Bagi sebagian orang, mendengar kata TOEFL atau IELTS saja sudah merinding. Sudah terbayang sulitnya tes kecakapan berbahasa Inggris ini. Terlebih, kemampuan bahasa Inggris yang diuji adalah kemampuan bahasa Inggris akademis yang baik dan benar, bukan bahasa Inggris ala Awkarin. Jadi apa rahasianya agar hasil TOEFL dan IELTS cemerlang?Apa sih bedanya TOEFL dan IELTS?
TOEFL dan IELTS berbeda dalam hal penyelenggaraan dan sistem penilaiannya. TOEFL biasanya dilakukan oleh mereka yang berencana melanjutkan sekolah atau kuliah ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, kandidat beasiswa ke luar negeri dan peserta sertifikasi internasional. Sedangkan IELTS atau International English Language Testing System merupakan standarisasi tes keahlian bahasa Inggrisย di seluruh dunia. IELTS merupakan tes bahasa Inggris paling populer di dunia untuk studi, bekerja dan migrasi ke luar negeri.
Ah, jadi ingat masa-masa saya mau ambil IELTS dulu…. duluuuu banget pas mau kuliah lagi di London. Ketika itu seluruh penerima beasiswa Chevening wajib setor nilai IELTS. Untungnya kami diberikan pembekalan yang durasinya beda-beda, ada yang 2 minggu, 4 minggu dan 8 minggu. Kita ikut tes tertulis, hasil tes menentukan kita ikut kelas pembekalan yang mana. Untunglah saya akhirnya ikut yang cuma 2 minggu!
Hari gini sih enak… Kalau butuh pembekalan buat TOEFL atau IELTS sudah bisa dilakukan di tempat-tempat les bahasa Inggris yang kredibel, salah satunya EF, English First. Malah EF menyediakan test online. Nah, ini beberapa tips buat yang mau TOEFL dan IELTS:
Tips for higher scores (TOEFL iBT)
- Practice online
- Improve your computer typing skill (very important for the writing section of the exam)
- Practice explaining simple academic lectures
- Watch Youtube videos about the speaking section of the exam
- To practice listening, only listen 1 time and then answer the questions
- Always time your practice sessions.
Tips for higher scores (IELTS)
- In the speaking interview, do not answer with only ‘yes’ or ‘no’. Practice explaining your answers.
- Practice using the answer form you will use in the exam (available online for free)
- Practice summarizing simple diagram and charts.
- Always time your practice sessions
But first, you should decide which exam do you want/need to take. Use the EF free English Test to find out your level of English. Recommended to be B2 level to begin TOEFL iBT and IELTS preparation.
Looking back at my personal experience during my preparation for IELTS, this is what I did back then:
- Practice everyday for the whole two weeks.
- Focus on writing, because I heard that many participants performed poorly especially on writing test. This means academic writing, because my purpose was to continue post graduate education.
- I wrote one (semi) academic article every other day. Then I asked a friend to read and give comments. Her/his English may not be better than mine, but how she/he responded show her/his understanding on my article.
- I practice my speaking ability in front of a mirror, talking to an imaginary person. Yeah, this may sound crazy but it’s crazy fun! There was no camera phone back then. But today if you have a mobile phone that can record video, I highly recommend that you record yourself talking in English (for speaking test purpose). Later on you can watch your video and evaluate your speaking ability.
On the D-day, don’t forget to eat enough breakfast before the test. Not too full, but don’t get hungry as it will be difficult for you to think ๐ Oh, and it is advisable to avoid coffee and coke before the test. They’re known as diuretic! You don’t want to get distracted during the test, do you?
So, are you ready to take the test?
Desember 28, 2016 pukul 11:21 pm
if you need some tips, welcome
Desember 29, 2016 pukul 4:53 pm
๐
November 27, 2016 pukul 1:13 pm
Thank you for this tips!
Lg browsing tips buat ielts, dan nyasar disini. Jd nambah ‘amunisi’ buat perang ielts.
Mudah-mudahan dpt skor idaman (all band score 8.0) Aamiin.. :)))
ini yg nulis sepertinya udah expert dgn berbagai jenis tes bhs inggris. Follow ah! ๐
Salam
November 29, 2016 pukul 11:58 am
Semoga sukses IELTSnya!!! Ku follow balik ah! Salam ๐
Desember 3, 2016 pukul 8:06 pm
Aamiin! ๐
Makasih udh follow balik..hehe ๐
Salam kenal btw ๐
Desember 6, 2016 pukul 10:11 am
Salam kenal. Semoga betah dan sering mampir ke blog ini ๐
Oktober 19, 2016 pukul 8:59 pm
Tips nya bisa kubagikan buat ponakan ๐
TFS yaaa Cantik.
Oktober 21, 2016 pukul 12:01 am
Thank you kak ๐
September 18, 2016 pukul 5:50 pm
Iya…Beneeeerrrr bangeeettt!!!
Aku kalo ngerjain soal di LM Sastra Inggris nggak begitu paham klo gk buka kamus/Google Translate…
Klo sempat, jgn sungkan2 main ke anastasyapratiwi.wordpress.com
Itu rumah mayaku…
September 19, 2016 pukul 7:21 pm
Hehehehe… oke siaaaappp!!! Thank you for stopping by.
September 19, 2016 pukul 7:21 pm
Sm2…^.^
Agustus 30, 2016 pukul 3:15 pm
Gw test toefl cuman 2x doang dan hasil nya sangat sangat biasa aja hehehe
Agustus 30, 2016 pukul 8:30 pm
Hehehe… test lagi Cum, sapa tau abis ini ada tawaran jalan-jalan ke Alaska dan ada syarat skor minimal TOEFL ๐
Agustus 30, 2016 pukul 10:59 am
pengen tes IELTS lagi, tapi biayanya lumayan. sebanding sih dengan masa berlakunya yang lebih lama dibanding TOEFL.
tapi sekarang ga gitu urgent sih. dulu2 urgent karena sekalian mau daftar kuliah (beasiswa) & keperluan kerjaan. belakangan, urgensi itu ga ada lagi. well, mungkin taun depan.
Agustus 30, 2016 pukul 11:07 am
Yup, agreed. Mengingat biayanya yang lumayan, memang kedua tes ini hanya perlu diambil kalau memang ada kebutuhan sbg syarat kerja atau kuliah gitu.
Agustus 21, 2016 pukul 6:28 pm
Joss! Tips yang sangat bermanfaat gan! Boleh dishare ya ini linknya?
Agustus 21, 2016 pukul 6:43 pm
Silakan, thank you ๐
Agustus 21, 2016 pukul 5:45 pm
Wah ini dia yg di cari! Liat twitnya mbak tentang TOEFL, saya langsung mampir ke blog untuk melihat tips n trick selengkapnya. Kebetulan emang ada rencana mau TOEFL tapi belum berani, belum ngerasa siap gitu loh. Udah baca-baca artikel onlen tentang preparationnya sih, tapi kayaknya belum cukup ya?
Agustus 21, 2016 pukul 6:43 pm
Iya, artikel online lumayan bantu, tapi tetap agar siap perlu ikut kelas persiapan ya ๐
Agustus 21, 2016 pukul 6:09 am
Sejak SD hingga kuliah belajar bahasa Inggris hasilnya… ngomong ‘grathul-grathul’ seperti anak baru belajar ngomong, kenapa bisa begitu ya? sistemnya pembelajaran yang kurang tepat apa yang belajar ya ๐
terima kasih inspirasinya Mbak..
Agustus 21, 2016 pukul 6:40 pm
Mungkin karena jarang dipakai di luar jam pelajaran bahasa Inggris di sekolah. Kalau sering dipakai, belajar bahasa apapun, pasti akan lancar. Ya kan?
Agustus 20, 2016 pukul 1:50 pm
Jd inget dulu ambil tes TOEFL … deg2an haha. Tp emang kayaknya butuh preparation dulu ya, biar tau trik2nya dan terbiasa ngerjain test-nya ๐
Agustus 21, 2016 pukul 6:40 pm
Iya, dan biar terlatih ngerjain soal ๐
Agustus 20, 2016 pukul 2:26 am
Aku coba test onlinenya dapet nilai B1/B2 ๐
Agustus 21, 2016 pukul 6:40 pm
Wah, lumayan! Kan itu disarankan B2 utk ambil TOEFL iBT
Agustus 19, 2016 pukul 8:28 pm
Saya malah parno bahasa Inggris sejak masih smp. Nilai bahasa Inggris saya pas-pasan, ๐ฆ
Setelah kerja malah pengen belajar lagi.
Agustus 21, 2016 pukul 6:39 pm
Iya, saatnya belajar lagi, bakal kepake terus kok. YUK?
Agustus 19, 2016 pukul 5:46 pm
aku sama sekali belom pernah ikut tes2 ini, ngeri mulu bawaannya huhu..
Agustus 21, 2016 pukul 6:39 pm
Kalau persiapan matang, pasti ngeri berkurang ๐