tahun bisa menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu banyak orang, termasuk saya… dulu… sampai melewati usia 35 tahun. Sesudah umur tiga puluh lima, rasanya malas merayakan ulang tahun, karena kayak diingatkan kalau saya tambah tua!

Oh well, memang tambah tua itu hukum alam. Tapi kan jadi mikir, “Sampai umur segini aku udah ngapain aja? Udah berkarya apa aja?”

Sebuah pertanyaan yang bikin galau. Lebih galau dari pada ketika diputusin pacar jaman dulu.

Saya sangat bersyukur menekuni profesi saya sekarang. My life is beautiful. Bekerja sebagai penulis skenario film dan pembuat corporate video membuat saya bisa bekerja dari rumah, sebuah kemewahan bagi warga Jakarta untuk tidak harus melalui kemacetan lalu lintas tiap hari. Kadang perlu meeting, seminggu 2-3 kali, itu pun bisa diatur di jam lalu lintas tidak terlalu padat. Yes, untuk menyiasati hidup di Jakarta yang setiap hujan langsung cemas bakal macet dan banjir, menjadi freelancer bagi saya adalah kompromi yang pas.

Menjadi penulis skenario freelance membuat saya terus bisa nge-blog. Fleksibilitas mengatur waktu juga membuat saya bisa memenuhi ajakan mengisi workshop filmmaking buat anak-anak muda (baca: SMA dan mahasiswa), atau workshop blogging, sambil sesekali tetap traveling.

FFI grid

Piala Citra untuk film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, FFI 2014.

Saat mengisi work shop menulis skenario, atau work shop blogging, saya paling sering mendapatkan pertanyaan, “Gimana sih caranya menjadi freelancer biar hidup enak dan ada job terus?”

Saya selalu menyambut pertanyaan ini dengan senyuman. Barulah saya track back selama 15 tahun ke belakang sampai saat mulai bekerja dulu. Biasanya jawaban inilah yang muncul:

  • Saya nggak langsung jadi freelancer setelah lulus kuliah. Sama seperti jutaan lulusan lain, saya pun mulai dengan melamar kerja ke perusahaan, lalu ngantor dari pagi sampai malam di sebuah kantor berita online, lalu pindah jadi reporter di stasiun TV swasta lalu pindah kerja ke sebuah production house. Totalnya saya menjadi karyawan kantoran selama sekitar 7-8 tahun.
  • Selama bekerja kantoran itu ternyata saya belajar banyak sekali, dan punya kesempatan membangun network. Saya jaga terus hubungan baik dengan mantan bos, rekan kerja dan anak buah. Terbukti setelah freelance, saya masih sering dapat job dari mantan kantor, mantan bos, bahkan pernah diajak pitching sama mantan anak buah yang pindah ke big corporate dan sekarang posisinya sudah lumayan.
  • Biasakan selalu on-time. Ini penting banget. Tepat waktu saat datang meeting dan saat deliver pekerjaan sama pentingnya dengan kualitas pekerjaan kita. People notice & appreciate when you’re on-time. Berkali-kali saat meeting menyusun tim untuk shooting film, para line producer itu selalu memprioritaskan mengajak rekan kerja yang biasa on-time

Tiga hal utama itu yang selalu saya jaga, selain tentunya hasil kerja yang baik, ini sih sudah otomatis harus dilakukan.

Saya memperlakukan setiap project sama seriusnya, baik yang berskala besar seperti film 3 SRIKANDI, film Cahaya Dari Timur Beta Maluku, maupun project corporate video berdurasi 3 menit yang bahkan nama saya tidak muncul di layar. Sebab begitu saya menerima sebuah project, saat itulah seluruh sel di tubuh saya mulai bekerja untuk hasil terbaik.

Sel tubuh yang setelah melewati usia 35 tahun ini mau tak mau perlu lebih banyak perhatian dan perawatan. Terutama kulit, terutama kulit wajah. Sebab wajah selalu terlihat dan paling sering terpapar sinar matahari, polusi serta debu jalanan.

Setiap bercermin di pagi hari, saya belakangan notice kalau kulit wajah saya semakin kering. Dulu jaman remaja sampai umur 20-an mah… minyaknya membuat wajah saya berkilau bagai tahu goreng baru diangkat dari wajan! Sekarang tidak lagi.

Di satu sisi lega, nggak harus beli kertas minyak, tapi juga kuatir kulit yang semakin kering ini jadi berkurang kelembaban dan kekenyalannya. Garis senyum di kanan-kiri bibir mulai tampak meski samar-samar.

Suatu hari anak saya yang kecil dengan ekspresi ceria tanpa dosa bilang, “Bu’e kok sekarang ada lesung pipinya?

Dek… itu bukan lesung pipi weeeyy!!! Itu smile line!

IMG_6094FullSizeRender(2)

Munculnya garis senyum dan samar-samar kerut di sudut mata bila tertawa, membuat saya harus mengambil tindakan perawatan ekstra untuk mempertahankan kekenyalan dan elastisitas kulit wajah. Apa lagi saya suka berkegiatan di bawah matahari, terutama kalau lagi traveling.

Untunglah saya menemukan L’Oreal Paris Revitalift Dermalift dengan kandungan Centella Asiatica yang healing powernya mampu membantu kulit agar tetap kenyal, lembut dan cantik setiap hari.

Katanya kandungan krim ini mampu mengurangi kerutan wajah sebanyak 27% dan meningkatkan kekencangan sebanyak 35% di delapan zona utama wajah (dahi, antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang dan leher). Saya baru mulai pakai sekitar dua minggu terakhir.

These where the good things started:

loreal-revitalift-dermalift

Hasil yang terasa sejauh ini, kulit muka lebih lembab dan kenyal, jadi lebih mudah juga untuk mengaplikasikan make-up, bila perlu. Bagi saya yang jarang pakai make-up lengkap, manfaat langsung perawatan ini adalah kulit terlihat lebih kenyal dan sehat. In short, saya puas.

Yang jelas saya ingin usia sekarang dan selanjutnya bisa menjadi usia cantik seterusnya! Amin!

 

 

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

51 thoughts on “Makin Pede Di Usia Cantik

  1. Keren tulisannya….

  2. di usia cantik ini makin pede aja ya mbak

  3. keren mbak, salam kenal ya 😀

  4. keren mbak, mantab

  5. Sama kak … kulitku sekarang juga mudah kering, maklum daku memasuki usia ganteng ahahaha.
    Terus berkarya yesss

  6. Mbak Tika ternyata penulis skenario film itu, kereeeenn, selamat atas penghargaannya 😀
    Btw aku jd bertanya2 jg, seusia segini apa aja yg udah kulakukan huhuhu TFS

  7. Wow… saya kesasar di blog penulis skenario hebat saat mencari artikel usia cantik, Salam kenal, Mbak.

  8. Seruuuu banget traveling muluuu ya mbaaa.. bahagia deh! You really enjoy your #UsiaCantik 🙂

  9. aahhh, kemewahan yang kamu jalani saat ini, di Usia Cantik pula, benar-benar bikin banyak orang termasuk aku iri mbaa ^_^

  10. Mbaaaaak, nulis skenario film itu adalah mimpi yg blom bisa aku wujudkan, ajariiiiin *kursus privat sm mbak Swastika* 😀

  11. Woww life journeynya…
    Hmm seneng bs kenalan n satu campaign nih.
    Semoga bs ketemu langsung nih mba

  12. Segar cantik wajahnya, awet muda banget. Prestasinya juga Keren! Makin sukses di usia cantik ya 🙂

  13. Jd pgn diajari bikin skenario film iih…
    Salam kenal ya, mba… Bangga deh bisa satu grup WA sama Swastika Nohara 😊

  14. Sejak awal mengenal nama Swastika Nohara di akun sabaix, aku udah nge fans sama kamu Tika. Alhamdulillah bbrp waktu bisa bertemu, meski belum banyak sharing yaa. Sehat selalu, dan terus berkarya ya.

    • Aduuuuh… aku serasa mau bakasana tanpa nyentuh lantai baca komennya Mira! Aku pun ngefans sama kamu, looking at you through your sosmed photos that reflects your strengh, resilience and grace. Salut Mir! Semoga sehat selalu dan terus berkarya juga!

  15. Ajarin bikin skenario fim dong mbak hehehe. Alhamduillah ya di usia 35 masih tetap bisa berkarya dari rumah. Beneran itu kemewahan yang udah Tuhan kasih. Wah aku ga keburu nonton film 3 Srikandinya. Mudah-mudahan film lainnya yang skenarionya dirimu tulis bisa aku tonton

  16. Ah kalo kamu ngaku anak SMA pun saya bakalan percaya koq..😀👍🏼

  17. awet muda pokoknya kak Swastika Manohara 🙂 #usiacantik dan tetep sehat selalu ya mbak 🙂

  18. Mbak Tika ini mukanya awet muda lho. Gak keliatan kalau anaknya udah segede itu. xD

  19. “Lebih galau dari pada ketika diputusin pacar jaman dulu.”
    Begitulah cinta, deritanya tiada akhir 😦

  20. Btw, sempet diomongin temen cewe kl dia selalu pake sunscreen setiap traveling krn katanya kulit itu aset, dan sinar matahari itu berbahaya utk kulit (kl uda di atas jam 10 :D). Makanya sih dr situ mulai rajin pake sunscreen sih ya 🙂

  21. Tetap cantik dan selalu cantik, terutama dimata suami dan buah hatinya 🙂

  22. cantik koq ga kelihatan klo lewat 35 hahaha. body nya tuh yg bikin iri. tetep slim. saya mauuuuu. eh btw loreal nya manjur yak? ikutan ahh

  23. Selalu bersyukur dan ibadah pasti wajah kelihatan bersinar selalu. Nikmati hidup dengan enjoy.

  24. tiap hari liat foto terbaru, jadi tamba cantek aja mbatika

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s