BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Serunya Keliling Singapura Naik Sepeda/Motor

37 Komentar

Bagi banyak orang Indonesia, jalan-jalan ke Singapura itu punya beragam makna. Banyak yang memilih Singapura sebagai tujuan ketika pertama kali ke luar negeri, banyak pula yang jadiin Singapura sebagai week-end get-away. Malah ada teman saya yang merasa I’ve had enough of Singapore, saking seringnya dia jalan-jalan ke sana.

Wajar aja, soalnya Singapura itu dekat dari Jakarta, dan banyak banget promo tiket dari maskapai penerbangan. Malah ada maskapai yang sampai buka rute langsung ke Singapura dari Bandung, Medan dan kota-kota lain, ini berarti peminatnya banyak kan…

Saya sih termasuk ‘jarang’ ke Singapura kalau dibanding teman-teman yang hobi wara-wiri ke sana. Sampai umur segini, ke Singapura bisa dihitung dengan jari tangan. Dari sekian kali ke sana, perjalanan saya di bulan April inilah yang paling berkesan. Kenapa? Apakah karena saya melihat patung Merlion mengedipkan mata? (Ngomong-ngomong, Merlion itu punya mata nggak sih? Selama ini fokus ngeliat mulut dan rambutnya aja, sampai lupa merhatiin matanya).

Nope. Bukan karena pesona Merlion Bellina.

Jalan-jalan ke Singapura kemarin jadi seru karena kami kelilingan naik motor dan sepeda ontel! Aha!

Sebentar…. jangan bayangkan kami naik motor dan sepeda ontel sekaligus. Kalau barengan, tentu nggak adil buat yang naik sepeda karena akan ngos-ngosan mengejar yang naik motor. Jadi kami bersama Adventouride.com keliling Singapura naik motor di hari pertama, lalu naik sepeda di hari kedua. Dua hari yang bikin hepi!

Naik motor siapa?

Motornya Adventouride dong! Saya pergi bareng Shasya dan Bolang, terus di Singapura ketemuan sama Justin dari Adventouride dan Irfan, mereka berdua adalah orang Indonesia yang baik hati sekali dan sudah lama kerja di Singapura. Justin dan Irfan inilah yang membimbing kami kembali ke jalan yang benar dan membawa kami keliling kota. Kami menginap di area Boat Quay, jadi kami berangkat dari dekat situ.

Tujuan pertama ke Handerson Waves Bridge yang katanya adalah satu-satunya tempat untuk menikmati Singapura dari ketinggian alami. Yay!!! Lokasinya yang jauh di atas bukit membuat tempat ini nggak dijangkau rute MRT dan akses bus pun ribet. Akibatnya, meski sudah beberapa kali ke Singapura saya belum pernah ke sini. Ternyata seru!

Kebaikan hati Justin terbukti nyata saat dia dengan pasrah nungguin kita foto-foto sampai lupa waktu di Handerson Bridge. Jadi, baik hati atau pasrah itu memang beda tipis….

Dari Handerson Bridge yang jalanannya adem banget karena banyak pohon besar, kami meluncur turun. Jalan-jalan sama Adventouride membuat saya melihat beberapa sisi Singapura yang non-touristy, misalnya Changi East Coast, sebuah area di belakang bandara Changi yang persis di tepi pantai. Meskipun Singapura adalah sebuah pulau yang dikelilingi laut, tapi baru kali ini saya ke pantainya Singapura 🙂

Selanjutnya kami keliling dalam kota, mengitari area Bugis, Marina Bay, Orchard dan area ikonik lain. Justin bertanya, “Sudah sering ke Singapura kan? Pernah ke kedutaan RI di sini?”

Saya menggeleng manja. Iya, I had no idea di mana kedutaan RI di Singapura. Saya pikir, meskipun bukan TKI tapi bagus juga kalau saya tahu di mana lokasi kedutaan RI. Maka Justin pun membawa kami melintasi kantor Kedubes Indonesia yang terletak di area perumahan mewah mirip Menteng di Jakarta dan kedutaannya menempati lahan yang luas sekali!

SIM-nya Gimana?

Asal punya SIM C, cukup. Nggak susah kan? Apalagi ditemani Adventouride, jadi ada yang nunjukin jalan. Adventouride sudah lama sering bikin touring naik Harley Davidson dan biasanya dengan rute AKAP atau AKAN, Antar Kota Antar Negara. Rute populer mereka misalnya dari Singapura ke Genting di Malaysia, atau ke Pattaya di Thailand. Kadang juga dari Jakarta ke kota-kota lain di Indonesia. Nah, khusus buat tour dalam kota Singapura mereka menyediakan pilihan motor gede atau motor kecil, soalnya kan nggak semua orang bisa dan biasa naik Harley. Kamu pilih naik Harley atau scooter?

Kalau mau naik sepeda caranya?

Gampang. Klik aja Adventouride.com dan request untuk sewa sepeda. Ternyata naik sepeda memberi perspektif baru melihat Singapura! Selama ini kan wara-wiri naik MRT cuma liat gerbong doang… Nah, mengitari area Boat Quay-Marina Bay Sands-Aquatic Stadium balik lagi ke Boat Quay bisa dilakukan sejak jam 6 sore (saat matahari masih terang) hingga jam 9 malam.

Berbekal peta yang udah distabilo rutenya, kami percaya diri mengayuh sepeda menyusuri taman dan jalanan. Naik sepeda memberi daya jelajah yang jauh lebih luas dari pada berjalan kaki, tapi tetap bisa menikmati kota dari dekat dan intim. Kami bebas berhenti saat melintasi spot kece buat foto-foto, atau pengin duduk aja melihat sunset. Kalau tau bakal seasik ini, mestinya kami bisa bawa keranjang piknik untuk digelar di spot ini:

IMG_3504IMG_3500IMG_2071IMG_3648

Wah, sejak jalan-jalan ini saya nemu cara baru mengeksplorasi Singapura dengan lebih seru! Saya jadi pengin ngajak anak-anak naik sepeda keliling kota ini. Si kakak sudah lancar naik sepeda sejak kelas 1 SD jadi bisa disewain sepeda kecil untuk anak. Tapi adiknya belum bisa, untung masih enteng, dengan berat badan 17 kg rasanya masih kuat saya bonceng kelilingan!

Kalau kamu, pilih keliling Singapura naik motor atau sepeda?

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

37 thoughts on “Serunya Keliling Singapura Naik Sepeda/Motor

  1. hai kak, kok adventuoride.com web nya suspend ya? kl mau nyewa motor bs keliling kmn aja kak?

  2. Hallo ka mohon info dong, aku next week mau trip kesana ka. Aku agak kesulitan sama bingung mau sewa sepeda kaya kk dimana. Bisa bantu cara2 bookingnya ka? Terimakasih sebelumnya 🙂

  3. Aku suka naik sepeda! Duh keinget dulu bonceng temen-temen SMA pake sepeda. Beratnya sama ama beratku. :)))

  4. Mau nyoba nih bawa anak2 sewa 3 sepeda…membayangkan saja kayaknya udah asik ya…

  5. Hmmm menarik nih. bener juga ya sepedaan di SG. Bisa berenti di mana aja, foto2. Menikmati Singapur dengan lebih “menyingapur”

  6. Wahahaha, plg demen kl di SG itu naik MRT dan jalan. Lucu juga naik motor sih, dan kl di sana emang jarang liat motor ya. Sepeda seru kayaknya kl di east coast tuh, tp sepanjang pantai itu aja kayaknya. Dulu pernah BBQ dan naik sepeda di sini – ga inget nyewa ato ada temen yg bawa ya Lulz.

    Ngomong2 kedutaan RI di SG, dulu pas ke sana emang paling enak naik bus ya, tp mesti jalan haha, abis masuk ke dalam perumahan gitu. Tp cukup enak sih pas jalannya.

  7. naik sepeda dong, lebih nendaaang
    sehat dapat, serunya juga dapat.

  8. Aku suka banget baju model kaya gitu, tapi kadang susah cari ukurannya buat aku, di indo kecil kecil…

  9. suka naik sepeda kalo lagi travelling.. sekalian olahraga dan selalu turun min 1kg Heheheh….

  10. Asiknyaaa.. Kapan-kapan kalo ke Singapore aku mau ah nyobain keliling naik motor atau sepeda gini. Seru banget pastinya ya mba. Bisa explore Singapore lebih mendalam. Kalo naik MRT kan paling ke situ-situ aja tujuannya. 😀

  11. Noted, besok2 kalau mau ke Singapura, harus sewa sepeda motor. Kalau naik MRT selain pemandangannya cuman gerbong, kaki juga gempor karena jalan dari dan ke stasiun MRT nya 😀

  12. Buahahaha.. Iya ya, tuh patung punya mata kagak. Kudu dilihat kalau pas ke Singapura lagi.

    Sepedanya lucuuu… Tapi kalau aku yang make, perut sama dengkul beradu muluk, kecil banget. Tapi boleh dicoba.

  13. Aku pilih naik sepeda kemudian berenti liat sunset lalu berharap ada tukang eskrim lewat tapi eskrimnya yang sedollar aja jangan 6 dollar 😂😂😂

    Senang sekali sepedaan kemarin, kapan ajak anak2 yuk ah!

Tinggalkan Balasan ke Adiitoo Batalkan balasan