BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Keliling Dunia Sambil Meneguk Kopi

35 Komentar

Keliling dunia sambil mencicipi kopi enak, siapa yang bisa menolak ajakan ini? Nggak perlu pakai visa atau tiket pesawat, tinggal meluncur saja ke Nescafé World di atrium Mal Kelapa Gading 3. Di sana kita bisa keliling delapan booth yang berbeda dengan keseruan masing-masing, mulai dari Nescafé History, Nescafe Classic, Nescafe Mixes, Nescafe Green Blend, Nescafe Gold, Nescafe Dolce Gusto, Nescafe Ready To Drink dan Nescafe Professional. Saya datang bareng Nita Sellya, Putri dan Farchan. Sebelum masuk ke Nescafe World, kami diberi passport kece! Nanti di tiap booth passport ini bisa distempel dan di ujung perjalanan stempelnya bisa ditukarkan dengan macam-macam hadiah menarik. Seru ya? Yuk kita mulai perjalanannya.

Pertama sekali kami singgah di booth Nescafe History, dan kami langsung dibawa ke bulan! Saya baru tau loh kalau ternyata astronot pertama yang menjejakkan kaki ke bulan dulu membawa Nescafe. Hmmm… kayak apa ya rasanya minum kopi di ruang angkasa? Sejarah Nescafe memang sangat panjang, sejak pertama kali diperkenalkan oleh induk perusahaannya, yaitu Nestle, di Swiss tahun 1938. Udah tua ya? Iya.

Pengalaman di booth kedua, Nescafe Classic, menjadi favorit saya karena kita belajar tentang kopi! Yay!!!

Empat karung biji kopi sudah siap menyambut kami. Seorang agronomist yang ramah menjelaskan bahwa Nescafe dibuat dari biji kopi robusta yang dibeli dari sekitar 18.000 petani di Tanggamus, Lampung Barat. Sekian banyak petani itu tergabung dalam beberapa koperasi yang disebut KUB, Kelompok Usaha Bersama, agar terkoordinir dengan baik, termasuk untuk menjaga standar mutu biji kopinya.

kopi-robusta-lampungnescafe-world-1

Para petani ini bekerja keras untuk menghasilkan kopi dengan rasa dan aroma yang nikmat. Dimulai dari memilih biji kopi yang berwarna merah (red cherry) terbaik, lalu menjemurnya selama dua minggu hingga kering. Standar keringnya pun ada takaran baku, yaitu ketika kadar airnya tinggal 12% saja, sehingga menjadi biji kopi kering alias dried cherry. Biji kopi kering lalu dikupas kulitnya, menjadi biji kopi mentah yang berwarna kehijauan atau green bean. Barulah green bean dipanggang menjadi roasted beans, biji kopi berwana coklat kehitaman yang sering kita lihat itu.

Nah, di booth ini ada mesin penggiling kopi tradisional yang klasik itu loh! Roasted beans kemudian digiling hingga halus, lalu diseduh. Air kopi seduhan inilah yang kemudian dikeringkan dan menjadi kopi Nescafe bubuk yang bisa kita beli di supermarket. Wah, saya baru tahu kalau ternyata bubuk kopinya diseduh dulu dan dikeringkan lagi! Pantesan nggak ada ampasnya yah…

Kita pun move-on ke booth berikutnya. Di booth Nescafe Mixes ada alat canggih buat nge-mix kopi, creamer dan perisa pilihan seperti vanilla atau coffee cream. Kita bisa mencium aroma mixing ini melalui sebuah corong dan mencicipi kopi mix di sini! Yummy!

nescafe-world-2

Booth Nescafe Green Blend tampak sejuk dengan warna hijau yang facadè rumah yang manis. Sementara booth Nescafe Gold menggebrak dengan menampilkan singgasana raja lengkap dengan jubah dan mahkota keemasan!

Di booth Nescafe Dolce Gusto kami disambut dengan pilihan iced tea fizzy atau affogato dengan es krim vanilla yang creamy dituangi ekspresso intenso yang nikmat. Saya pilih affogato tentu. Oya, ada special offer untuk trade-in mesin kopi lama milikmu dengan mesin Dolce Gusto Genio dengan diskon 50%. Lumayan banget ini!

Sebuah vending machine besar menyambut kami di booth Nescafe Ready To Drink. Cukup dengan memasukkan email address, kami mendapatkan satu botol kopi dingin. Nice!

nescafe-world-professional

Setting ala cafe kantoran dengan dua mesin kopi Alegria sudah siap memanjakan kami di booth Nescafe Professional. Mesin pembuat kopi Alegria ini memang ditujukan buat business premises, misalnya kantor, kantin atau guest house dan hotel. Kalau kamu punya tempat usaha, boleh loh memboyong gratis mesin ini! Ada dua macam mesin Alegria, yang lebih kecil kapasitasnya 30-40 cangkir perhari, bisa diperoleh dengan minimum pembelian bubuk kopi senilai 2 juta perbulan. Sementara mesin Alegria yang besar bisa diperoleh dengan minimum pembelian kopi senilai 3,5 juta perbulan. Mesin yang besar ini tampilannya cantik dan elegan loh.

Ditutup dengan cupping (mencicipi seduhan kopi murni) dan mengambil hadiah door prize, kami bersenang-senang di Nescafe World ini Kamu pun bisa bersenang-senang karena acara ini masih ada sampai hari Minggu 13 November 2016. Yuk ke Nescafe World di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara!

gelas-kopi

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

35 thoughts on “Keliling Dunia Sambil Meneguk Kopi

  1. Ping-balik: Warung Kopi – Kopi Suliki

  2. Ping-balik: Keliling Dunia Dengan Kopi – Kopi Suliki

  3. Ping-balik: Kopi – Disini Serba Ada

  4. Ping-balik: Tentang Kopi – Serba Ada

  5. Ping-balik: Ulasan Kopi – DisiniSerbaAda

  6. Ping-balik: Etika Pedagang – Urang Palala

  7. Reblogged this on Urang Palala and commented:
    Terkesan membacanya. Izin share Mbak. Terima kasih.

  8. wah pasti enak tuh, apalagi kalo bisa bikin sendiri dirumah.
    Mesin Kopi

  9. Menarik Mbak. Kopi memang jadi bahan segalanya. Bahan minuman, pembicaraan, kebanggaan, komoditi bahkan bahan prestis dan sejati seseorang. Pas banget acara itu pasti. Semua ada disitu. Nyesel tidak bisa ikut. Tapi aku mah apa atuh 😀 Suer bila tau saya ikut karena saya “pengopi.” Saya jadi punya “opini kopi” yaitu ‘Di kampung saya, subuh-subuh para bapak-bapak sudah duduk di kedai kopi (Lopou) nyeruput kopi ama goreng pisang batu (Kepok) berteman daun onow (Daun Aren) sebagai rokok berisi Tembakau Guntuang (Tembakau desa Guntung di Payakumbuh). Kedai kopi bangunan bambu atau kayu…Nuansa Kopi Indonesia kental banget…harum nikmat. Terus, prestis ngopi di mal/cafe dengan harga lumayan, bagi “pengopi sejati” tentu rasa yang dicari, bukan sekadar abisin waktu dan mejeng atau ngebalas status. Syukur-syukur ilhamnya berlama-lama disitu nulis “tentang kopi Indonesia.” Kemudian, tester kopi konon dibayar sangat tinggi demi cita rasa dan brand/merek. Pokonya kopi memang oke banget.”
    Demikian. terima kasih.

  10. asyik juga tu bisa ikutan acara seperti ini

  11. Haha kok asik sih, ada acara ini. Duh sayang ga ikutan euy … :-/

  12. Ah acaranya pas aku gak ada di Jakarta. x(

  13. OOT dikit jadi the best coffee shop di Jakarta itu di mana?
    Review di blognya dong.

  14. Kirain bakal ada sepanjang bulan, kenapa cuma sampe hari ini sih 😦 aku kan demen kopiii tp hari ini lg gabisa

  15. nice review! gw udah pake tuh nescafe dolce gusto. dulu awal-awalnya semangat, kopinya enak juga yang mixed. tapi lama-lama abis capsulenya abis belum beli l’agi deh. selain cukup pricey juga cuman ada di carrefour deh klo gak salah gw. klo di acaranya ini beli capsulenya doan ada discount ga?
    ehtapi kalo pun discount gak ketutup sama uber ke mallnya deng! wkwkwkwkwk

  16. Wow!! Menarik banget acaranya! Untung aku baca ini masih sabtu pagi, masih bisa ngejar ke sana nih. Tapi liat-liat traffic dulu deh, solanya ke MKG itu jauh banget dan biasanya maceeeet… Kenapa sih acaranya di mall itu kak?

  17. jd ingat tempat kopi keliling nusantara kak yg kopikina

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s