BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Mencoba Siaran Model Baru

60 Komentar

Siapa yang waktu kecil atau waktu muda dulu pernah bercita-cita jadi penyiar radio? Atau pernah jadi penyiar radio beneran? Saya pernah, gara-gara baca serial novel Olga si penyiar radio Gaga. Terus pas mahasiswa kesampaian siaran di radio kampus UI, tapi cuma sebentar. Terus lulus kuliah kerja jadi reporter berita TV, jadi udah nggak pengin lagi siaran radio. Dulu saya sempet iseng mikir, pasti penyiar berita TV dan penyiar radio itu sama-sama suka pakai baju sembarangan selama nggak kelihatan. Kalau penyiar berita TV suka siaran dengan baju atasan rapi tapi bawahannya pakai jeans atau malah sarung, sementara penyiar radio bisa sarungan seluruh tubuh sepanjang siaran 🙂

Soalnya penyiar radio kan cuma kedengeran suaranya kan?

Tapi pemikiran itu sekarang berubah. Sejak diajak Aryan sang youtuber ternama Indonesia siaran bareng ngebahas soal film di Siaranku.com, saya jadi ‘ngeh bahwa hari gini penyiar radio pun kudu tampil keren dan kalau ganteng itu bonus. Kenapa? Karena siarannya bisa ditonton melalui streaming internet! Mereka punya program baru, yaitu siaran bareng blogger. Jadi konsepnya mengajak blogger untuk menjadi penyiar, bukan nara sumber, sesuai bidang yang dikuasai seperti film, musik, olah raga, kecantikan dan curhat cinta.

siaranku.com goyang

Kami siaran mulai pukul 8 hingga 12 siang, dan selama empat jam itu interaksi dengan pendengar dan pemirsa bisa dilakukan melalui suara, video dan chat room. Jadi kita ngomong, sambil sesekali ngetik respon untuk pendengar di chat room. Sepertinya ribet ya? Padahal enggak loh! Malah seru banget!

Kok bisa sih seru? Soalnya pendengar jadi bisa kasih-kasih love, kirim bunga, kirim gift lain dan tepuk tangan gitu! Tentu semua virtual, bisa dilihat beramai-ramai dan semua orang yang ada di chat room bisa saling merespon. Obrolan pun mengalir dengan lebih seru, karena tidak hanya satu arah dari penyiar ke pemirsa, tapi juga antar pemirsa bisa saling merespon. Kalau udah rame dan ocehan para pemirsa mulai OOT (out of topic) maka penyiar jadi moderator yang membawa obrolan kembali ke jalan yang benar. Ini cara siaran yang menyenangkan. SERU!!!

Tema kami soal film, jadi sambil siaran saya bisa menunjukkan gambar poster film atau alat peraga apapun. Kebayang deh misalnya topik siarannya tentang yoga, penyiarnya bisa sambil kayang, pose unta atau head stand gitu. Dengan adanya channel video ini, bakal seru kalau siaran tentang masak-memasak, musik (bisa sambil gitaran atau memetik harpa), crafting, make up and beauty atau food styling yang sekarang sedang tren itu. Konsekuensinya penyiar harus siap lahir batin, perlu dandan cakep meskipun belum mandi dan punya koleksi baju yang beragam biar pemirsanya nggak bosen jadi ada alasan buat minta kenaikan honor.

Sebenarnya cara siaran ini juga bisa dipakai untuk menyampaikan konten yang lebih serius, kalau mau. Bayangkan penyiarnya adalah dosen, dan para mahasiswa menyimak kuliah dari rumah masing-masing. Dosen bisa aja kasih kuliah fisika kuantum dan menulis persamaan-persamaan yang diperlukan dengan disaksikan mahasiswanya secara real time. Bayangkan kuliah membahas penciptaan alam semesta bersama Stephen Hawking dari London yang bisa diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh dunia. Asik kan?

Balik ke siaran bareng Aryan di Jakarta tadi, saking asiknya siaran, sampai nggak berasa tau-tau sudah jam 12 siang, dan harus segera pamit ke pemirsa. Guess what happened at the end? Kami ditodong joget Goyang Dumang untuk menutup siaran!!! Alamaaaak!!! Sejak kapan saya doyan joget dangdut? Demi pemirsa Siaranku.com jadinya joget deh… Eh, ternyata banyak yang kasih jempol, kirim bunga dan kasih hati! Huahahaha…. Klik di sini goyangnya mulai di menit ke-tiga.

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

60 thoughts on “Mencoba Siaran Model Baru

  1. haloo kak mau tanya dong sebelumnyaa, kalo mau daftar jadi penyiar gimana yaa caranyaa? mumung belum sibuk kuliah niiiih:D

  2. kalo mau daftar jadi enyiar gimana yaa caranyaa mumung belum sibuk kuliah niiiih

  3. baru tahu ada online streaming radio yang seseru ini 😀

  4. “Siapa yang waktu kecil atau waktu muda dulu pernah bercita-cita jadi penyiar radio?” — AKU! Tapi, tapi, tapi, aku cadel dan suaranya bikin orang bingung, cewek apa cowok? Hahaha.

    Soalnya pernah siaran di kampus, disangkanya aku cewek. Terdengar seksi, karena tahun 2007 lagi trend cewek seksi cadel (di mana Tiwi T2 adalah pencetusnya). Tempo hari pernah diajakin untuk siaran gosip gitu, karena nyinyirnya dapat. Tapi audisi itu pas aku ujian. Emang belum rezeki *ini malah curhat*

    Radio streaming ini bagus. Aku sempat ngelihat yang siaran itu Kak Sabai, Ifan, sama Kak Leoni. Benar kata kakak, radio ini bisa dijadikan sarana untuk dosen membagikan ilmunya. Bosen juga kali di kelas mulu, sesekali di radio kan asyik.

  5. Hi Swastika! I nominate you for Liebster Award and dare you to answer my questions. Here is your invitation https://uppeti.wordpress.com/2015/02/10/liebster-challenge/

  6. Siaran liga indonesia kapan?

  7. Eh seru seru … ini yg kmrn di obrolin ama temen

  8. Salut sama Aryan bisa rutin siaran 4 jam gitu. :mrgreen:

  9. Menarik! Bisa siaran sambil pamer skill juggling ya? 🙂

  10. Orang2 disini banyak yang punya cita2 jadi penyiar radio alias memutar lagu buat orang lain. Gak on air gapapa, yang penting bisa taruh salon speaker gede di tepi jalan dan putar lagu kenceng2 supaya sekomplex bisa denger. :mrgreen:

    btw fotomu cantik, seperti biasa.

  11. klo jd penyiar sih ga pgn, tapiiiii aku slalu penasaran pgn liat cara kerja mrk lgs mbaaa 😉 btw, goyangnya kereeeen ^o^ 😉

  12. Whuee… seru. Iyah, aku pun berkesempatan siaran di sana, kak. Dan sama, kena todong juga joget-joget lagu “sakitnya tuh di Sini” apa Goyang Dumang juga, ya. Mbuh deh hihihi. Udah gitu, ditodoRoyal deh hahaha.

  13. gue punya cita2 itu hahahah

  14. Jaman muda dulu pingin banget jadi penyiar aku pikir keren jd penyiar. Wahh goyang duma mau lihat aahhh…

  15. Keren juga idenya kak, baru tahu nih.. Kapan siaran lagi kak?

  16. ada batasan usia ngga blogger yang diundang disini…hahaha

  17. ah serunya mak.. mau liat goyang dumangnya. *meluncur ke youtube*

  18. Aku pernah dites untuk siaran, setelah diperdengarkan hasilnya ternyata suaraku medok banget. Saya mundur dengan berlari hahaha

  19. Aku dulu siaran di KISS FM MEdan hehe. 6 taon 🙂 kerjaan paling keren deh

  20. Hah. Seru amat ini siaran sambil ditonton. Pernah tahu konsep video ini dipakai sama website belajar online. Keren deh. Btw maap belom bales pertanyaan di komen di postingan sebelum ini Tik. Masih bingung konsep blog gw mau diapain.

    Kalo gw diajak siaran bakal ngomongin tema apa ya. Hahaha.

  21. Akuuu dari dulu tuh selalu pengin jadi penyiar lho. Btw itu seru ya siaranku.com 😀 Aku blm coba ngeklik. 😀

  22. “Siapa yang waktu kecil atau waktu muda dulu pernah bercita-cita jadi penyiar radio?”
    Akuu akuuu *tunjuk jempol* 😀
    Sampe sekarang malah masih penasaran gimana kerja di radio. Dulu pernah baca novel apaa gitu yang tokoh utamanya penyiar, kayaknya seru. *lupa judulnya*

  23. Lain kali kalau diajak lagi sama siaranku.com GUE MAU DUDUK DI SISI KIRI! Hahahaha….

Tinggalkan Balasan ke Swastika Nohara Batalkan balasan