BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Latihan Tangguh Di Taro Rangers Camp

22 Komentar

Yay! Sabai, anak sulung saya, untuk pertama kalinya ikut camp yaitu Taro Rangers Camp. Awalnya dia dan saya sama deg-degan untuk alasan yang berbeda. Kamis pagi, saya antar Sabai kumpul di Taman Budaya Sentul, meeting point anak-anak yang ikut Taro Rangers Camp, acara yang diprakarsai Taro Snack.

Duh, mixed feeling gitu melepas anak umur 8 tahun ini untuk pertama kalinya menginap tiga hari di lingkungan yang sama sekali baru, tanpa seorang pun yang dia kenal. Saya cemas sekaligus yakin, she’s gonna be alright and having fun.

Bener aja, begitu sampai lokasi, Sabai langsung semangat melihat puluhan anak sudah berkumpul dan baris perkelompok. Sebelumnya saya sudah daftar via website Taro, jadi di lokasi tinggal daftar ulang sembari menerima kaos dari panitia.

Saat ganti kaos Sabai sempat kuatir, takut kekecilan. Ah, untung kaosnya pas! Topinya kekecilan sih, tapi gak ada size lain. Saya bujuk dikit, dia semangat lagi, lalu gabung bersama anak-anak di kelompok 6.

taro rangers 1

Sabai semangat ikutan Taro Rangers Camp karena selama beberapa minggu sebelumnya dia sudah sering nonton liputannya di televisi. Jadi dia tau mereka bakal diberi misi khusus, main games seru dan aneka kegiatan outdoor lainnya. Sabai sudah siap banget!

Hari pertama Taro Rangers Camp, Sabai dan teman-temannya diajak joget hip hop! Suka banget diaaaa!! Hahaha… Sabai ceritanya agak lompat-lompat saking antusiasnya.

Inti yang saya tangkap, hari pertama mereka team building dan dikasih pemahaman tentang perlunya menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menghemat air melalui beberapa games. Hal ini mengajarkan Sabai bagaimana harus peduli terhadap lingkungan.

taro rangers camp 2

Di Taro Rangers Camp Sabai satu kamar sama 3 anak perempuan lain. Jadi kamar double bed satu kasur diisi dua anak. Sabai baru bobok jam 12 malam karena asik ngobrol sama teman-teman barunya. Topik obrolannya sekolah dan mainan. Oh, mereka main slime di kamar! Iya, teman sekamar Sabai ada yang bawa slime TIGA BOTOL! Huahahahaha…

Hari kedua mainan high rope! Anak-anak naik tronton ke sebuah area outbound lalu bergiliran manjat dan jalan meniti tali di ketinggian dan lain-lain. Kalau lihat foto-fotonya sih tampak seru banget!

Di sini Sabai mengaku deg-degan sebelum memanjat. Tapi setelah melihat temannya manjat, dia berani. Di Taro Rangers Camp Sabai jadi belajar bagaimana harus cerdik dan tangguh menghadapi tantangan. Sesudahnya dia tertawa-tawa… Hih!

taro rangers camp 6taro rangers camp fire

Di malam terakhir Taro Rangers Camp ada fire work dan fire dance bareng pakai glowing bracelet warna-warni. Anak-anak juga diminta menulis surat buat orang tua mereka. Wiiih… Saya pengin jadi anak-anak lagi biar bisa ikut Taro Rangers Camp ini!

Hari ketiga acaranya setengah hari, semacam kesimpulan dan pelepasan. Pas closing ceremony, sebanyak 220 anak itu dibariskan perkelompok di lapangan menghadap sebuah layar lebar. Nah, diam-diam para orang tua sudah baris per kelompok di balik layar untuk menjemput anaknya.

Jadi begitu layar disibak, segeralah berhamburan para ibu dan anak saling menghampiri dan berpelukaaaaaan… Pada mewek? Sudah pasti! Antara kangen, seneng dan kaget liat anaknya iteman dikit! Serunya aksi tangguh mereka bisa ditonton di Youtube Channel Taro.

Kata Sabai, setelah ikut Rangers Camp ini dia merasa lebih berani, sudah tidak takut gelap, dan lebih berani bicara. Iya, Sabai tadinya suka malu-malu kalau kenalan sama orang baru. Setelah kenalan sama 10 anak teman sekelompoknya, dia jadi lebih pede dan ekspresif.

Saya tanya lagi, apa pesan yang paling kamu ingat dari ikut Rangers Camp ini? Dia bilang, kalau kita latihan setiap hari pasti nanti bisa mencapai apa yang kita inginkan. AZG!!! Syukurlah Sabai menikmati dan belajar banyak soft skill selama tiga hari itu. I am happy for you!

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

22 thoughts on “Latihan Tangguh Di Taro Rangers Camp

  1. Ih pengen ikut jadi Taro Rangers juga..kan aku suka Taro juga he he

  2. Waaa Sabai sekarang tak pemalu lagiii asik. Dan ini agak off topic tapi dimanakah beli slime? Di Bandung belum nemu padahal anakku kayaknya akan suka main begituan 🙂

  3. Aq mau info lengkapnya dong mba? soal cara pendaftaran dan syarat-syaranya apa aj?

  4. Menarik sekali pendidikan seperti ini! Persis seperti yang dibutuhkan anak-anak jaman sekarang yang hobi main gadget dan komputer games, buth bergerak di arena outdoor dan latihan fisik. Apa saja persyaratannya agar bisa ikut serta?

  5. Bayangin klo seandainya aku masih kecil terus bisa ikutan acara kek gini…. Duh pasti senengnya kayak apa! Soale dari kecil aku suka kegiatan-kegiatan yang petualang-petualang gitu. Selamat ya Taro bikin acara bagus buat anak Indonesia!!! Semoga terus diadakan kalau bisa jangan di Jakarta aja.

  6. wow kayaknya menyenangkan banget kegiatannya, dan pasti permanfaat buat anak-anak. pasti semua anak-anak yang ikutan seneng banget deh. ponakanku seumuran anakmu mba, tapi dia cowok. mungkin dia berminat ikut tahun depan. masih ada lagi kan? cara daftarnya gimana ya mba?

  7. Wahh, keren banget!! Seru sekali sepertinya. Btw, foto terakhirnya keren abis mba. Hehehe.

  8. Banyak manfaatnya ikut acara semacam ini ya. Salah satunya keberanian yang didapat itu.
    Saya waktu kecil termasuk yang kurang berani, mungkin kalau ikut kegiatan seperti ini waktu kecil sudah jadi pemberani, hehehe….

Tinggalkan Balasan ke Swastika Nohara Batalkan balasan