Kamu pasti kenal, setidaknya pernah mendengar sosok Si Boy, anak kuliahan yang ganteng, tajir, soleh, jagoan lagi pula pintar yang pernah jadi idola remaja akhir tahun 1980-an hingga 1990-an. Yes, film Catatan Si Boy arahan sutradara Nasri Cheppy itu sudah melegenda. Tokoh Si Boy, Kendi dan Emon yang dulu diperankan oleh Onky Alexander, Dede Yusuf dan (alm) Didi Petet telah menjadi ikon pada jamannya.
Lalu apa ikon jaman sekarang? Jangan kuatir, film Catatan Si Boy itu telah di-reboot, alias ditafsirkan ulang dan dibuat dalam bentuk serial televisi oleh NET. Jadi kamu akan bisa nonton Catatan Si Boy dengan sentuhan millenials langsung di rumah masing-masing, nggak perlu pergi ke bioskop dan beli tiket! Kurang nyaman apa coba?
Boleh diibaratkan serial televisi Catatan Si Boy ini seperti buku barunya Si Boy. Dia kan rajin nulis catatan harian di buku gitu, jadi ketika diangkat ke medium baru, bolehlah disebut buku barunya Si Boy. Saya dan beberapa teman diundang nobar premiere episode pertama serial ini. Wow… it’s a nice surprise melihat karakter idola jaman dulu diinterpretasikan ulang ke layar kaca!
Penokohannya masih setia dengan versi aslinya yang rilis tahun 1987 dan langsung melejit menjadi idola karena dianggap mewakili pergaulan anak muda jaman segitu. Meski diangkat dari kisah yang ngetop nyaris 30 tahun lalu, namun karakter Boy dan teman-temannya ini masih sangat relevan dengan anak jaman millenials. Masih ada Si Boy (diperankan oleh Achmad Megantara) dengan dua sahabatnya yaitu Kendi (Zidni Hakim) dan Emon (Kresna Julio).
Tuh casts (nyaris) lengkap serial Catatan Si Boy *liat atas*
Episode pertama mengisahkan pertemuan Boy dengan Nuke (Hana Prinantina), gadis yang mencuri perhatiannya saat menarikan sebuah tarian tradisional di gedung aula yang kosong. Boy ke sana karena gara-gara ulah Kendi yang lupa mem-booking aula untuk kegiatan kampus mereka. Sementara Vera yang menaruh hati pada Boy terus menempel dengan berbagai alasan. Vera juga kemana-mana sepaket sama dua sahabatnya, Sasha yang jutek dan Ocha yang gembil.
Tentu lika-liku kisah mereka tidak berhenti di situ, masih ada Sasha, Ocha dan Ina yang mengisi kisah di serial ini. Overall, cute banget liat gaya anak-anak muda di serial Catatan Si Boy ini. Ceritanya mengalir lancar dengan kejutan di sana-sini, membuat saya nggak sabar menunggu episode berikutnya!
Oh, for nostalgic purpose, ada penampilan Leroy Osmani, bintang film Indonesia kawakan yang dulu langganan dapat peran tokoh antagonis. Tapi di serial ini dia tampil berwibawa sebagai bokapnya Si Boy, berduet dengan tante cantik Lidya Kandou sebagai nyokapnya Si Boy.
Waktu saya ngetwit soal serial Catatan Si Boy ini, banyak yang menanyakan “Emonnya kayak si Emon yang diperankan Didi Petet itu nggak?” Wah, ini pertanyaan yang sulit untuk dijawab, kecuali dengan menonton langsung, biar puas! Yang jelas sih Si Boy-nya nggak kalah ganteng sama Onky Alexander yaaa…
Apalagi soal ganteng atau tidak ganteng ini masalah selera. Jadi sangat subyektif. Paling bener ya emang nonton sendiri dan nilai sendiri deh, kayak apa sih Catatan Si Boy era millenials ini. Mulai tayang di NET. tanggal 10 September 2016 setiap Sabtu dan Minggu. Nggak kok, nggak stripping. Jadi dijamin si Boy ini bakal ngangenin. Selamat menonton!
November 10, 2019 pukul 4:41 pm
Emosi Jiwa – Yana Julio & Lita Zein
Maret 26, 2019 pukul 4:30 pm
Nonton QQCINEMA21 Streaming Film Online Bioskop Box Office Terlengkap 2019 Subtitle Indonesia Kualitas HD, BLURAY dan Gratis Download Film-film Terbaru
Januari 4, 2018 pukul 4:50 am
Ikutan nonton dong, pasti seru ini…
dunia bola
Oktober 14, 2016 pukul 8:19 pm
Wah untung di rumahku Net TV nya bagus sinyalnya, jadi bisa enak nonton catatan si boy…
Oktober 14, 2016 pukul 8:20 pm
Mantap!!
September 23, 2016 pukul 12:40 pm
Yaaa Allah … kenapa mesti di NET sech kak ??? aku benci NET lho, karena di rumah ku NET nya jelek sinyal nya ngak nangkep, apa aku mesti nonton di tetangga sebelah ???? #PleaseJawab
September 23, 2016 pukul 12:48 pm
Iya, kamu harus nonton di rumah tetangga sebelah, dan jangan lupa nonton sinetron TETANGGA MASA GITU yang hanya tatang di NET juga :))))
September 21, 2016 pukul 8:57 pm
Musim pertama berapa episode?
September 21, 2016 pukul 9:18 pm
Seingatku pernah disebutkan 13 eps, tapi aku nggak yakin betul sih 🙂
September 21, 2016 pukul 2:44 pm
wah…. jdi ingat masa lalu… ^_^ dulu saya suku nonton “Catatan si Boy”
September 21, 2016 pukul 8:23 pm
hehehe… ini nostalgik banget memang
September 19, 2016 pukul 8:13 pm
Aku nonton tapi gak tau kenapa males nontonnya, apa karena gak suka dgn para pemainnya atau sutradaranya, pemain+sutradara kan magnet bagi penonton
September 20, 2016 pukul 3:16 pm
Oh gitu ya? Menurutmu apa yang membuatmu malas nonton Catatan Si Boy Net TV ini? Lebih spesifik apanya dari pemain dan sutradara yang kamu rasakan kurang?
September 11, 2016 pukul 2:16 pm
Net kok gak ada di indovision ya. Jadi gak bisa nonton.
September 14, 2016 pukul 10:58 am
cedih…. hiks…
September 7, 2016 pukul 9:13 pm
Kalau di NET TV aku yakin kemasannya bagus, ga kaya tipi lain… biasanya sih begitu…
September 8, 2016 pukul 2:31 pm
YES Agree!
September 6, 2016 pukul 8:28 pm
film jaman jadul, yang selalu inget adalah mobil ferrarinya, tapi kali ini kayaknya BMW ya kak
September 7, 2016 pukul 12:24 pm
BMW mulu kaaaak…..
September 7, 2016 pukul 3:55 pm
iyah ya kak swastika manohara
September 3, 2016 pukul 9:54 pm
tanggal 10 ya Mbak….. masih kurang beberapa hari lagi.
kira-kira gantengan mana, si boy versi kekinian sama si boy versi ke-kunoan ya 🙂
September 4, 2016 pukul 7:12 am
Hahaha… masa istilahnya si Boy versi kuno sih? Kesannya dari jaman pra-sejarah 🙂
September 1, 2016 pukul 9:39 pm
Kalau mengikuti jaman, judulnya bisa diubah jadi “Steller si Boy”
September 1, 2016 pukul 9:56 pm
Nggak “Blog Si Boy” aja?
September 1, 2016 pukul 5:52 pm
kak, apapun ceritanya, lebih enakan nonton bioskop dari pada nonton di rumah kak.. apalagi klo di aceh, susah banget nyari bioskop.. kan g ada hahaha
September 1, 2016 pukul 9:31 pm
hahaha… Makanya, demi penggemar si Boy di Aceh, dihadirkanlah Catatan Si Boy di TV 😀 Eh, NET TV di banda aceh bagus?
September 3, 2016 pukul 2:11 am
bagus apanya nih Kak? siarannya? bersih.. tergantung antena 😀
tapi klo soal peminat? no comment ya kak hehe
September 4, 2016 pukul 7:14 am
Wah, aku mengendus nada-nada ‘cinta’ nih! heheheh… yasudah, keep it that way 🙂
September 4, 2016 pukul 1:42 pm
hahaha tenang kak.. saya ngikut kakak pokoknya deh 😀
September 4, 2016 pukul 11:09 pm
Hahaha… siaaaap!!
September 1, 2016 pukul 2:37 pm
Membayangkan apa jadinya mas Boy masa kini dengan adanya gawai dan internet.
September 1, 2016 pukul 9:30 pm
((((((((gawai)))))))) Aku tuh ngerasa kata gawai artinya adalah gawaian, pekerjaan. Duh kok susah ya di kepala agar mengganti gadget dengan gawai?
September 1, 2016 pukul 9:42 pm
Hehehehe…aku suka kata ini. Unik.
September 1, 2016 pukul 9:57 pm
Nah justru karena unik itu jadi aku canggung memakainya :))))
September 1, 2016 pukul 10:48 am
Ini kemaren-kemaren gue nungguin katanya segera tapi gak tayang-tayang, plis jangan permainkan hati ini Boy *baper*
September 1, 2016 pukul 9:29 pm
hahaha… diundur, rencana semula 3 Sept, entah kenapa jadi 10 Sept
Agustus 31, 2016 pukul 7:10 pm
ihh seruuuu, nostalgia deh nih bakalan walaupun format baru 🙂
Agustus 31, 2016 pukul 10:44 pm
Lumayan buat nostalgia, lagu soundtracknya itu loh yg nostalgic banget 🙂
Agustus 31, 2016 pukul 1:51 pm
Asyik nih, ada bocoran duluan,, semoga Boy versi baru ini bisa melepas kangen penggemar lama dan juga menarik fans baru.
Agustus 31, 2016 pukul 10:43 pm
Yuk lepas kangen bareng-bareng yuuukk…
Agustus 31, 2016 pukul 1:28 pm
berarti bentar lg bs lht catatan si boy lagi dong kak hoyee 😀
Agustus 31, 2016 pukul 10:43 pm
Bisa banget, dan iya, HOYE BANGET!!!
Agustus 31, 2016 pukul 12:48 pm
duhhh kalo ngeliat cast-cast-nya gini aku gak bisa manggil mas boy, tapi dek boy hahaha
Agustus 31, 2016 pukul 10:43 pm
Hahaha… iyah, DEK BOY!!! :)))
September 1, 2016 pukul 10:47 am
Hahahahaha susah yeee umur 😀
September 1, 2016 pukul 9:28 pm
hahaha… umur tak bisa bohong yeee…
Agustus 31, 2016 pukul 12:36 pm
wah! dapet bocoran. Terimakasih mbak tikaaaaaaaaa!
Agustus 31, 2016 pukul 10:42 pm
My pleasure 🙂
Agustus 31, 2016 pukul 7:15 am
Terima kasih sudah diinfokan. Semoga penafsiran ulang dalam bentuk serial ini tidak mengecewakan ya.
Saya akan lebih suka kalau ada “kejutan” baru dalam serial ini.
Agustus 31, 2016 pukul 10:42 pm
Ahay! Iya, adanya kejutan baru itu bisa memberi nilai plus ya 🙂