3 Srikandi, begitu judul film baru keluaran Multi Vision Plus yang sekarang sedang shooting. Sekilas judulnya mengingatkan orang pada karakter di dunia pewayangan, sosok perempuan pendekar yang gagah dan jago memanah, tapi…
bukan Srikandi wayang deh! Nih, liat aja foto-fotonya, udah jelas kan kenapa judulnya memakai kata ‘Srikandi’?
Seperti film-film sebelumnya yaitu Cahaya Timur: Beta Maluku, Garuda 19 dan Hari Ini Pasti Menang, peran saya di film 3 Srikandi ini pastinya sebagai penulis skenario, bukan penulis lembaran cek buat seluruh kru, nggak sanggup saya! Sutradaranya Iman Brotoseno, nama baru tapi muka lama dalam peta perfilman Indonesia. Hehehe… *sungkemsamaMasIman. Film 3 Srikandi ini adalah karya pertama Iman BR sebagai sutradara layar lebar, meski doi sudah lama ngetop jadi sutradara iklan. Produsernya tentu the one and only, Pak Raam Punjabi.
Nah terus aktor dan aktrisnya siapa? Nih, liat aja foto-fotonya, udah jelas kan?
Bunga Citra Lestari, Tara Basro dan Chelsea Islan adalah tiga srikandinya, sementara sosok Reza Rahadian didapuk sebagai pelatih mereka, Donald Pandiangan, atlet yang pada masa kejayaannya sempat merajai arena panahan Indonesia dan dunia.
Nah, terus ceritanya soal apa?
Tiga atlet panahan putri Indonesia, dan seorang pelatih yang galak. Does that ring a bell for you?
No? Seriously?
Wah, kalau kisah tiga atlet panahan putri kita yang legendaris itu nggak mengingatkanmu pada sebuah peristiwa bersejarah yang mengharumkan nama bangsa Indonesia, sangat mungkin usiamu masih di bawah umur. Ehehehe… Alkisah di tahun 1988 bendera merah putih untuk pertama kalinya berkibar di ajang Olimpiade, international sporting event paling bergengsi. Cabang olah raga panahan-lah yang menyumbangkan medali olimpiade pertama bagi Indonesia tersebut.
Sebagai film yang diangkat dari kisah nyata momen bersejarah Indonesia, tentu akurasi adalah hal yang sangat penting. Sejak pertama kali mendengar ide pembuatan film ini dari Adi Nugroho, tim kreatifnya MVP, saya langsung jatuh cinta. Saat itu juga, saya rasanya langsung ingin terbang ke Surabaya dan Makassar untuk bertemu dengan para Srikandi aslinya, dan mendengar kisah perjuangan mereka di Olimpiade Seoul 1988 yang ketika itu beritanya menjadi headline semua surat kabar nasional.
Untungnya salah satu Srikandi itu tinggal di Jakarta, jadi bisa segera kami ajak ketemuan bersama Susi Ivvaty wartawati olah raga yang membantu risetnya, serta Adi dan Pak Anirudya Mitra dari MVP. Saat mendengar rencana pembuatan film 3 Srikandi, mata indah sang Srikandi asli itu sempat berkaca-kaca, beliau terharu karena ternyata masih ada yang ingat akan kisah mereka, bahkan tertarik mengangkatnya ke layar lebar.
Sang Srikandi itu segera mengontak kedua rekannya, dan kami semua bertemu di Jakarta untuk menggali kisah masa muda mereka yang berkilau dengan deretan prestasi. Di penghujung tahun 2014, setelah mempelajari materi riset dari Susi, bertemu muka dan menyimak kisah ketiga Srikandi aslinya, mulailah proses penulisan struktur cerita dan skenario. Sementara Ninin Musa yang mengkomandoi proses pra-produksi mulai mempersiapkan casting dan keperluan shooting sehingga hari ini shooting tengah berlangsung dan semoga lancar terus hingga pasca produksi dan rilis tepat waktu. Mohon doanya ya teman-teman ^^
Nah, kamu mau diundang nonton di gala premier film ini?
Jadi kamu akan mendapat undangan eksklusif untuk pemutaran perdana sebelum jadwal reguler di bioskop, lengkap dengan kesempatan bertemu para aktor dan aktrisnya. Tertarik? Yuk jawab kuis ini:
1. Siapakah nama asli 3 Srikandi panahan Indonesia yang kami filmkan ini?
2. Setelah membaca blog post ini, melihat foto-fotonya dan mengunjungi website resminya, hal apa dari film 3 Srikandi ini yang paling membuatmu penasaran?
Yak, silakan jawab, 2 undangan siap diberikan pada pemberi jawaban paling oke! Eh, kalau mau tanya-tanya seputar gossip film ini, silakan tulis lho di kolom komentar 🙂
Ping-balik: Menyambut 2020, Bye 2019 | BLOG Swastika Nohara
Ping-balik: Senangnya Berbagi Cerita | BLOG Swastika Nohara
Ping-balik: Having Fun At BLR, Bintan | BLOG Swastika Nohara
Agustus 26, 2016 pukul 7:57 pm
Swastika keren dan pemirsa,
aku (@ChangAdichandra) seorang pekerja seni yg ikut terlibat dalam pembuatan film ini, aku punya beberapa cerita pengalaman seru saat proses syuting film 3 Srikandi berlangsung, mulai dari kejadian horor lokasi syuting sampai kejadian yg mungkin minimal bikin senyum, boleh cerita gak?
Agustus 27, 2016 pukul 9:13 pm
Boleh, silakan cerita, aku siap menyimak.
Agustus 22, 2016 pukul 6:31 pm
Kalau tidak salah, nama Dian Sastro sempat masuk daftar pemain ya?
Agustus 24, 2016 pukul 8:44 am
Betul, tapi lalu digantikan BCL
Agustus 22, 2016 pukul 12:20 pm
Sukses Kak!
Agustus 22, 2016 pukul 5:30 pm
Terima kasih 🙂
Juli 27, 2016 pukul 11:24 am
Sudah saatnya mengumumkan pemenang kuis nih. Setelah membaca semua jawaban, tiket premier diberikan kepada William Cirilus dan Dewi Indriyani! SELAMAT! Saya hubungi via twitter ya.
Juli 26, 2016 pukul 4:52 pm
1. Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani
2. Bagaimana Donald Pandiangan bisa melatih dan menggiring tim yang tidak dikenal dan tidak diperhitungkan sampai dapat medali. Apa yang berbeda dari tim ini? Kenapa yg ini bisa sebelumnya tidak dan tidak juga sesudahnya?
Juli 27, 2016 pukul 11:00 am
Noted!
Juli 26, 2016 pukul 2:43 pm
Wajib nonton nih mbak
Juli 20, 2016 pukul 6:53 pm
1. Nama asli 3 Srikandi panahan Indonesia yang difilmkan ini adalah Nurfitriayana, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani.
2. Hal paling buat penasaran film ini yang pertama adalah acting-nya Raza Rahadian sebagai orang Batak. Saya ingin tahu seberapa pas acting-nya dia menjadi orang Batak dengan logat Batak yang pas didengar. Karena tidak sedikit aktor/aktris yang berlebihan dalam berbicara logat batak dalam perannya. Saya penasaran dengan hal ini karena saya sendiri keturunan Batak asal Sumut. Yang kedua, penasaran dengan 3 Srikandi-nya sendiri. Penasaran lihat gesture 3 aktris (BCL, Chelsea, dan Tara) sebagai pemanah. Apakah mereka sudah pas menjadi atlet panahan.
Juli 22, 2016 pukul 12:53 pm
Thank you. Noted.
Juli 20, 2016 pukul 7:23 am
1. Kusuma Wardhani, Lilies Handayani, Nurfitriayana.
2. Pertama-tama saya ingin mengungkapkan kalau saya merupakan seorang movie & series maniac ya terutama yang dari barat tentunya berhubung teknologi dan kemajuan ilmu mereka. Nah satu hal yang langsung muncul di benak saya ketik mendengar film 3 srikandi ini adalah serial The Arrow yang memang sangat hits dan pastinya sangat bagus dari nerbagai aspek. Aspek yg sangat membuatku tertarik dari serial The Arrow adalah kemampuan sang pemeran utama yang lihai dalam memanah ya obviously. Nah semenjak itulah aku sangat fans dengan panahan seperti juga blockbuster avenger yg menampilkan hawk eye yg sangat lihai dalam memanah. Pastinya begitu mendengar bahwa film 3 srikandi ini merupakan film dengan tema Olahraga Panah aku jadi makin excited dong gimana enggak per-filman tanah air mencoba memulai genre serta elemen baru dalam filmnya, walau pastinya hasilnya sudah aku prediksi tidak bisa se-smooth Arrow dan hawkeye namun ini merupakan langkah yang bagus untuk menarik minat anak muda seperti saya untuk kembali melirik per-filman dalam negeri. Worth to wait apalagi trailer yg sudah dirilis juga cukup menjanjikan sehingga pastinya saya salah satu yang sangat menunggu film ini. Semoga sih bisa nonton duluan ya biar saya juga bisa review dan rekomendasiin filmnya ke teman”
Juli 20, 2016 pukul 1:24 pm
thanks. kucatet dulu ya
Juli 18, 2016 pukul 7:12 pm
1. Kusuma Wardhani, Lilies Handayani, Nurfitriayana.
2. Film Indonesia yang bertemakan tentang olahlaraga terhitung masih jarang. Kebanyakan dari cabang sepakbola (Garuda di dadaku 1 & 2, Tendangan dari langit, Garuda 19, Hari ini pasti menang) lalu cabang bulutangkis (King) dan cabang atletik-lari (pengejar angin). Sementara mengangkat film olahraga dari cabang yang kurang populer macam panahan ini baru pertama kali diangkat oleh sineas kita.
Selain itu film 3 srikandi ini juga penting buat masyarakat Indonesia. Masih banyak orang kita yang taunya kalo atlet Indonesia peraih medali petama di Olimpiade adalah Susy Susanti (bulutangkis) pada Olmipiade Barcelona ’92. Kalo medali emas pertama, iya bener mbak Susi. Tapi kalo medali pertama adalah 4 tahun sebelumnya di Seoul ’88 lewat trio srikandi pemanah kita.
Semoga film ini juga bisa membawa hasil positif kita yang akan turun di Olimpiade Rio tahun ini, sehingga tradisi emas bisa berlanjut kembali setelah di London ’12 kita hanya bisa gigit jari.
Juli 19, 2016 pukul 11:16 am
Thank you. Saya catet ya 🙂
Juli 16, 2016 pukul 4:31 pm
1. – Nurfitriyana, Lilies Handayani, kusuma Wardhani
2. Saya penasaran dengan cerita 3 Srikandi karena ingin tau sejarah tentang 3 atlet pemanah yang pada masanya tahun 1988 diindonesia atlet panahan sedang berada di titik kritis. Lewat perjuangan yang berat dan panjang Mereka harus latihan untuk mempersiapkan olimpiade.. Selain karena ceritanya saya juga ingin melihat pemandangan – pemandangan indah yang ditampilkan di film ini, indonesia dan seoul.. Film sejarah tentang atlet yg sayang bgt buat dilewatkan, karena indonesia harus tau sejarah ini dan ga boleh dilupakan.. Selain itu ke 3 pemain yg menjadi srikandi diperankan oleh artis2 ternama seperti bcl, chelsea,tara basro dan reza rahardian yg notaben mereka adalah artis terbaik indonesia dgn kualitas acting yg sudah tidak ditagukan lagi.
Juli 19, 2016 pukul 11:19 am
Thanks. Tercatat 🙂
Juli 15, 2016 pukul 9:52 am
1. Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani
2. Jadi penasaran sama film ini karena sudah tidak diragukan lagi kepiawaian akting para pemainnya ditambah isi cerita yang dapat menumbuhkan semangat dan kenangan akan masa kejayaan para atlet Indonesia
Juli 19, 2016 pukul 11:20 am
Thanks. Tercatat 🙂
Juli 15, 2016 pukul 9:20 am
Halo kak, saya ikut memberikan jawaban ya.
1. Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani.
2. Jawaban lebih dari satu ya, kak.
– Saya penasaran dengan film 3 Srikandi garapan mas Iman Brotoseno. Saya ngefans sama beliau karena sesama Gooners juga, sih. Hehe. Saya ingin melihat akting keseluruhan (baik komunikasi, emosi, dan gaya) 3 Srikandi (Bunga Citra Lestari, Tara Basro, dan Chelsea Islan) dengan pelatih (Reza Rahardian) yang notabene mereka merupakan insan perfilman Indonesia yang sangat luar biasa.
– Saya ingin melihat bagaimana Indonesia pernah membuat decak kagum dunia dengan merebut medali emas Olimpiade 1988 pada olahraga panahan.
Saya berharap dapat giveaway 2 tiketnya, kak. Hehe. Asli, saya penasaran dengan film mas Iman Brotoseno. (Aaaah We love you mas Iman we do).
Terima kasih. Salam kenal, kak. Arip.
Juli 19, 2016 pukul 11:21 am
Thanks. Tercatat 🙂
Juli 15, 2016 pukul 8:38 am
1. Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, Lilies Handayani.
2. Penasaran ingin melihat perjuangan mereka meraih medali..
Juli 15, 2016 pukul 9:00 am
Sip, aku catat dulu
Juli 15, 2016 pukul 8:34 am
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani
2. Penasaran sama Perjuangan 3 Srikandi dimasanya,,huaaaa jarang banget ada film tentang atlet !!! pengen liat bagaimana semangatnya latihan para atlet panahan.. terus penasaran juga sama akting para pemeran di Film ini.. kira2 berhasil ga tuh memerankan sosok atlet panahan…
Give me a premiere ticket yaa kaaa !!!! I hope !!! huehehhehehe :))
Juli 15, 2016 pukul 9:00 am
Terima kasih sudah ikutan. Aku catat ya 🙂
Juli 14, 2016 pukul 7:39 pm
1. Nama asli 3 Srikandi :
Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani.
2. Hal yang bikin penasaran dari film ini :
Yang bikin saya penasaran adalah bagaimana film ini dikemas sedemikian hingga bisa menyesuaikan dgn situasi di tahun 1988. Tidak hanya dari segi tone filmnya saja, tapi juga eforia yang sama pada saat itu sehingga nantinya penonton bisa ikut larut dan merasakan eforia tersebut (seperti saya ketika melihat langsung melalui layar kaca TV, bagaimana lagu Indonesia Raya dikumandangkan di negara lain)
Juli 15, 2016 pukul 12:02 am
Thanks for participating. Aku catat ya…
Mei 30, 2016 pukul 7:39 pm
1. Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani.
2. Apa pengorbanan terbesar mereka hingga bisa menjadi atlet panahan yang berlaga di Olimpiade?
Mei 30, 2016 pukul 8:48 pm
Wah, panjang kalau cerita pengorbanan mereka… ada di filmnya nanti. Nonton yuk?
April 20, 2016 pukul 8:47 am
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani
2. Jujur awalnya karena 3 pemerannya dan penulisnya Swastika Nohara. Ihik! Tapi pas baca blog ini dan Web malah jadi makin penasaran dengan kisah para atlet aslinya. Sampai menang olimpiade. Mungkin kalau ini fiktif gak akan sebikin penasaran ini. Untuk generasi milenial kaya akuh gini gak pernah tau euforia masa itu. Makanya penasaran bingits!
Etapi thanks ya buat mengangkat kisah ini dan dijadikan film. Akuh makin sayang kak sabainya 😘
April 20, 2016 pukul 9:47 am
Cieeeeh generesi millenial!! ihiiiiy…. Aku juga sayang Fitriiii… oke dicatet yak jawabannya 😀
November 3, 2015 pukul 5:18 pm
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani
2. Karena film bertema Olahraga yang sebenarnya sangat sedikit di Indonesia
November 3, 2015 pukul 11:42 pm
Thanks atas jawabannya
Agustus 14, 2015 pukul 7:29 am
aku berasa banget gag update deh, beneran gag tau siapa pemanah cantik itu 😦
Agustus 16, 2015 pukul 12:27 pm
Aaaaak… masa sih gak tau satupun?
Agustus 13, 2015 pukul 7:45 pm
Wah belum lahir nih saya, jadi ga tahu sensasi euforianya ketika 3 srikandi ini memperoleh medali di tahun 1988 itu. Haha
Iseng ah, walau telat baca artikelnya,
1. Nurfitriayana, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani
2. Dari sekian banyak kisah inspirasi olahragawan Indonesia, apa alasan dipilihnya 3 Srikandi ini untuk difilmkan?
Btw, panahan ini kebetulan juga lagi nge-tren di kantor saya, temen2 kantor banyak yang lagi seneng olahraga ini. 😀
Agustus 13, 2015 pukul 8:22 pm
Sip, masih bisa kok ikutan. Aku catet ya 🙂
Agustus 12, 2015 pukul 8:36 am
1. Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani
2.Gimana bikin set lokasi jadi 1980 an… ???
Agustus 12, 2015 pukul 8:48 am
Sip, dicatet nih jawabannya!
Agustus 10, 2015 pukul 12:36 pm
1. Nurfitriyana : Bunga Citra Lestari, Kusuma Wardhani : Tara Basro, Lilis Handayani : Chelsea Islan 😍😘😆
2. Film Olahraga Indonesia kedua setelah Sepakbola yaitu panahan. Saya penasaran bgt dgn adik Chelsea Islan seperti apa itu anak dimarahin kk Reza Rahadian sebagai Donald Pandiangan ( Pelatih mereka bertiga ) dan juga aktor senior Extravaganza yaitu Indra Birowo. Info dari Producer MVP Indonesia yaitu Ibu Ninimmusa 😊🙇🙏
Agustus 10, 2015 pukul 4:53 pm
Hihihihi… Wah dapet bocoran dari Ibu Ninin Musa? Oke aku catet jawabannya ya 🙂
Agustus 8, 2015 pukul 10:34 am
Ikutan ya…
1. Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani
2. Penasaran kok Mas Adi Nugroho ada ide utk bikin film ini. Beliau penggemar panahan kah?
Agustus 9, 2015 pukul 9:50 pm
Hehehe… Seandainya Mas Adi membaca pertanyaan ini, silakan dijawab ya Mas.
Agustus 10, 2015 pukul 1:22 pm
Oh nanti saya akan tulis detail di situs 3 Srikandi 🙂
Tapi versi singkatnya : buat anak 80’an, kebanggaan berbangsa muncul di saat atlit2 kita menang di arena olah raga. Kemenangan 3 Srikandi, selain prestasi Ellyas Pical di tahun 1985 dan prestasi tim Thomas Cup tahun 1984 adalah momen yang tak terlupakan bagi kami.
Agustus 10, 2015 pukul 4:53 pm
Aku tunggu tulisannya kak! 😀
Agustus 7, 2015 pukul 8:09 am
1. Nurfitriayana, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani
2. Yang bikin penasaran adalah bagaimana Mas Iman dan tim menyulap Indonesia zaman sekarang dengan zaman baheula tanpa komputerisasi (macam Hainun Habibie). Plus, penasaran juga sama aktingnya Chelsea dan BCL. Terlebih BCL yang latihannya aja mepet, proses pendalaman karakternya pun sebentar. Kalau di sini aktingnya keren, empat jempol buat BCL.
Jadiiiii… Dian kenapa kak? Kenapa kak? Kak, kenapa Dian?
Agustus 7, 2015 pukul 3:39 pm
Hahaha… jawaban aku catet! Soal Dian, ntar aja ya jangan di public space kayak blog ini 🙂
Agustus 7, 2015 pukul 1:15 am
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani
2. bagaimana mereka hidup sebagai atlit pemanah dengan pelatih yang galak?
Agustus 7, 2015 pukul 3:37 pm
Sip! Aku catet ya…
Agustus 6, 2015 pukul 11:34 pm
Semoga sukses filmnya ya Un 🙂
Agustus 7, 2015 pukul 6:04 am
Terima kasih. Amin!
Agustus 6, 2015 pukul 11:26 am
Pantasan gak tahu mbak. Tahun 88 itu aku baru lahir. Hahahaha
Agustus 6, 2015 pukul 1:07 pm
Hahahaa… Tontonlah film ini, nanti bakal tau deh 🙂
Agustus 5, 2015 pukul 11:47 am
Yaampyun, lama banget gak maen ke sini ya. Gw percaya skenario nya pasti keren. Film yang terdahulu sukses bikin gw ikut deg-degam lihatnya. Hihihi. Ikutan ya sayah Tik..
1. Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani
2. Yang bikin penasaran bagaimana penulis skenario, sutradara dan keseluruhan produkai film mengangkat sisi emosi setiap karakter dan latar belakang dari masing-masing karakternya dan yang lebih bikin penasaran apakah nanti di film juga akan diangkat cerita selepas masa keemasan kemenangan di olimpiade ini. It would be awesome to learn how their story went after the event.
Agustus 5, 2015 pukul 11:49 am
Btw gw lebih seneng formasi mereka bertiga dibanding dengan DiSas. Hihihihi.
Agustus 5, 2015 pukul 3:32 pm
Boleh tau kenapa lebih seneng formasi yg sekarang? *curious
Agustus 5, 2015 pukul 4:45 pm
DiSas gak membumi lagi sekarang menurut gw dan entahlah, gak bisa percaya aja dia jadi atlet panahan dengan penuh perjuangan kayak inti film ini. Gak believable. Jadi Cinta kemaren aja gw dah gak percaya. Etapi belom lihat filmnya dia yang lain akhir-akhir ini sih. 😀
Agustus 6, 2015 pukul 9:07 am
Dia emang udah jarang main film sih, yg terbaru judulnya 24/7 sama Lukman Sardi tapi memang nggak terlalu lama tayang di bioskop, sebentar banget udah turun
Agustus 5, 2015 pukul 3:34 pm
Jawabanmu kucatet! Nah, tapi info soal poin nomor 2 mu itu, macih lahacia! :))
Agustus 5, 2015 pukul 4:43 pm
Aaaaaaakkk! Itu yang penasaran abweessshhh.. Hahaha. Adududuh jadi gak sabar pengen nonton Tara Basro dan Chelse Islan maen film serius begini. CI di Merry Riana ga seberapa berhasil soalnya. 😀 kalo BCL ga ragu lagi lah, Tara Basro mah keren banget pas jadi pendekar culas. Hihihi.
Agustus 6, 2015 pukul 9:06 am
Hahaha… Emang kenapa CI dianggap ga seberapa berhasil di film Merry Riana?
Agustus 6, 2015 pukul 11:21 am
Karena oh karena gw lebih suka dia jadi wanita bahagia di Tetangga kok Gitu instead of jadi perempuan menderita. Wkwkwkw. Preferensi pribadi sih ini. :))
Agustus 6, 2015 pukul 1:07 pm
Hahaha… kan di Meery Riana dia menderitanya hanya untuk sementara, abis itu dia bahagia kan.. Ya kaaaan… 😀
Agustus 5, 2015 pukul 11:19 am
Udah penasaran sejak BCL mengunggah foto latihan panahan di IGnya. Thanks to mbah google dan ortu, akhirnya tau cerita singkat 3 srikandi & legenda 9 panah ini.
1. Nurfitriana S. Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani
2. Penasaran dengan hasil akhirnya bagaimana sutradara menyuguhkan setting tahun ’88, dan para pemain menghidupkan karakter 3 srikandi ini. Plus penasaran dengan detail2 adegan panahannya. Soalnya dulu waktu kuliah gak kesampaian mau masuk klub panahan :”(
Agustus 5, 2015 pukul 3:32 pm
Lho kok thanks to ortu segala? 🙂
Okay jawabannya aku catet….
Agustus 5, 2015 pukul 11:03 am
aaakkk mau ikutan dong.
sebagai salah satu pengisi suara sebagai Arjuna di drama radio (*halah*) daku memang selalu kagum sama panah-memanah ini. keren aja.
anyway, jawabannya:
1. Atlit yang menjadi inspirasi adalah Nurfitriayana, Lilis Handayani, dan Kusuma Wardhani.
2. Ada 3 hal yang membuatku penasaran dari #3Srikandi ini
– bagaimana sih karya layar lebar mas @imanbr
– apalagi ini mengangkat tema olahraga yang masih jarang meramaikan bioskop kita; khususnya jenis olahraga yang tidak terlalu populer seperti panahan.
– bagaimana BCL memerankan sosok yang semestinya diperankan Dian Sastro 🙂
Agustus 5, 2015 pukul 11:06 am
BCL so far is doing a good job! Jawabannya aku cateeet!
Agustus 5, 2015 pukul 10:27 am
Makin penasaran yaaa..
1. Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, dan Nurfitriayana
2. Penasaran banget, seperti apa film biopic bikinan Indonesia terkait atlet sekelas Olimpiade. Setelah sering banget nonton hal yang sama dari negara-negara lain. Biasanya film-film kayak gini akan mengharu biru. Apalagi dari atlet negara sendiri. Wahh. Gak sabar aku Kakkk 😀
Agustus 5, 2015 pukul 11:05 am
Ihiy!!! Mari kita catet dulu jawaban Rusa!
Agustus 5, 2015 pukul 10:13 am
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani (ya, ini copas dari komentar sebelumnya)
2. Pertama, film bertema olah raga yang menurutku jarang banget terdengar. Film bertema olah raga populer semacam badminton dan sepak bola kan sudah ada. Kedua, aku baru tau kalo kita punya atlet berprestasi yang kurang terdengar kiprahnya. Film, merupakan salah satu media pembelajaran sejarah yang sangat menyenangkan. Ketiga, banyak teman-teman yang terlibat di film ini. Ya, nepotisme pertemanan menjadi salah satu faktor ketertarikanku.. :)))
Agustus 5, 2015 pukul 10:14 am
Hahaha… Jujur sekali. Aku suka itu! Catet nih jawabannya 🙂
Agustus 5, 2015 pukul 10:15 am
kejujuran itu awal dari kebaikan, kak..
*tersedak kopi*
Agustus 5, 2015 pukul 11:06 am
Baik pak uztad… 😀
Agustus 4, 2015 pukul 11:32 pm
Buat pekerja media seperti saya ada jatah nggak ? hahahah kidding. Kucoba jawab deh :
1. Kusuma Wardhani, Lilis Handayani, Nurfitriyana
2. Pertanyaan yang bikin penasaran : Ketika memutuskan untuk menjadi atlet panahan, gimana tanggapan orang tua? Pertanyaan ini juga cerminan dari nasib saya yang pernah dilarang jadi atlet. *lho malah curhat* :p
Agustus 5, 2015 pukul 9:58 am
Hahaha… Medianya apa? Coba nanti kusampaikan pada publicist filmnya.
Jawabannya aku catet!
Agustus 5, 2015 pukul 1:42 pm
Media olahraga sih. Topskor. Nanti bisa kusampaikan ke redaktur olimpik.
Agustus 5, 2015 pukul 3:27 pm
Siap! Akan aku teruskan infonya ke publicist 3 Srikandi ya 🙂
Agustus 4, 2015 pukul 12:57 pm
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani dan Lilis Handayani
2. Tahun 80an saya belum lahir hehe. yang membuat saya penasaran adalah bagaimana jalan cerita dari film ini. Secara detail tentunya dimana settingnya adalah Indonesia tahun 80an. Kemudian ketiga srikandi tersebut orang seperti apa? apakah masih ada di jaman sekarang? Dan saya penasaran banget Indonesia tahun 80an itu kondisinya seperti apa? 🙂
Agustus 4, 2015 pukul 1:00 pm
oiya satu lagi (kalo boleh) yang bikin penasaran adalah bagaimana sih kehidupan atlet jaman dulu. Kok sampe-sampe dulu orang tua saya ngelarang bgt saya jadi atlet (sepakbola).
Agustus 4, 2015 pukul 3:50 pm
Wah, kalau itu bisa saya bahas menjadi 1 artikel blog sendiri. Tertarik?
Agustus 4, 2015 pukul 3:53 pm
Wahhh tertarik bangett hihi ^_^
Agustus 5, 2015 pukul 9:58 am
Hehehe… mari kita lihat, jadi apa enggaknya 🙂
Agustus 4, 2015 pukul 3:50 pm
Jawabannya kucatet ya 🙂
Agustus 5, 2015 pukul 11:01 am
Yahh.. jadiin donk mbak.. ya.. ya.. ya.. di tunggu pokoknya..
Agustus 5, 2015 pukul 11:07 am
hihihi… *mikirkeras
Agustus 4, 2015 pukul 8:15 am
Wahhh. Skenario ditulis oleh…😱😱😱 wajib tonton nih. Mau sih tiketnya mbak. Hehehe.
1. Kusuma Wardhani, Lilies Handayani, Nurfitriayana
2. Kenapa mereka memilih olahraga ini yang notabene gak populer di masa itu (juga sekarang 😭). Dan kenapa kisah mereka yang diangkat oleh produser. Itu sih yang bikin penasaran.
O iyaaa. Kirain Disas yang main. Tapi ada Tara…. My fave. Gak sabar menunggu film ini deh.
Agustus 4, 2015 pukul 8:41 am
Yes, Tara is doing a good job so far! Okeh, jawaban aku catet 🙂
Agustus 4, 2015 pukul 8:42 am
Yes. She is very talented. Walau nongol bentar di filosofi kopi. Dia dah mencuri scene di sana. 😘
Agustus 4, 2015 pukul 9:21 am
Agree 😀
Agustus 3, 2015 pukul 8:47 pm
Hebaaaaat jadi penulis skenario lg. gak sabar nih nonton filmnya. Pasti keren!!
Sedih jg baca dimana para srikandi ini berkaca kaca krn terharu masih diingat. Kegiatan mereka bertiga skrg apa?
Agustus 4, 2015 pukul 8:14 am
Mereka masih jadi pelatih panahan di Jakarta, Surabaya dan Makassar. Oh, dan mereka juga diangkat jadi PNS setelah menang di Seoul dulu itu. So they’re doing alright, I suppose 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 7:42 pm
Ya ampiuuunn ternyata Mba yang jadi penulis skenario nya :,) kerenn. Sukses yaaa.. Aku belom genap setahun itu kayanya pas olimpiade tahun 88 ahahaha 😂😂
Agustus 3, 2015 pukul 7:43 pm
Oh iya, film ini juga sempet banyak di berita karena distro ga jadi main ya 😁 semoga BCL bisa lebih baik 👍
Agustus 4, 2015 pukul 8:13 am
BCl so far menunjukkan kinerja yang bagus! We love her!
Agustus 4, 2015 pukul 8:13 am
Hahaha… masih baby ya ketika peristiwa bersejarah ini terjadi?
Agustus 3, 2015 pukul 6:58 pm
1. Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, Nurfitriayana
2.Yang bikin penasaran itu dari segi Penyutradaraan yg mempunyai peran penting dalam setiap pergerakan, film yg beda kali ya dari lay out set construction ini juga mempunyai nilai seni dalam menentukan tata letak, baik itu karakter yang sebelumnya kan Dian Sastro (eh malah nggak jadi), pasti ada perubahan juga mendalami karakter dari Bunga Citra ini untuk karakter yg dimainkan.Untuk sebuah Ide film ini, yang sebelumnya mas Adi juga banyak membuat film genre Horor tapi kali ini menjadi sebuah hal yang menarik ide tersebut membuat film moment sejarah Olahraga.
Eh mbak itu mas Adi masih di MVP? dah lama 2010 blum ketemu lagi 😀
harapanya film ini untuk terus diapresiasi, dengan mengangkat atlet-atlet lain yang terus berjuang atas nama Indonesia
Agustus 4, 2015 pukul 8:12 am
Amin! Iya, Mas Adi masih di MVP hingga kini. Tampaknya dia betah di sana. Oke jawabannya kucatet 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 4:15 pm
Kirain Distro yang main 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 5:51 pm
Distro batal kak, ribet 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 6:09 pm
kirain mbak dian sastro, ternyata ganti ya 😀 karen tapi ini kayaknya, nunggu nongol di bioskop saja daku 😀
Agustus 4, 2015 pukul 8:10 am
hehehe… Yoi, nantikan Desember 2015 ya kak, ajak Putri tentunyah! 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 1:49 pm
Ikutan, kali aja beruntung…
1. Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani
2. Aku penasaran gimana treatment sutradara Iman Brotoseno mengemas film perjuangan anak muda di olahraga yang gak biasa, panahan. Kalo olahraga bola kan kebayang yah serunya pas pertandingan, kalo panahan?! Gimana coba biar rasa kompetisinya sampe kepenonton. Terus penasaran juga sama setting-an tahun 1988 kayak apa dan tone warnanya kayak apa, secara hidup saya baru 1 tahun waktu itu.
Semoga jawaban saya cukup okeh yah kakak Tika… 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 1:54 pm
Nah, mari kita summon sutradara Iman BR! Hahaha… Jawaban aku catet!
Agustus 3, 2015 pukul 1:49 pm
Pertama kali denger rencana film ini mau dibikin, udah semangat nungguin karena formasi 3srikandi kerasa pas. Agak kecewa sedikit waktu dian sastro harus diganti, tapi tetep semangat nungguin filmnya pasti keren /(^0^)/
1. Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, dan Nurfitriayana
2. 1988, saya baru berusia 7 tahun sebenarnya penasaran, kok bisa mereka sudah menyukai olahraga, terutama panahan? Bagaimana awal mula mulai dan akhirnya ikutan olimpiade?
Tapi lebih penasaran dengan sosok Donald Pandiangan yang nantinya akan diperankan Reza Rahadian. Di artikel, digambarkan bahwa Alm. Donald merupakan sosok yang tegas, berkemauan besar tapi juga sentimentil.
Semoga lancar semuanya ya mbak :*
Agustus 3, 2015 pukul 1:53 pm
Wah, sebenernya aku tau jawabannya buat memupus rasa penasaranmu itu. Kapan2 pas kopdar ceritainnya ya? 🙂 Jawabannya aku catet!
Agustus 3, 2015 pukul 1:24 pm
Pantesan tiba-tiba ada yang getol latihan memanah
Ikutan yah…..siapa tahu jadwalnya pas 🙂
1. Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, Lilis Handayani
2. Apa sih yang membuat mereka gila menekuni bidang olahraga yang tergolong gak populer di masyarakat? 🙂
Agustus 3, 2015 pukul 1:52 pm
Hehehe… Mas Bukik mau ikutan memanah? Jawabannya aku catet!