Tidak sah traveling ke Busan kalau tidak mampir ke Taejongdae national park. Kenapa? Karena lokasi ini punya spot-spot foto yang indah banget! Makanya saya bikin artikel terpisah khusus untuk tempat ini, setelah tulisan sebelumnya bercerita tentang kegiatan apa saja selama tiga hari di Busan, Korea Selatan.
Meski terletak di pinggir kota, Taejongdae national park ini sangat mudah dijangkau. Kalau mau gampang, bisa berangkat pagi naik city tour bus dari depan stasiun subway Busan. Bus ini rutenya mengelilingi spot-spot menarik di Busan, lalu turun di gerbang Taejongdae. Luangkan waktu sekitar 3 jam untuk menikmati national park ini. Dari gerbang masuk, ada 2 pilihan: keliling jalan kaki buat yang gagah perkasa dan hemat budget atau keliling naik kereta buat yang butuh menghemat waktu dan rela membayar 2000 won (sekitar Rp 22.000). Saya pilih yang kedua karena keretanya unyu banget! Beli tiket, lalu antre menunggu kereta datang tiap 20 menit.
.
Sepanjang rute keliling taman ini kereta akan berhenti di setiap spot, pengunjung boleh turun, nanti naik lagi kereta berikutnya dengan menunjukkan tiket yang berlaku sehari penuh. Demi efisiensi waktu saya hanya berhenti di tebing, mercu suar dan salah satu kuil. Saya skip pantainya, karena sudah ke Haeundae beach sehari sebelumnya. Semua pilihan ini mengandalkan insting aja, dan ternyata hasilnya luar biasa!
.
Spot pertama saja sudah membuat saya ternganga… pemerintah Korea ini jenius dalam mengelola pariwisatanya! Sebenarnya lokasi ini adalah sebuah tebing batu di tepi laut… yang kayak gini di negara kita juga banyak. Tapi mereka menyediakan observation deck tiga lantai yang keren banget. Bangunan ini nangkring di atas tebing batu setinggi ratusan meter! Ada open hall luas tempat pengunjung foto-foto, naik tangga ada cafetaria dengan pemandangan ke laut lepas dari ketinggian, naik tangga lagi ada observation deck dengan teropong dan ruang pameran! Foto dari film-film yang shooting di Busan dipamerkan di sini. Bagus banget. Terlihat kerja sama yang kompak antara kementrian pariwisata dan industri filmnya untuk mempopulerkan kota Busan.
.
Di tepi tebing ada patung ibu menggendong anak dengan tulisan berbahasa Korea dan Inggris, “Buat kalian yang mau bunuh diri dengan melompat dari tebing ini, ingatlah kasih sayang ibu yang telah membesarkan kalian,” Wah, saya langsung merinding membacanya. Rupanya tempat indah ini memendam cerita pilu. Angka bunuh diri di Korea Selatan adalah yang tertinggi ke-3 di dunia dan pelaku bunuh diri laki-laki 2x lipat lebih banyak dari pada perempuan (tahun 2013). Kenapa ya? Padahal mereka punya negeri yang indah, perekonomian maju, sistem transportasi yang rapi, aman dan nggak ruwet kayak Jakarta, serta banyak sekali taman kota untuk melepas stress dan olah raga.
.
Spot selanjutnya adalah mercu suar putih tinggi menjulang yang tampak gagah dari kejauhan. Oke, saya pun melangkah mengikuti petunjuk jalan. Hap hap! Satu persatu saya melewati anak tangga yang jumlahnya seribu lebih, menuruni tebing batu. Udah kebayang aja nanti baliknya bakal pegel karena naik tangga! Hahaha… air mineral sebotol habis hanya di lokasi ini. Saya lihat ada beberapa perempuan yang repot sama sepatu high heels-nya. Duh! Ke taman nasional kok ya pakai high heels mbak…. Untunglah anak tangga ini berujung di sebuah spot foto yang spektakuler! Terbayar deh setiap tetes keringat selama jalan kaki.
Spot terakhir, sebuah kuil yang dulunya jadi tempat raja berdoa. Taejongdae memang tempat favorit mendiang raja Taejong Mu-Yeol (604-661) untuk berburu, jalan-jalan, dan melatih panahan prajurit kerajaan. Kontur tanah berbukit, hutan pinus lebat dan tebing karang setinggi 250 meter tentu komplit buat latihan perang di berbagai medan. Tiap berkunjung sang raja tidak lupa berdoa, dan mendirikan beberapa kuil tersembunyi di balik pepohonan. Kuil yang berusia ratusan tahun ini masih terawat hingga sekarang. Syahdu banget duduk-duduk di halaman kuil. Sekali lagi, saya meneruskan misi mencari ‘Swastika’ yang saya ceritakan di sini.
.
Satu hal yang sangat patut diacungi jempol adalah fasilitas bagi pengunjung di seluruh taman nasional ini. Kita nggak perlu kuatir haus, di seluruh spot pemberhentian tersedia water fountain, airnya bisa langsung diminum atau dimasukkan dalam botol. Kalau kebelet, jangan kuatir terpaksa pipis di balik semak atau di tebing atas laut… saru! Ada toilet yang bersih terawat di setiap spot. Semuanya tercantum di peta wisata yang bisa kita minta di information center di gerbang masuk. Jempol pengelolaannya!
.
Sebenarnya kalau mau jalan kaki mengelilingi tempat ini juga nggak jauh, ada trotoar luas yang sejuk di bawah deretan pohon pinus. Kita bisa duduk kalau pegel, ada bangku di banyak tempat sepanjang rutenya. Saya lihat banyak orang-orang muda berjalan kaki. Jadi berjalan kaki adalah pilihan tepat buat yang punya cukup waktu, serta yang sedang mencari jodoh. Seandainya punya waktu sehari penuh buat mengeksplorasi hutan kota ini, saya mau banget jalan kaki! Jadi, pastikan Taejongdae national park ada dalam itinerary kamu kalau berkunjung ke Busan, it’s worth every step of the way! Meski 28 Oktober lalu sudah musim gugur, Busan tidak dingin, terlihat dari baju saya yang cuma 1 lapis blouse batik timbul berbahan katun dengan aksen tenun. Blog post berikutnya soal keliling Seoul tanpa itinerary, modal lihat peta doang. Jadi kapan mau ke Korea?
Ping-balik: Lokasi Syuting Drama Korea Jadi Tempat Wisata | BLOG Swastika Nohara
Maret 23, 2017 pukul 6:03 pm
Nanti bulan November, ngejawab pertanyaan di bagian penutup.
Wah, ini langsung masuk list di itinerary deh. Kalo mau puas, harus seharian nggak kak di Taejongdae Park? Keren banget soalnya! Aku waktunya longgar sih, mungkin sekitar 13 hari di Korea, jadi mungkin mau explore Busan 2-3 hari sebelum ke Jeju.
Maret 28, 2017 pukul 11:18 am
Hello! Tejongdae kalau mau menikmati view di setiap stop-an rute keretanya, akan makan waktu sehari full. Tapi kalau mau high light aja 1/2 hari juga cukup.
September 16, 2016 pukul 9:35 pm
Mba terima kasih banyak infonya, sangat berguna. terutama penginapan dan spot2 yg wajib didatangi. Saya insyaAllah Januari 2017 ke Korea rencana di Busan 3 hari 2 malam. Mba ke Gamchon Cultural Village ga?
September 17, 2016 pukul 3:27 pm
Syukurlah bila artikel ini membantu. Iyah, cultural village-nya cukup menarik 🙂
Desember 1, 2014 pukul 5:44 pm
Okeh sip. Itenary selain ke kantor YG aku harus ke Taejongdae National Park…
Desember 1, 2014 pukul 7:07 pm
PASTINYA!! Gimana kalau usul ke YG biar konser di Taejongdae national park?
Ping-balik: Tips Hemat Traveling Ke Seoul Dan Busan, Korea | About life on and off screen
Ping-balik: Senyum Manis, Senjata Pas Traveling Sendirian | About life on and off screen
November 19, 2014 pukul 1:41 pm
kapan aku bisa kaya mbak ya..jalan-jalan ke Korea 🙂
November 20, 2014 pukul 12:08 am
InsyaAllah bisa. Mylla kerja, kuliah atau sekolah?
November 23, 2014 pukul 11:53 pm
Milla itu kuliah Mbak (teman sekelas saya). *Kemaren saya promoiin blognya Mbak ke dia, abis dia pengen bgt ke Korea, jadi saya kasih bacaan ini. 😀
Ping-balik: Korea: Empat Hari Super Seru Di Seoul | About life on and off screen
November 18, 2014 pukul 4:51 am
salut kalo toiletnya selalu bersih ya.
foto fotonya keren.
November 18, 2014 pukul 5:14 am
Terima kasih. Iya, selalu bersih bahkan yang ditengah hutan di national park. 😀
November 17, 2014 pukul 11:52 pm
Bagus2 fotonya Tika, love them all. Temen aku tinggal di Busan loh, mungkin satu hari aku harus kesana ya, ternyata cantik juga si Korea or Busan ini. Tadinya ga begitu tertarik untuk ke Korea, ga tau kenapa ya buat aku Korea dan Jepang ga begitu menarik. Padahal salah hya, terutama si Korea ini, Jepan tetap ga nge-fans 🙂
November 18, 2014 pukul 5:13 am
Thank you 🙂 Ya, sekali seumur hidup boleh lah ke Korea… nabung dan hunting tiket promo dulu dari sekarang, gmn?
November 18, 2014 pukul 3:08 pm
Hahaha dari sini ga tau dey ada tiket promo ga ya ke Korea😃
November 18, 2014 pukul 3:46 pm
coba aku pasang mata juga, kalau ada aku kabari, mau?
November 18, 2014 pukul 3:48 pm
Thank you Tika, you’re do kind 😘
November 18, 2014 pukul 4:02 pm
My pleasure 🙂
November 17, 2014 pukul 7:06 pm
ala ala Uluwatu ya tebing2 gitu 🙂
November 17, 2014 pukul 9:04 pm
hehehe… lucu juga sih disebut ala Uluwatu 😀
November 17, 2014 pukul 4:45 pm
Kece kece kaya di film nya. Oleh oleh postcard ya say.
😉
November 17, 2014 pukul 5:02 pm
Waaah… mau aja kirim postcard, tapi sayangnya udah balik di Jakarta sekarang. Lain kali aja, gmn?
November 19, 2014 pukul 6:43 pm
Siiiiap…
November 17, 2014 pukul 3:56 pm
Busan itu masih di indonesia juga ya un? Hehehehe 😀
November 17, 2014 pukul 4:34 pm
Hahaha… I wish 🙂
November 17, 2014 pukul 12:16 pm
aku pengen juga ke Korea jadinya mba 🙂
November 17, 2014 pukul 12:28 pm
Dari Jepang udah deket banget Non, naik ferry sebentar udah sampai Busan. Mampir?
November 17, 2014 pukul 11:01 am
Destinasi-mu selalu sukses bikin iri mbaaaa 😀
November 17, 2014 pukul 11:02 am
ihihihi.. wah maafkan daku 🙂 Hayuk kapan mau ke Busan (dan Seoul tentunya)?
November 17, 2014 pukul 4:08 pm
doakan secepatnya ya mbaaa, tapi bagusnya kesana pas musim apa ya? autumn ini ya?
November 17, 2014 pukul 4:35 pm
Autumn, akhir Oktober hingga pertengahan Nov. Atau April, pas musim semi. Pilih mana?
November 18, 2014 pukul 7:55 am
kayaknya autumn lebih hangat udaranya ya mba, maklum deh anaknya gampang masuk angin *ndeso* hahaha
November 18, 2014 pukul 8:47 am
Justru sebaliknya, kalau musim semi lebih hangat. Sementara autumn anginnya kenceng dan itu angin dingin bisa bikin menggigil, makanya aku bawa syal besar di tas buat selimutan kalau pas angin. Jadi?
November 17, 2014 pukul 10:20 am
jadi kapan ke Korea? andaikan ada yang mau ngajakin, free! #mirisbgt.
November 17, 2014 pukul 10:29 am
Sekarang ada banyak kuis berhadiah jalan2. Udah pernah coba ikutan?
November 23, 2014 pukul 11:51 pm
udah Mbak tapi jarang, dan belum pernah menang. Hahah…
November 17, 2014 pukul 9:37 am
keren banget pemandangannya… *mupeng
Nabuuung nabunggg buat ke sanaa… 🙂
November 17, 2014 pukul 10:30 am
nabung dan cari tiket promo, bisa setengah harga normal… Atau ikut kuis yg berhadiah jalan2. Yuk?
November 17, 2014 pukul 8:32 pm
iyaaa… sering liat2 AA promo juga siihh… Tp jarang bgt dapeett…
November 17, 2014 pukul 9:05 pm
aaak…emang susah sih… *lapkeringet
November 17, 2014 pukul 7:45 am
Semoga bisa secepatnya ke Korea. Eh gw baru nyadar ato emang dalah dari awal alamat blognya beda ya Tik? Perasaan dah pernah nyimpen pake alamat sabai… maap salah fokus. Hahaha.
Spot-spotnya emang keren-keren. Semiga secepatnya nyampe sana. 🙂
November 17, 2014 pukul 8:41 am
Amiiiin… Paling sip pas spring atau autumn karena dedaunan jadi indah warnanya. Dan ini blog gw satu-satunya Dan… keep up satu aja ngos2an, nggak kebayang punya blog lain lagi 😀 🙂
November 17, 2014 pukul 8:43 am
Lah kenapa kemaren kok gak ada update sama sekali yaaa? Huhuhuhu. Ish feedly gw aneh banget emang. Bisa tiba-tiba ilang ajaloh feed blog yang gw follow. Maafkan yaaa. Hihihihi. Makasih ya referensinya. 🙂
November 17, 2014 pukul 8:58 am
hihihi… nggak apa-apa Dan, things happen for a reason. Mungkin kalo lo baca bbrp blog post terakhir gue bisa mendadak kangen liburan. Ya nggak? 😀
November 17, 2014 pukul 9:00 am
Hahahaha. Syukurlah kali begitu. :)) happy to have your updates back then. 🙂
November 17, 2014 pukul 10:30 am
🙂 😀