Di suatu Sabtu siang yang terik, saya, Eka dan Adrian memenuhi ajakan makan-makan dari Uncle Umen, teman saya yang doyan masak. Apakah Umen akan memasak untuk kami? This one was even better. Umen membawa kami ke sebuah tempat yang nyaman dan segera saja piring-piring berisi makanan lezat terhidang di depan mata kami! Ahay! Ini bukan sulap, tapi memang koki handal di dapur restoran Grafitti di Mercure Simatupang ini dengan sigap menyiapkan pesanan kami.
Sebelum makan, kami sempat bermain-main dengan telefon jadul yang menghiasi salah satu dinding restoran. Kalau kamu cukup ‘dewasa’ pasti tahu bahwa jaman dulu kita harus minta disambungkan melalui operator untuk bicara dengan seseorang di telefon. Nah! Nuansa vintage inilah yang terasa saat memandangi dinding restoran. Saya suka banget jam dinding ala tutup botol dan pesawat telfon jadul itu. Sayang, tidak seperti makanan di resto ini, kedua hiasan dinding itu nggak boleh saya bungkus untuk dibawa pulang…
Jam dinding baru bergeser sedikit, tau-tau sudah keluar hidangan pembuka yang saya pesan, Cured Tasmanian Salmon. Mungkin nama ini berarti semasa hidup ikan salmonnya telah sembuh (cured) dari rasa lelah akibat berenang dari laut di sekitar Pulau Tasmania di Australia sana. (okay, ini lebay…) Begini deskripsi hidangan ini: Dill marinated salmon in calamancies vinaigrette & fruit bread tuile. Terdengar keren ya? Yang jelas daging salmon segar diiris tipis, dihidangkan dengan saus jeruk kalamansi yang diasamkan, jadi rasanya asin, asam dan segar!
Main course pilihan saya adalah veal blanquette, daging sapi muda dengan saus krim yang gurih, dihidangkan bersama wortel, kentang dan bawang bombay. Dagingnya terasa lembut, kenyal dengan porsi yang pas, tidak terlalu banyak tapi mengenyangkan. Rupanya perut saya yang rata ini masih cukup untuk dessert, dan pilihan pun jatuh pada raspberry creme brulee dan stuffed tofu with shrimp. Creme brulee-nya juara! Lembuuuut sekali dan manisnya pas, tidak terlalu mendominasi lidah. Kalau biasanya creme brulee dihidangkan dengan es krim vanila, di sini dia bersanding dengan es krim nangka.
Sesudah kenyang di restoran, kami pun beranjak naik lift yang pencetannya touch screen itu ke roof top, tempat Slam bar berada. Meskipun namanya mengandung kata ‘bar’ tapi bar yang satu ini nggak hingar bingar seperti umumnya. Justru atmosfernya cenderung tenang, dengan kolam renang dan sofa-sofa empuk di sekelilingnya, kita bisa memandang lepas ke kota Jakarta. Kalau malam, kelap-kelip lampu mobil yang mengular di sepanjang jalan TB Simatupang malah terlihat indah dari atas sini.
Senja bergulir, malam menjelang. Kami duduk-duduk cantik di sekitar kolam renang. Air kolam renangnya menggelora manja minta dibelai. Saya sempat menyesal nggak bawa baju renang, mau renang skinny dip takut nanti pengunjung lain ikutan. Untung seorang pria bernama Julio bukan Iglesias datang menawarkan minuman. Seandainya kamu yang berada di sini, pilih berenang atau duduk-duduk menikmati pemandangan?
Saat menelaah buku menu, mata saya tertumbuk pada mexican dragon dan segera memesannya. Nama ini diambil dari buah naga segar yang menjadi salah satu bahan, di jus dan dicampur dalam takaran yang pas dengan martini, tequila, cointreau serta perasan lemon segar. Setelah dijadikan satu dalam gelas, rasanya seru di lidah! So, I guess I’ve found a new hang out place in South Jakarta.
Restoran Graffiti & SLAM
@ Mercure Jakarta Simatupang Hotel
Jl. R.A. Kartini No.18, Lebak Bulus, Jakarta.
Tel: +62 21 75 999 777 | Twitter @Mercure_Smtpg
Maret 28, 2013 pukul 4:34 pm
lucuk yaa interiornya 😀
lokasinya juga ga jauh, tapi sering macet pas pintu keluar tol sebelum mercure 😐
Maret 29, 2013 pukul 5:07 pm
Iya banget, gue suka sm ubinnya, dan ubin2 vintage yg dia pasang sebagai dinding!
Maret 27, 2013 pukul 5:53 pm
Aih keren banget… fine dining nya bikin iri…
Kapan ya aku diajak umen juga… >.<
*envy
Maret 29, 2013 pukul 5:06 pm
Mari kita geret Umen kesana! *kejem
Maret 26, 2013 pukul 4:26 pm
Daku pengen berenaaaang. ajarin dunk mbak 🙂
Maret 26, 2013 pukul 8:34 pm
Hayuuuuukk! tp di kolam yg olympic size ya!
Maret 26, 2013 pukul 1:41 pm
aduuuh mojitonyaaaaaaaaa… minggu depan aku juga mau ah :))
Maret 26, 2013 pukul 2:25 pm
Dan aku juga ikut lagi! Hahaha…
Maret 26, 2013 pukul 1:13 pm
Aihhhhhh….. Makanannya menggoda…. Dan aku kayaknya milih buat berenang kalo datang ke roof top itu. Pemandangannya juara
Maret 26, 2013 pukul 2:25 pm
Jadi urutannya gini: makan-renang-makan lagi! Nyaaaammm!!
Maret 26, 2013 pukul 10:00 am
Maaaaakkk kepengen euyyyy *ngiler*
Maret 26, 2013 pukul 11:47 am
Nah, Dila boleh ikutan Rere, Dita, ama Adito ma’em bareng! 🙂
Maret 26, 2013 pukul 9:33 am
daku pingin calamariiiiiiii………..
Maret 26, 2013 pukul 11:46 am
Yuk Re, kita melipir ke Graffiti!!
Maret 25, 2013 pukul 5:31 pm
Loh.. di Lebak Bulus? Deket nih… kapan2 mluncur kesana aaaahhh…. aku tergiur tiramisu sama creme brulee nya… looks yummy…
sama interiornya juga unyu ya sepertinyaaa… :Q
Maret 26, 2013 pukul 9:29 am
Interiornya unyu banjeeeet! Dita harus coba creme brulee-nya. Mmmh…
Maret 25, 2013 pukul 3:30 pm
*glendotan sama Kak Umen*
Maret 26, 2013 pukul 9:29 am
Hahaha… ntar kita geret Kak Umen ya!