Mereka berjalan pelan dan bergandengan tangan. Tepatnya, si pria menggandeng tangan si perempuan. Dari kejauhan keduanya tampak sudah lanjut usia. Aku mengamati mereka menyusuri taman, menikmati matahari musim panas di belakang kawasan Schonbrunn yang luas. Lalu saat menaiki undakan batu si pria dengan sabar dan penuh kasih sayang membimbing si perempuan. Ah, sebuah pemandangan yang romantis. Mereka pasti telah melalui banyak hal bersama. Anak-anak yang sudah besar mungkin sudah sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing. Maka tinggallah mereka berdua mengisi hari berjalan-jalan di taman.
Melihat mereka berdua begitu bahagia, rasanya aku ikut bahagia. Sebuah dorongan dari dalam hatiku mengatakan kalau aku harus menyampaikan rasa bahagia ini pada mereka. Aku pun memberanikan diri untuk menghampiri dan menyapa mereka.
“Excuse me sir, ma’am. One day, if I ever live to your age, I hope my husband and I would be as loving as the two of you.”
Mereka berdua menatapku dan tertegun cukup lama. Aku heran, apa ada yang salah dengan omonganku. Sampai akhirnya si pria menjawab:
“She’s my mother.”
#PeopleAroundUs | Day 12
Ping-balik: Urbanis Apartementus, Potret Urban Masa Kini | About life on and off screen
September 28, 2013 pukul 2:07 pm
Kalau suami istri masih ada ya mbak.. kalau anak ibu gini bener bener jarang.. berharao banget punya anak cowok suatu hari nanti dan bs seperti mereka
September 28, 2013 pukul 7:28 pm
nah, jadi project pertama adalah bikin anak cowoknya dulu. Gitu kan?
September 29, 2013 pukul 6:57 am
Ini lagi proses mbak
Tapi gak tahu cewol cowoknya
Hihihi
September 24, 2013 pukul 10:36 am
kalo kejadian kayak gini, pujian buat ibunya, tapi pukulan keras buat anaknya ya, mbak…? ๐
September 24, 2013 pukul 11:20 am
Semacam itulah… Ini krn si ibu rajin yoga dan menerapkan food combining, ya kan? ๐
September 23, 2013 pukul 9:51 pm
klo jalan2 di eropa memang selalu terlihat pasangan yang romantik berjalan di taman2, saya pun sering di buat kagum oleh keromantisan mereka, ingin sekali buat tulisan ttg mereka
September 24, 2013 pukul 7:03 am
Ayo dibuat dong tulisannya ๐
September 23, 2013 pukul 4:29 pm
Hehehe, numpang ngakak mbak. Salam kenal ya Mbak. ๐
September 23, 2013 pukul 8:18 pm
Salam kenal Dyah ๐
September 23, 2013 pukul 2:36 pm
nyoba Food Combining ah #LAH
September 23, 2013 pukul 3:16 pm
Kalau lingkar pinggang udh turun, kabari ya Dut? Btw targetnya dlm brp bulan?
September 23, 2013 pukul 2:16 pm
terkejut baca jawaban si cowok.
oya, itu pohon, kenapa di indonesia nggak ada yg seperti itu? huhu..
September 23, 2013 pukul 2:40 pm
Wah, mari kita tanya dinas pertamanan Jakarta ya ๐
September 24, 2013 pukul 9:46 am
susah kalo mau pohon seperti itu di sini, bentrok sama kabel listrik ๐
September 24, 2013 pukul 10:23 am
Kabel listrik kan bisa ditanam?
September 23, 2013 pukul 1:33 pm
Hoooo…
Ternyata..
September 23, 2013 pukul 1:40 pm
Ternyata apa Pul? ๐
September 23, 2013 pukul 1:13 pm
si cowok tampak terlihat tua ya kak? ๐
September 23, 2013 pukul 1:39 pm
Dia stress, di kantor disuruh2 mulu eh dirumah diomelin istri. Mana yg lebih stressful buat laki-laki sih?
September 23, 2013 pukul 1:09 pm
akuh suka photonyaaaaa…
September 23, 2013 pukul 1:39 pm
Terima kasih Chi ๐
September 23, 2013 pukul 12:58 pm
aku berharap terlalu banyak dengan tulisan ini…
*kecewa dengan ending yang tak sesuai harapan
September 23, 2013 pukul 1:06 pm
Hihihi… *sungkemsamaMamah*
September 23, 2013 pukul 12:48 pm
yaaah.. tik.. udah siap2 terharu
September 23, 2013 pukul 12:50 pm
wah maaf ya Rim ๐
September 23, 2013 pukul 12:42 pm
Jiaah, ternyata…
September 23, 2013 pukul 12:43 pm
Hihihi.. Jd gmn Et?
September 23, 2013 pukul 12:10 pm
#eaaa
*permisi numpang ngikik* ๐
September 23, 2013 pukul 12:42 pm
Silakan Pied…. udah lahiran belum?
September 26, 2013 pukul 8:59 am
belom mbaak ๐
September 26, 2013 pukul 9:08 am
Semoga persalinan lancar ya Pied ๐
September 23, 2013 pukul 12:03 pm
berarti si ibu yang awet muda, atau si anak yang nampak lekas tua?
September 23, 2013 pukul 12:42 pm
Skenario pertama, krn ibunya rajin olah raga dan food combining. Skenario kedua krn anaknya stress di kantor banyak kerjaan. Pilih mana?
September 23, 2013 pukul 11:35 am
Oh…
September 23, 2013 pukul 11:40 am
lho, kenapa Cit?
September 23, 2013 pukul 11:58 am
Cuma mau “oh” doang :p
September 23, 2013 pukul 12:41 pm
Ya boleh aja sih Cit, tapi bayar ๐