Sea Circus ini maksudnya bukan sirkus yang pakai binatang laut, sama sekali bukan! Ini adalah sebuah coffee shop cantik di Seminyak, Bali. Terus kenapa tempat ini istimewa? Bukan karena kopinya yang pahit, tapi karena pas saya ke sini dan pesan secangkir kapucino, eh tiba-tiba kopi saya itu datang disertai bonus ramalan!
Ramalah itu dituliskan di sehelai kertas kecil banget, kayak pita gitu deh. Bunyi ramalannya itu loh yang pahit!
Do what you love and it will kill you!
Cukup pahit nggak? Atau kalah pahit sama kisah hidupmu?
I mean, seriously? This text dampen my mood in an instant. Saya nggak percaya-percaya amat sama ramalan, bahkan saya selalu skip artikel ramalan zodiak yang sering ada di majalah-majalah perempuan, tapi karena tersaji di cangkir kopi, ya saya baca dong! Lha ini Sea Circus iseng banget menyuguhkan kopi pada pembeli malah dikasih bonus ramalan. Tuh, kertasnya di samping cangkir biru.
Sebenarnya Sea Circus ini suasananya cukup menyenangkan, santai, akrab dan hangat. Rasanya betah nongkrong di sini sepanjang siang yang panas. Minuman dan makanannya juga lumayan enak. Spring roll yang saya pesan terasa segar dan dibuat dari bahan berkualitas, disajikan dengan sambal ala Thailand yang pedasnya pas. Bagian depan coffee shop yang terletak di Oberoi road no.22, Seminyak, Bali ini juga cukup kece dan instagramable. Tapi kenapa mesti ada ramal-ramalan segala sih?
Kalau kamu berada di posisi saya, apa yang kamu lakukan? Merobek kertas ramalan itu dan mencoba melupakannya, kertasnya difoto lalu diposting di sosmed, atau menganggapnya sebagai lelucon yang nggak lucu dan protes sama pengelola coffee shop itu?
Saya melakukan yang pertama, tapi mau tak mau sempat keganggu juga mood saya. Salah satu usaha menghibur diri adalah mungkin kalimat itu bermakna kiasan, jadi nggak literally terbunuh karena melakukan hal yang kita sukai, tapi saat melakukan sesuatu yang kita sukai, lakukannya sepenuhnya sehingga kalau habis itu kita mati, kita udah nggak nyesel. Gitu kali ya? What do you think?
Desember 18, 2018 pukul 12:37 am
Lakukan sesuatu yang kamu sukai, dan hal itu adalah sesuatu yang benar-benar menantang. ~ Begichu kira kira isi ramalannya.
April 6, 2016 pukul 8:55 am
ini iklan buavita? :)))
April 6, 2016 pukul 9:08 am
Ssssstttt…. :)))
April 6, 2016 pukul 5:10 am
Lucu juga, tapi biasanya tipikal ramalan harusnya ‘baik-baik’ ya.
April 6, 2016 pukul 9:08 am
makanya aku bingung kak… 😀
April 5, 2016 pukul 7:48 pm
Salah satu trik marketing,
Dan itu berhasil, cafenya diabadikan dalam postingan ini, kalo ada yang penasaran kapan ke Bali akan mampir. Mungkin.
April 6, 2016 pukul 9:09 am
Hahahaha… bener juga. Point of view yg bagus!
April 5, 2016 pukul 7:11 pm
Buat iseng isengan aja…
April 6, 2016 pukul 9:09 am
semoga yaaa…. 😀
April 5, 2016 pukul 6:47 pm
Hahaha iseng amat yaaak cafe nya.
April 6, 2016 pukul 9:09 am
Banget… sempat bikin mood kayak roller coaster tp skrg sih udah move on 😀
April 5, 2016 pukul 6:28 pm
Belom kelar kyanya kalimatnya mbaaakk.. Do what you love and it will kill you(r boredom)! Hahaha 😆
April 6, 2016 pukul 9:10 am
hahaha…. I LOVE THIS IDEA!!! So smart! Sepakat!
April 5, 2016 pukul 6:24 pm
IMO, mungkin dengan melakukan hal yang kita cintai (apalagi sampe overdose) kadang suka beda tipis sama obsesi. Itu mungkin yang akan “membunuh” kita. Kadang bukan literally “membunuh” secara fisik juga sih mba, tapi bisa jadi membunuh kehidupan sosial kita (hubungan dengan teman dan keluarga jadi terganggu karena kita yang terlalu asik melakukan sesuatu yang kita cintai).
Atauuuu bisa juga jadi literally membunuh kita secara fisik, misal saking asiknya kita mengerjakan sesuatu yang kita cintai sampe lupa makan, lupa istirahat, abai kesehatan. Hehehe intinya do what you love, but balance it or it will kill you *ini kenapa jadi serius sik?!* mwahahahaha 😆
April 6, 2016 pukul 9:12 am
Secara sosial, ini sudut pandang baru yg menarik! Bener, kuncinya adalah balance, bagaikan pesan untuk ‘Hiduplah seperti kita akan hidup 1000 tahun lagi, dan seolah akan meninggal besok,’ Gimana menemukan balance antara kedua ekstrem itu coba?
April 6, 2016 pukul 10:48 am
Susaaah. Tau kan kalo cinta itu buta hahaha. Kadang kita gak sadar, atau cuek. Sampe sekarang sih kalo udah ngelakuin sesuatu yang aku cinta (biasanya berhubungan sama filing document, atau merapikan berkas) bisa sampe lupa diri, lupa waktu. Lembur pun rela 😛
April 6, 2016 pukul 11:01 am
WOW!!! Kamu segitu sukanya filing document?
I NEED YOU! Dokumen2ku cuma aku tumpuk lalu masuk kardus di rumah. Bingung gimana filingnya dan jujur aja, malas soal ini 😦
April 6, 2016 pukul 11:11 am
Heheheh kinda relaxing loh mba kalo buat aku 😀
Dokumen apa dulu nih? Paling gampang base on abjad, tapi kalo kategorinya cukup spesifik bisa juga tergantung kategori. Kalo dokumen keuangan biasanya tergantung tanggal 😀
Dokumen yang rapi dan teratur adalah kunci kemudahan hidup sebenernya hahahaha
April 6, 2016 pukul 11:52 am
bener juga sih, ini penting banget, aku menyadari. Tapi prakteknya utk mulai merapikan itu yg sulit sekali. Dokumen surat2 penting aja, akta lahir kami sekeluarga, KK, ijazah sekeluarga, surat nikah dll gituuu… campur semuanya dalam 1 box aja
April 6, 2016 pukul 12:31 pm
Ah aku sih emang seneng aja filing dan rapi rapi dokumen mba. Banyak orang yang emang gak suka soalnya mbosenin 😀
Udah kerja 7 tahun di bagian finance, selalu paling seneng kalo mesti rapi2 dokumen, dan bosen banget kalo udah rapi semua hahahaha
Untuk surat2 emang mending ditempatin dalam 1 tempat biar gampang diangkut kalo *amit2* ada apa2, jangan lupa di scan buat back up mba 😉
April 7, 2016 pukul 2:32 pm
wow…. pasti rekan kerja dan boss-mu seneng ada yg seneng filing kayak dirimu 🙂 Jadi kesayangan….
April 5, 2016 pukul 4:26 pm
Tempat ini pernah ngehitz pada masa nya hahaha.
Sekarang kyak nya udah mulai sepi yaaaa
April 6, 2016 pukul 9:12 am
Oh pernah hits dulu ya? Wah aku telat dong… Mesti berguru soal tempat2 gaul ke Cumi nih! AJariiin!