Yay! Sabai, anak sulung saya, untuk pertama kalinya ikut camp yaitu Taro Rangers Camp. Awalnya dia dan saya sama deg-degan untuk alasan yang berbeda. Kamis pagi, saya antar Sabai kumpul di Taman Budaya Sentul, meeting point anak-anak yang ikut Taro Rangers Camp, acara yang diprakarsai Taro Snack.
Duh, mixed feeling gitu melepas anak umur 8 tahun ini untuk pertama kalinya menginap tiga hari di lingkungan yang sama sekali baru, tanpa seorang pun yang dia kenal. Saya cemas sekaligus yakin, she’s gonna be alright and having fun.
Bener aja, begitu sampai lokasi, Sabai langsung semangat melihat puluhan anak sudah berkumpul dan baris perkelompok. Sebelumnya saya sudah daftar via website Taro, jadi di lokasi tinggal daftar ulang sembari menerima kaos dari panitia.
Saat ganti kaos Sabai sempat kuatir, takut kekecilan. Ah, untung kaosnya pas! Topinya kekecilan sih, tapi gak ada size lain. Saya bujuk dikit, dia semangat lagi, lalu gabung bersama anak-anak di kelompok 6.
Sabai semangat ikutan Taro Rangers Camp karena selama beberapa minggu sebelumnya dia sudah sering nonton liputannya di televisi. Jadi dia tau mereka bakal diberi misi khusus, main games seru dan aneka kegiatan outdoor lainnya. Sabai sudah siap banget!
Hari pertama Taro Rangers Camp, Sabai dan teman-temannya diajak joget hip hop! Suka banget diaaaa!! Hahaha… Sabai ceritanya agak lompat-lompat saking antusiasnya.
Inti yang saya tangkap, hari pertama mereka team building dan dikasih pemahaman tentang perlunya menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menghemat air melalui beberapa games. Hal ini mengajarkan Sabai bagaimana harus peduli terhadap lingkungan.
Di Taro Rangers Camp Sabai satu kamar sama 3 anak perempuan lain. Jadi kamar double bed satu kasur diisi dua anak. Sabai baru bobok jam 12 malam karena asik ngobrol sama teman-teman barunya. Topik obrolannya sekolah dan mainan. Oh, mereka main slime di kamar! Iya, teman sekamar Sabai ada yang bawa slime TIGA BOTOL! Huahahahaha…
Hari kedua mainan high rope! Anak-anak naik tronton ke sebuah area outbound lalu bergiliran manjat dan jalan meniti tali di ketinggian dan lain-lain. Kalau lihat foto-fotonya sih tampak seru banget!
Di sini Sabai mengaku deg-degan sebelum memanjat. Tapi setelah melihat temannya manjat, dia berani. Di Taro Rangers Camp Sabai jadi belajar bagaimana harus cerdik dan tangguh menghadapi tantangan. Sesudahnya dia tertawa-tawa… Hih!
Di malam terakhir Taro Rangers Camp ada fire work dan fire dance bareng pakai glowing bracelet warna-warni. Anak-anak juga diminta menulis surat buat orang tua mereka. Wiiih… Saya pengin jadi anak-anak lagi biar bisa ikut Taro Rangers Camp ini!
Hari ketiga acaranya setengah hari, semacam kesimpulan dan pelepasan. Pas closing ceremony, sebanyak 220 anak itu dibariskan perkelompok di lapangan menghadap sebuah layar lebar. Nah, diam-diam para orang tua sudah baris per kelompok di balik layar untuk menjemput anaknya.
Jadi begitu layar disibak, segeralah berhamburan para ibu dan anak saling menghampiri dan berpelukaaaaaan… Pada mewek? Sudah pasti! Antara kangen, seneng dan kaget liat anaknya iteman dikit! Serunya aksi tangguh mereka bisa ditonton di Youtube Channel Taro.
Kata Sabai, setelah ikut Rangers Camp ini dia merasa lebih berani, sudah tidak takut gelap, dan lebih berani bicara. Iya, Sabai tadinya suka malu-malu kalau kenalan sama orang baru. Setelah kenalan sama 10 anak teman sekelompoknya, dia jadi lebih pede dan ekspresif.
Saya tanya lagi, apa pesan yang paling kamu ingat dari ikut Rangers Camp ini? Dia bilang, kalau kita latihan setiap hari pasti nanti bisa mencapai apa yang kita inginkan. AZG!!! Syukurlah Sabai menikmati dan belajar banyak soft skill selama tiga hari itu. I am happy for you!
Juni 28, 2016 pukul 10:32 am
Ih pengen ikut jadi Taro Rangers juga..kan aku suka Taro juga he he
Juni 29, 2016 pukul 5:08 am
Boleh kak… Kamu daftar aja…. SEBAGAI PEMBINA! 🙂
Agustus 9, 2016 pukul 6:22 am
Ha ha ha *PEMBINA
Agustus 9, 2016 pukul 8:24 am
Banyak dedek-dedek yang butuh dibina loh kak!
Agustus 9, 2016 pukul 8:26 am
Asik daftar jadi pembina ahhh
Agustus 9, 2016 pukul 8:48 am
Mantap!!! Dedek2nya suruh pakai celana gemes nggak?
Juni 24, 2016 pukul 4:26 pm
Waaa Sabai sekarang tak pemalu lagiii asik. Dan ini agak off topic tapi dimanakah beli slime? Di Bandung belum nemu padahal anakku kayaknya akan suka main begituan 🙂
Juni 25, 2016 pukul 2:56 pm
Di Jakarta pun agak sporadis sih, Sabai pernah gue beliin di bazaar yg macam di tengahnya Citos itu. Jadi jualannya pas bazaar aja, satu kaleng kecil 12.500 besar 25.000. Betah banget mainan slime… Sampai heran, apa asiknya?
Juni 25, 2016 pukul 3:14 pm
Anak2 mah seneng emang main begituan. Kalo pas liat lagi titip ya.
Juni 26, 2016 pukul 10:56 pm
Okeeee… Will keep that in mind
Juni 24, 2016 pukul 10:06 am
Aq mau info lengkapnya dong mba? soal cara pendaftaran dan syarat-syaranya apa aj?
Juni 24, 2016 pukul 12:50 pm
Klik website Taro yg linknya ada di artikel ini, info lengkap di sana.
Juni 24, 2016 pukul 9:44 am
Menarik sekali pendidikan seperti ini! Persis seperti yang dibutuhkan anak-anak jaman sekarang yang hobi main gadget dan komputer games, buth bergerak di arena outdoor dan latihan fisik. Apa saja persyaratannya agar bisa ikut serta?
Juni 24, 2016 pukul 12:47 pm
Klik aja link ke website Taro yg linknya ada di artikel ini, info lengkap di sana.
Juni 24, 2016 pukul 9:37 am
Bayangin klo seandainya aku masih kecil terus bisa ikutan acara kek gini…. Duh pasti senengnya kayak apa! Soale dari kecil aku suka kegiatan-kegiatan yang petualang-petualang gitu. Selamat ya Taro bikin acara bagus buat anak Indonesia!!! Semoga terus diadakan kalau bisa jangan di Jakarta aja.
Juni 24, 2016 pukul 12:47 pm
Amiiiin!
Juni 24, 2016 pukul 7:35 am
wow kayaknya menyenangkan banget kegiatannya, dan pasti permanfaat buat anak-anak. pasti semua anak-anak yang ikutan seneng banget deh. ponakanku seumuran anakmu mba, tapi dia cowok. mungkin dia berminat ikut tahun depan. masih ada lagi kan? cara daftarnya gimana ya mba?
Juni 24, 2016 pukul 12:46 pm
Sangat mungkin masih ada lagi. Stay tuned aja di website Taro yg linknya ada di artikel ini, info lengkap di sana.
Juni 24, 2016 pukul 6:29 am
Wahh, keren banget!! Seru sekali sepertinya. Btw, foto terakhirnya keren abis mba. Hehehe.
Juni 24, 2016 pukul 7:24 am
Iya, denger cerita anakku kayaknya keren abis! Thank you 🙂
Juni 23, 2016 pukul 6:48 am
Banyak manfaatnya ikut acara semacam ini ya. Salah satunya keberanian yang didapat itu.
Saya waktu kecil termasuk yang kurang berani, mungkin kalau ikut kegiatan seperti ini waktu kecil sudah jadi pemberani, hehehe….
Juni 23, 2016 pukul 3:45 pm
Iya bener banget Mas Aris. Latihan berani secara fisik dan mental, ya kan?