Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.
Hari Ini Pasti Menang, film kami yang terbaru yang salah satu elemen ceritanya membawa Indonesia ke Piala Dunia 2014, akhirnya mendapat kepastian tanggal rilis dari pihak Cinema 21. Setelah sempat mundur dua kali, sekarang sudah boleh dibilang fixed akan hadir di bioskop tanggal 11 April 2013. Nah, boleh dong teman-teman kasih pendapat, diantara 2 pilihan poster ini mana yang lebih menarik?
Desain 1 film Hari Ini Pasti Menang the movie. Cinema release 11 April 2013
Desain 2 poster film Hari Ini Pasti Menang.
Sedikit gambaran, film ini bercerita tentang sepak terjang Gabriel Omar, striker ternama. Film yang bertemakan kepercayaan dan pengkhianatan ini mengangkat sisi gelap industri sepak bola Indonesia yang selama ini kurang populer. Desain ke-2 ini memang foto orang-orangnya masih tampak agak rough, kalau desain ini yang akhirnya diputuskan jadi poster utama, perlu ada photo session tersendiri nantinya. Thank you guys, saya tunggu komentarnya! ๐
I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth.
For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee providedโฆ. So, donโt let the cups drive you, enjoy the coffee instead!
Sy pilih no 1, cuma tuk gabriel pemain ternamanya no punggungnya 7, 8 or 10..biasa tuk pemain top..dan face nya mimiknya agak sedikit senyum tp masih menunjukan fighting spirit..
saya milih yang pertama Mba.. gemuruh stadionnya kerasa, juga ekspresi dari para aktor menunjukkan film ini bukan cuma film yang lempeng2 saja (tentang cerita bola thok) tapi juga nunjukin adanya konflik,, CMIIW..
Poster yang kedua sebenarnya bisa Mba,, asal faktor “gemuruh stadion” masih tertampilkan. Sukses Mba Tika ๐
hihihi nggak sih Uni, cuma dengan komposisi foto pemain yang seperti itu (nggak pake liat foto stadionnya) rasanya pernah liat yang mirip. Tapi ya perasaan saya aja sih wong udah lama juga nggak nonton bioskop *dilempar bola*
kalo menurut saya, yang pertama itu lebih memberi kesan dramatis. gambar besar dari stadion di atas memberi efek sebagai tempat penentuan yang dipenuhi orang2 penonton yang menaruh harapan pada para pemain / atlet yang mereka dukung. Didukung juga sama latar yang hitam jadi kasih kesan dramatis. Kalau yang kedua bagus juga karena foto para pemain sedang menaruh tangan di dada menunjukkan doa dan usaha keras mereka yang bertujuan pada satu tujuan luhur…karena itu mereka taruh tangan di dada. ๐ Buat saya, dua2nya punya unsur kelebihan tersendiri, tergantung dari apa pesan dari film yang mau ditonjolkan… Hehehe
Aku suka yang pertama…. kesannya lebih wah dan menunjukkan isi film keseluruhan.
kalo yg kedua kayaknya gimana gitu… terkesan menonjolkan sang pemain dan isi film jadi tidak tergambarkan…
Januari 28, 2013 pukul 1:31 pm
did you still remember rahmat messiah? this is me.. dulu, sama swastika aku pernah dikasih nomber phone tapi hpku ilang.. duh sayang banget..
Januari 28, 2013 pukul 9:28 am
Desain no. 1, IMHO lebih terasa grandeur-nya. Saya ‘kena’ banget di foto stadion GBKnya ๐
Januari 27, 2013 pukul 7:52 pm
nomor satu, lebih keren aja gimana gitu ๐
Januari 27, 2013 pukul 8:06 am
saya pilih yang kesatu! lebih menarik dan menggambarkan isi film
Januari 21, 2013 pukul 6:46 pm
kalo ada yang ke tiga, saya pilih yang ketiga mbak
Februari 15, 2013 pukul 2:24 pm
hahaha… sayangnya gak ada
Januari 20, 2013 pukul 7:42 pm
Aku suka yang pertama, karena ada tampangnya si manis dan memesona hati, Tika Putri.
Kalau kedua, hambar banget, cowok semua. Hahaha.. Aku pilih pertama.
Januari 27, 2013 pukul 7:29 am
Whoa! Fans berat Tika Putri nih ๐
Januari 18, 2013 pukul 1:03 pm
Aku pilih yg pertama mbak. habisnya kalau terlalu menonjolkan pemainnya rasanya agak aneh yak.
Januari 19, 2013 pukul 8:29 am
thanks.
Januari 17, 2013 pukul 2:32 pm
satu! ๐
Januari 18, 2013 pukul 11:10 am
siap!
Januari 16, 2013 pukul 11:58 am
Yang pertama mbak, semangat nasionalismenya itu terwakili sama stadian GBK.
Aku koq udah merinding duluan ya…
Januari 16, 2013 pukul 10:08 pm
ah Eka… nanti aja merindingnya pas nonton di bioskop ya ๐
Januari 15, 2013 pukul 5:13 pm
ak pilih yg no 1 yah, lebih dapet feelnya untuk sebuah film ttg bola & segala macam kemegahannya. Background stadionnya kelihatan oke ^^
Januari 15, 2013 pukul 7:00 pm
Dicatet Dut!
Januari 15, 2013 pukul 10:55 am
Kalau saya lebih suka yang pertama…. Lebih kelihatan hypenya
Januari 15, 2013 pukul 6:54 pm
Thank you Zizy ๐
Januari 14, 2013 pukul 9:28 am
aku suka yang pertama! lebih megah dan langsung kebayang crowd di GBK
Januari 14, 2013 pukul 4:07 pm
Pasti seneng nonton di GBK ya? *tos* ๐
Januari 13, 2013 pukul 3:54 pm
Yang ke 2. Lebih gahar dan ngena ke judul.
Januari 14, 2013 pukul 4:06 pm
Wah, gahar ya? Hmmm…
Januari 12, 2013 pukul 8:29 pm
Makasih banyak Dita gigi, Dita, Rere, Sulung, Eno, Adit, Doneh, Devi dan teman-teman semua atas komentarnya. Duly noted ๐
Januari 12, 2013 pukul 8:57 am
definitely the first one ๐ it’s like star wars movie
Januari 12, 2013 pukul 8:27 pm
This is my fave comment!! Star wars movie! Ahem!!
Januari 12, 2013 pukul 6:34 am
yang nomor satu deh kayaknya, mbak. lebih berasa megahnya sebuah pertandingan sepak bola.
Januari 12, 2013 pukul 6:26 am
suka yang pertama, mba..
suka sama stadion yang keliatan besar, megah, dan rame.
Januari 11, 2013 pukul 9:20 pm
Yang pertama… tapi kayak kata @_dita, judulnya dinaikin ke atas… ๐
Januari 11, 2013 pukul 5:06 pm
Sy pilih no 1, cuma tuk gabriel pemain ternamanya no punggungnya 7, 8 or 10..biasa tuk pemain top..dan face nya mimiknya agak sedikit senyum tp masih menunjukan fighting spirit..
Januari 12, 2013 pukul 8:28 pm
Soal ekspresi wajah, disesuaikan sama cerita filmnya masbro ๐
Januari 11, 2013 pukul 4:32 pm
Yang pertama Tik. Karakternya lebih kuat.
Januari 11, 2013 pukul 4:31 pm
Yang pertama Tik. Lebih terlihat
Januari 11, 2013 pukul 4:00 pm
Yang pertama lebih oke. IMO. ๐
Januari 11, 2013 pukul 3:57 pm
yang pertama aja kak.. megah diliatnya
Januari 11, 2013 pukul 3:46 pm
Yang pertama! Lebih cocok sama tagline ‘Football is a stage of drama’.
Januari 11, 2013 pukul 2:35 pm
Aku juga pilih yang pertama. Lebih ‘eye catching’ aja sih ketimbang yang poster kedua ๐
Januari 11, 2013 pukul 2:14 pm
saya milih yang pertama Mba.. gemuruh stadionnya kerasa, juga ekspresi dari para aktor menunjukkan film ini bukan cuma film yang lempeng2 saja (tentang cerita bola thok) tapi juga nunjukin adanya konflik,, CMIIW..
Poster yang kedua sebenarnya bisa Mba,, asal faktor “gemuruh stadion” masih tertampilkan. Sukses Mba Tika ๐
Januari 11, 2013 pukul 2:27 pm
gemuruhnya akan lebih terasa lagi kalau dikasih suara ya…hehehe..
Januari 11, 2013 pukul 2:33 pm
hihihi… ๐
Januari 11, 2013 pukul 4:37 pm
Saya suka yang nomer satu dengan alasan yang sama. ๐
Januari 12, 2013 pukul 8:26 pm
Makasih Yudis… alasan yg sama tuh sama dengan yg mana? ๐
Januari 11, 2013 pukul 2:08 pm
untuk poster, no 1 lebih dapat feelnya.
Januari 11, 2013 pukul 2:26 pm
gitu ya?
Januari 11, 2013 pukul 1:25 pm
Lebih suka yang nomer 2, Uni. Yang pertama rasanya udah sering liat poster film mirip gitu.
Januari 11, 2013 pukul 2:25 pm
hahaha… mmg segitu banyakkah sport movie?
Januari 12, 2013 pukul 2:48 pm
hihihi nggak sih Uni, cuma dengan komposisi foto pemain yang seperti itu (nggak pake liat foto stadionnya) rasanya pernah liat yang mirip. Tapi ya perasaan saya aja sih wong udah lama juga nggak nonton bioskop *dilempar bola*
Januari 11, 2013 pukul 1:16 pm
kalo menurut saya, yang pertama itu lebih memberi kesan dramatis. gambar besar dari stadion di atas memberi efek sebagai tempat penentuan yang dipenuhi orang2 penonton yang menaruh harapan pada para pemain / atlet yang mereka dukung. Didukung juga sama latar yang hitam jadi kasih kesan dramatis. Kalau yang kedua bagus juga karena foto para pemain sedang menaruh tangan di dada menunjukkan doa dan usaha keras mereka yang bertujuan pada satu tujuan luhur…karena itu mereka taruh tangan di dada. ๐ Buat saya, dua2nya punya unsur kelebihan tersendiri, tergantung dari apa pesan dari film yang mau ditonjolkan… Hehehe
Januari 11, 2013 pukul 2:25 pm
thank you Nicole, point well taken ๐
Januari 11, 2013 pukul 1:13 pm
pilih no 1, lebih riuh, drama dan heroik
semogga sukses…
Januari 11, 2013 pukul 2:23 pm
Thanks mas Karmin!
Januari 11, 2013 pukul 1:03 pm
pilih yg pertama, lebih “drama”
Januari 11, 2013 pukul 1:04 pm
Noted om!
Januari 11, 2013 pukul 12:36 pm
Aku suka yang pertama…. kesannya lebih wah dan menunjukkan isi film keseluruhan.
kalo yg kedua kayaknya gimana gitu… terkesan menonjolkan sang pemain dan isi film jadi tidak tergambarkan…
Januari 11, 2013 pukul 12:46 pm
Hmmm… that’s a good point!
Januari 11, 2013 pukul 12:16 pm
aku suka yang 1. Yang kedua mirip iklan apa gitu deh…
Januari 11, 2013 pukul 12:46 pm
Wakakaka… semoga bukan iklan klinik Tong Fang ya Chi…