Remaja jaman sekarang itu beruntung, karena ada banyak banget kompetisi yang bisa dipakai buat melatih keterampilan dan hobi, terutama yang hobi bikin film pendek atau video pendek. Salah satunya adalah lomba film pendek dengan tema Kita Boleh Beda yang diselenggarakan oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ini.

Artikel ini mengulas tuntas cara ikutan, syarat dan ketentuan, jadwal dan hadiahnya yang menarik banget. Siap menyimak?

Tentang Lombanya

Hasil penelitian Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP) Tahun 2011 tentang radikalisme di kalangan pelajar menunjukkan hampir 50 persen pelajar di Indonesia menyetujui tindakan radikal atas nama agama. Ini terdengar cukup mengkhawatirkan yes?

Dan seperti kata pepatah lama, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Apa lagi dalam konteks ini, jauuuuuh lebih baik mencegah radikalisme yang berlebihan dari pada nanti repot di kemudian hari. Karena itu usaha untuk mencegahnya perlu dilakukan di kalangan pelajar sekolah menengah, misalnya SMA dan sederajat.

Salah satu upaya dilakukan dengan cara yang disukai remaja, yaitu filmmaking dan mengadakan lomba membuat video pendek dengan tema Kita Boleh Beda. Masih banyak cara lain, tapi yuk kita fokus pada lomba film pendeknya!

Siapa saja yang boleh daftar?

Seluruh pelajar SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan yang sederajat boleh ikut lomba ini. Boleh mendaftar sebagai perorangan atau berkelompok. Meski begitu, tentunya lebih seru kalau ramai-ramai ya, soalnya nanti ada acara diundang nobar segala pas pengumuman pemenang, kan lebih enak datang bareng teman-teman.

Apa saja syarat dan cara pendaftaran?

Syarat peserta adalah masih terdaftar di SMA, SMK atau MAN. Syarat video pendek yang boleh ikut lomba adalah durasinya antara 3-5 menit (maksimal 5 menit pas, termasuk credit title). Boleh direkam dengan kamera apapun, termasuk kamera HP.

Video sesuai dengan tema, yaitu Kita Boleh Beda. Adik-adik bebas berkreasi menterjemahkan tema itu ke dalam video pendek. Karya harus orisinil (karya asli) dan tidak melanggar hak cipta, misalnya pakai musik dari lagu populer. Karya berbahasa Indonesia, kalau ada dialog dengan bahasa daerah bisa diberi subtitle bahasa Indonesia. Format filmnya boleh dalam MP4, MOV, atau AVI, pilih saja mana yang paling sesuai denganmu. Cukup jelas kan?

Hadiahnya apa saja?

Hadiahnya uang tunai! Yes, cash yang cukup banget buat banyak hal, misalnya beli camera agar bisa shooting film lagi, atau beli laptop buat ngedit film.

Lomba ini berskala nasional. Dari tiap provinsi dipilih 3 film terbaik untuk mendapat hadiah tingkat provinsi dan dilombakan lagi di tingkat nasional, lalu melalui proses penilaian lagi hingga dipilih 10 film terbaik sebagai finalis. Ke-10 finalis dari berbagai provinsi nantinya akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya dan mendapat coaching dari tim juri yang terdiri dari para filmmaker profesional.

Info lengkap soal hadiahnya:

Di mana lombanya?

Lomba ini diadakan di berbagai provinsi se-Indonesia dari April hingga November 2016, penjurian dilakukan di ibu kota tiap provinsi. Deadline pengumpulan tiap provinsi berbeda, tergantung pada jadwal penjurian di provinsi tersebut.

Kapan batas waktu pengumpulan karya?

Pada saat artikel ini ditulis, penjurian level provinsi sudah berlangsung di Jawa Barat, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumbar, NTT, DKI, Banten, Jateng, NTB, Bali, Aceh, Sultra. Pekan depan giliran Maluku Utara. Buat kamu yang provinsinya belum disebut di atas, berarti masih bisa ikutan lombanya. Yuk?

Lalu kenapa saya semangat banget nulis artikel soal lomba ini?

Karena saya adalah salah satu dari beberapa orang dewan jurinya, dan saya pengin lebih banyak lagi yang ikutan. Ini kesempatan emas loh buat berekspresi melalui video pendek. Persyaratan teknis yang diminta tidak sulit, bahkan pakai kamera HP pun boleh, yang penting adalah pesan yang kamu sampaikan.

Selama menjadi juri di Banda Aceh, Semarang dan Kendari, saya selalu menemukan film-film pendek yang seru dan potensial banget! Serius deh, buat pelajar SMA/SMK/MAN di provinsi-provinsi lain, perlu banget ikutan lomba ini.

Contoh kalau mau mendaftar:

Saya ambil contoh lomba di provinsi Sulawesi Selatan yang penjuriannya akan berlangsung tanggal 1-4 November 2016. Misalnya kamu adalah pelajar SMA di Maros dan ingin ikut lomba ini.

• Kamu segera mengajak beberapa teman untuk diskusi tema dan cerita filmnya, lalu shooting, pakai HP juga boleh.
• Kamu (atau temanmu) mengedit film ini dengan durasi maksimal 5 menit.
• Kamu upload di youtube, cantumkan #videopendekBNPT-namaprovinsi-namasekolah
• Kamu email link youtube tersebut ke lombafilm.bnpt@gmail.com disertai nama peserta, sekolah, alamat lengkap, nomor telefon yang bisa dihubungi & kartu identitas.
• Subjek e-mail: “Video pendek. Nama sekolah. Judul Karya.”
• Contoh: Video pendek. SMAN 1 Maros. Indahnya Keragaman.
• Hardcopy karya dibuat dalam bentuk DVD atau Flashdisk dengan format MOV, MP4, AVI kemudian dimasukkan ke dalam amplop cokelat dengan menuliskan ‘Lomba Video Pendek’ di sudut kiri atas dan dikirim ke panitia.
• Kalau ada pertanyaan, bisa diajukan melalui email ke lombafilm.bnpt@gmail.com

Silakan sampaikan informasi ini ke adikmu, sepupu, ponakan, murid, teman, tetangga, dan adiknya teman yang masih SMA/SMK/MAN untuk ikutan lomba ini. Yuk rebut hadiahnya?