BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Trick Art Museum Bali

16 Komentar

Seeing is believing? No, wait! Don’t believe everything you see! Kamu nggak percaya gitu aja kan aku mendadak punya sayap dan bisa terbang? Terus, ini apa? Kalau mau tau cara bikinnya maka 

berkunjunglah ke Trick Art Museum yang saat ini sudah ada di beberapa kota di dunia, termasuk di Bali yang saya sambangi pas BrikPiknik kemarin. Kalau mau tau soal BrikPiknik sesungguhnya itu apa dan gimana serunya, klik link ini. Tapi risiko tanggung sendiri lho ya… Posting itu berisiko membuatmuu pengin piknik dan bakal baper lahir batin. Buktiin aja sendiri, silakan dibaca kalau nggak percaya.

Trick Art Museum itu apa sih? Beda dengan museum kebanyakan yang menyimpan benda-benda bersejarah, museum ini menampilkan koleksi lukisan di dinding yang dibuat seolah-olah 3D untuk memberi ilusi visual lucu-lucu. Terdiri dari 2 lantai, penuh sama lukisan-lukisan yang nantangin banget buat foto bareng! 

trick art IMG_0957

trick art IMG_0965

IMG_1005

IMG_7499

Perlu sedikit imajinasi dan kadang beberapa kali trial-and-error untuk mendapatkan hasil foto maksimal, terutama mencari angle yang pas agar ilusi-nya tampak nyata. Misalnya foto terbang bersayap putih itu, saya musti lompat pelan-pelan ala ballerina biar tampak anggun, dan bukan Anggun Adi. Lalu untuk foto terbang bersama Iron Man itu saya musti loncat ala levitasi sampai 69 kali baru dapet hasil memuaskan.  Untunglah fotografernya, yaitu Goenrock, jagoan memfoto dan sabar luar biasa, dia juga smart, kreatif, mandiri secara finansial dan siap mencari pasangan serius. (eh, sekalian promosiin temen boleh ya? :D)

Mau ke sana? Ini tipsnya:

  • Pastikan mengajak teman, biar bisa saling memfoto, lebih bagus lagi kalau temannya hobi fotografi. Gak perlu yang jago, yang penting hobi aja, biar tekun eksperimen memfoto dari angle ini itu.
  • Bawa kamera. DSLR, mirrorless, pocket atau kamera ponsel juga bisa. Foto-foto di sini memakai mirrorlessnya Goenrock dan pakai iPhone milik saya. Yang dari iPhone difoto oleh Visca yang sama sekali bukan fotografer profesional tapi cakep juga hasilnya kan? Visca-nya juga cakep sik… #EhGimana?
  • Jangan memfoto pakai tongsis. Plis. Itu buat foto-foto di pantai aja…
  • Pakai celana lebih enak dari pada pakai rok, apa lagi kalau kamu cowok. Soalnya di beberapa trick yang butuh efek terbalik, kalau pakai rok dan roknya nggak tersingkap gitu kan kurang meyakinkan… Tapi masa mau singkap rok di depan umum?
  • Datang pagi, kalau bisa hari kerja pas museumnya sepi karena kita butuh space dan ketenangan batin saat berpose.
  • Pakailah alas kaki yang mudah dilepas karena di beberapa spot lukisan kita diminta buka sepatu/sendal.
  • Museumnya agak gerah ya, jadi pakailah baju yang adem… Plis jangan pakai mantel, trench coat dll.

Kalau mau berfoto di semua koleksinya, perlu waktu sekitar setengah hari buat kelilingan dan jepret-jepret cantik. Saya, Visca dan Goenrock cuma sempat foto-foto di depan sekitar setengah dari koleksi museum ini. 

Alamat lengkapnya ada di Jl.By pass Sunset Road No.789 Seminyak, (Depan Swiss Bell-in Hotel), Denpasar, Bali, Indonesia. Trick Art Museum Bali ini buka setiap hari dari jam 09.00-22.00 WITA. Di dekat pintu masuk museum ini menjual aneka minuman dingin, jadi jangan kuatir kehausan, bisa langsung sruput… tentu setelah bayar.

Oiya, tiket masuknya kalau nggak salah Rp 100.000 deh, please cmiiw, karena waktu itu kami dibayari sama BrikPiknik, saya cuma sempat baca sekilas aja tulisannya. Jadi gimana, kapan mau main ke Trick Art Museum di Bali ini? Atau kamu pernah ke Trick Art Museum di kota lain?

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

16 thoughts on “Trick Art Museum Bali

  1. kereeeeennn…. mau kaka?

  2. How come? How could you make such photos?

  3. Ae…. terbang seperti bidadari kaka!!

  4. bagus-bagus banget fotonya! Susah nggak buat ngepasin posenya dengan lukisannya?

  5. suka banget foto yang bersayap itu kaaaaak, keceee!
    duh kalo mau pose kayak gitu aku harus diet dulu nih 😀

  6. Aissh keren bgtttt lukisannya… Pastinya seru ya

  7. Wah, aku dipromosiin. :O Sebagai lelaki bertalenta model yang persisten dan konsisten mengejar karir, aku merasa embuh. :’) Makasih kak scripwriter idolaku!

  8. Satu lagi tujuan wisata buat dicoba di Bali. Hihihi. Btw tips pake celana dan ga oake rok terutama buat cowok bikin mikir ada ya cowok yang pake rok. Hihihi..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s