BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Daging Sapi Bunga Kecombrang

26 Komentar

Bunga Kecombrang mendapat kehormatan menjadi tema blog post pertama di tahun 2014 ini. Hahaha… Nggak apa-apa deh, bunga ini memang spesial banget. Selama ini saya hanya tau bunga kecombrang, yang sering disebut kembang honje, cocok dibuat pecel bersama sayuran lain. Ternyata…. enak juga dimasak, aromanya sedap, memberi rasa segar pada masakan terutama jika diolah bersama daging. Eksperimen hari minggu ini adalah daging sapi masak bunga Kecombrang. Gampang dan cepat membuatnya, nikmat hasilnya.

Kalau pakai kelopak bunga Kecombrang yang sudah mekar, diiris tipis. Kalau pakai kelopak yang masih kuncup, gak usah diiris.

Kalau pakai kelopak bunga Kecombrang yang sudah mekar, diiris tipis. Kalau pakai kelopak yang masih kuncup, gak usah diiris.

Setelah masakan ini matang, tadinya saya ragu menawarkan ke anak-anak karena takut rasanya terlalu pedas, meskipun cabainya utuh (tidak diulek). Eh, rupanya aroma harum masakan ini membuat anak sulung saya berjalan ke dapur dan minta nyicip. Eh, dari nyicip sesendok, dia langsung ngambil piring dan nasi merah, lalu makan lahap bener dengan lauk ini. Oh, ternyata…

Siapkan:
250 gram daging sapi, dipotong memanjang sebesar jari kelingking
1/2 tahu putih besar (kalau pakai tahu putih kecil ya dikira-kira aja)
7 helai kelopak bunga kecombrang yang bagian luar, iris memanjang
5 helai kelopak kol, iris memanjang
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, rajang halus
1 lembar daun salam, diremuk dengan tangan
7 buah cabai rawit utuh
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah
400 ml air
1 sendok makan minyak utk menumis

Haluskan (ulek):
2 cm kunyit, sangrai dulu
3 butir kemiri, sangrai dulu
1 cm lengkuas
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 buah cabai merah (kalau mau pedas)
1 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh merica

Masak:
Goreng tahu putih sampai setengah matang, tiriskan dan sisihkan. Minyak yang sama dipakai untuk menumis bumbu halus bersama daun jeruk dan daun salam sampai wangi. Masukkan daging, aduk sebentar sampai berubah warna. Masukkan bunga kecombrang, cabai rawit utuh, tahu, garam, gula merah, aduk lagi. Tuangkan air sedikit demi sedikit, masak sampai mendidih. Masukkan kol, masak sampai matang dan agak kental kuahnya.

Saya jadi bertanya-tanya, apakah bunga-bunga lain kalau dimasak juga enak? Saya familiar dengan masakan bunga pepaya dan bunga turi. Bunga apa lagi ya, yang enak dimasak?

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

26 thoughts on “Daging Sapi Bunga Kecombrang

  1. Ping-balik: Perjalanan Menuju Mindfulness | About life on and off screen

  2. Ping-balik: Very Easy Fried Kwetiau. I’m on TV! | About life on and off screen

  3. Wow, pasti rasanya asem2 seger gumana gitu ya…
    pake szechuan pepeprcorn atau andaliman enak kali ya, biar pedes2 membal, tambah komplit sama asamnya kecombrang!!!

    • Aduuuh ampun Om Chef!! Aku minder nih dikomentarin chef jagoan!! I don’t even know what peppercorn/ andliman is. Hehehe… -_-

  4. Saya coba ah kapan-kapan. Gampang nyari resepnya. Posting pertama 2014 ya Mba. Hehehe. 😀

    • Iyaaa… dan gara-gara uji coba iseng ini aku jadi hunting tanaman kecombrang, eh ternyata di kantor teman ada pohonnya! Jadi minta & tanam di rumah deh. Btw jangan panggil mbak, Tika aja ya

  5. Boleh sekali-sekali masakin saya? Hahaha…

  6. looks sooo yummy…aku belum pernah nyoba tapi…ngg kebayang rasanya seperti apa..jadi penasaran :D..

  7. wah… beralih jadi food blogger ? xD

  8. Aku penasaran.. ini yg bikin enak kecombrangnya, apa daging sapinya ya, mbak Tika? Hahaha..
    Btw, kalo daging sapinya diganti ayam, kira2 yahud juga gak, ya..?

  9. kecombrangnya nemu dimana, uni?
    itu yg segernya berwarna merah menyala yg biasanya ada di ladang di ketinggian itu ya ? 😀

    • Ini dikasih sama saudara pas tahun baru kemarin kita ke Wonosobo. Iya, warnanya merah menyala, aku lagi cari tanamannya buat ditanama di rumah.

  10. Oya, bunga-bunga yang aku pernah makan: violet dilapis gula, melati buat campuran sup… Apa lagi ya?

  11. Salam kenal… Bisa dicoba nih resepnya…. Kalau aku taunya bunga kecombrang itu buat bumbu rujak….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s