BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

Film Dan Social Media

12 Komentar

Pernahkah kamu mendengar judul film Hari Ini Pasti Menang? Atau mungkin pernah berinteraksi dengan tokoh utamanya, Gabriel Omar, yang suka cerewet di twitter dengan akun @gab_omar itu? Yup, film ini memang serius memperhitungkan social media sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dirinya. Facebook dan twitter saat ini masih menjadi social media channel paling populer di Indonesia. Hari Ini Pasti Menang sudah hadir di FB dan twitter satu tahun sebelum filmnya rilis di bioskop tanggal 11 April 2013. Jangka waktu promo yang cukup panjang untuk ukuran film Indonesia, sekaligus tantangan yang tidak mudah untuk menciptakan content menarik selama setahun penuh.

poster horizontal HIPM

Lalu, sebelum filmnya siap rilis, apa dong yang dibahas di FB dan twitternya? Semua berawal dari sutradara dan penulis naskahnya yang boleh dibilang ‘banci sosmed’ alias pengguna aktif jejaring media sosial. Jadi sejak film ini masih berupa ide, sutradara dan penulisnya sudah sering ngetwit, bahkan ketika filmnya masih belum ada judul. Mereka menyebutnya ‘Project Gabriel Omar’. Kemudia masuklah pada masa penulisan skenario yang sampai 11 draft, lalu casting, location hunting, fixing, shooting, editing, music composing, hingga subtitling. Setiap perkembangan di tahap itu selalu mereka post-kan di FB, twitter dan kadang-kadang di blog.

Nah, sejak beberapa hari menjelang film ini release, saya cukup kaget melihat avatar-avatar menggunakan poster Hari Ini Pasti Menang bersliweran di twitter. Padahal kita sama sekali tidak memakai buzzer karena bayarannya mahal dan tidak menyewa agency manapun untuk menggerakkan penghuni twitterland memasang avatar ini. Mereka melakukannya spontan, tanpa diminta, apalagi dibayar. Caranya kan memang gampang, cukup mensave avatar salah satu dari 7 orang awak Bogalakon Pictures yang memang kompakan pakai avatar ini, lalu mereka memasangnya sebagai avatar masing-masing.

Bahkan ada seseorang (entah siapa, sampai sekarang kami juga masih mencari tahu) yang membuat akun twitter @HIPMtheMovie dan @HIPM_TheMovie dan ngetwit berbagai info serta fakta tentang film ini, tanpa kami minta. Sungguh mengharukan. Bagi saya pribadi spontanitas ini cukup mengharukan mengingat banyak brand terkenal telah mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah untuk menggerakkan penghuni twitter memasang gambar tertentu di avatarnya. Pertanyaan saya berikutnya adalah apa yang menggerakkan mereka memasang avatar poster film Hari Ini Pasti Menang?

Screen shot 2013-04-13 at 1.11.46 PM

Berikut dugaan saya, silakan menambahkan kalau kamu punya pemikiran lain:
• Sebagian adalah ‘temannya’ @gab_omar di twitter, mereka saling follow dan selama setahun ini mungkin telah sering berbalas mention. Jadi semacam ada shared happiness dan kebanggaan bahwa “Ini film temen gue.”
• Mereka terusik dengan tema film yang mengangkat sisi gelap dan intrik industri sepak bola, dan memasang avatar ini seperti mengamini isi film sebagai bentuk protes.
• Mereka cinta sepak bola Indonesia dan memiliki mimpi yang sama karena film Hari Ini Pasti Menang menghadirkan dunia baru sepak bola Indonesia di tahun 2014 yang lebih maju dari kenyataannya. Lha, opening filmnya aja menceritakan Indonesia baru kembali dari berlaga di Piala Dunia di Brazil kok!

Sebenarnya @gab_omar bukan contoh pertama dimana tokoh sebuah film dibuatkan akun twitter dan aktif ngetwit, termasuk untuk film Indonesia. Sebelumnya tokoh utama film Republik Twitter juga punya akun twitter dan aktif ngetwit selama beberapa bulan. Mungkin ada juga tokoh film lain yang demikian. Tapi sejauh ini hanya Gabriel Omar-lah yang konsisten ngetwit selama setahun lebih dan masih akan diteruskan hingga filmnya selesai masa tayangnya di bioskop. Sebagai tokoh fiktif, Gabriel Omar cukup cerewet di twitter, termasuk rajin berinteraksi dengan teman-temannya di twitterland.

Selain sutradara, penulis skenario dan produser, para aktor dan aktris di film ini juga turut membantu tweeting soal filmnya. Tentu dengan content yang telah disediakan oleh tim Bogalakon. Salah satu tim dalam pembuatan film yang aktif tweeting adalah composer soundtrack dan musik film ini, Ananda Sukarlan. Sehari-hari, Ananda yang terkenal sebagai pianis dan komposer musik sastra ini memang rajin ngetwit, dan sering galau. Hehehe… Ananda sangat ramah di twitter, dia rajin menjawab mention yang masuk, apalagi kalau bernada galau. Jadi buat Ananda, saya yakin dia dengan senang hati tweeting tentang lagu Indonesiaku yang dia compose untuk film ini, dinyanyikan oleh Judika. Apalagi setelah membuat 200 lebih komposisi musik klasik, lagu Indonesiaku ini adalah karya Ananda pertama yang nge-pop!

Gimana pendapatmu buat lagu Indonesiaku tersebut?

Selama ini Bogalakon Pictures memang minim budget untuk promo filmnya. Maklum, Bogalakon bukan PH besar yang biasa memproduksi film hingga belasan judul apalagi sampai punya saham di 21Cinepleks seperti PH sebelah. Jadi, spontanitas di social media seperti sangat berarti buat seluruh awak Bogalakon dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film ini. So, apakah keriuhan di social media, terutama twitter, akan diikuti dengan sukses film ini dalam menangguk jumlah penonton? Mari kita lihat bersama dalam 4 sampai 6 minggu ke depan.

Kamu udah nonton film ini? Gimana pendapatmu?

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

12 thoughts on “Film Dan Social Media

  1. saya belum nonton 😦 ini saya yang terlewat di bioskop atau memang belum premiere di kota saya ya? 😀 – semoga saya masih bisa nonton-

  2. maksudku kerusakan di dunia persepakbolaan. bukan di film ini. doh buru2 ngetiknya :))

  3. aku udah nonton. gak ngerti dan gak doyan bola. tapi yg ini memang wajib ditonton, lebih karena film ini akan membuka mata kita tentang kerusakan parah di dalamnya. sedih2 gimana gitu 😐

  4. diupdate ya mbak jumlah penontonnya nanti ^^ … GOODLUCK !

  5. daku sudah nonton kemaren bareng temen-temen kojak. dan nanti sore bakal berangkat lagi bareng sobat jaman kuliah yang sesama gila bola hohohohoho….

  6. aku belom nonton.. mudah-mudahan sempet nonton di bioskop sebelum masa edar/tayangnya keburu abis

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s