Dari setangkai kembang sepatu, aku dapet voucher dua ratus ribu 🙂  Bukan sulap bukan sihir, tapi itulah memang magic moment saat ikut kelas fotografinya Ngerumpi hari Sabtu lalu, di Rumah Langsat, Jakarta. Diajari sama Sasha yang beken dengan nama Poetic Picture itu, kelas fotografi berlangsung dengan aman, lancar dan sejahtera (banyak camilan maksudnya).

Menurut Sasha, memfoto itu tak ubahnya menceritakan sebuah kisah. Jadi kita sebagai fotografernya ini tak lain adalah story teller. Nah ini saya suka! Jadi kita nggak usah pusing dulu sama teknis fotografi yang penting kita mau cerita apa melalui foto kita. Asiiiik….

Terus kita ditantang untuk membuat foto setangkai kembang sepatu yang dipenjarakan dalam sebuah kotak berlatar hitam. Saya kasian sama kembang sepatunya. Dia direnggut dari tangkai kokoh yang menghidupinya, lalu dijebloskan dalam kotak hitam itu sendirian, disorot lampu halogen yang panas dan kita pelototin rame-rame. Coba bayangkan kalau kembang itu manusia, pasti dia menjerit.

Jadi emosi itulah yang ingin saya ceritakan di foto saya. Makanya saya bikin framing si kembang close up, putiknya mepet ke frame kiri nyaris tanpa looking room, kira-kira kayak anak gadis nangis telungkup di tembok gitu deh…. hehehe… imajinasi saya mungkin terlalu liar.

Ya namanya juga belajar…

Eh, ternyata di akhir kelas Sasha memilih 4 foto dan dikasih hadiah voucher+buku+mug+tas belanja dari Ngerumpi dan foto saya ikut terpilih! Horeeee!!! Makasih ya Sasha, makasih ya Ngerumpi!

Abis kelas fotografi itu, saatnya mengundi arisan dan tentu kita ngerumpi dooong…secara harafiah, ngobrol sana-sini, (di)curhat(i) kanan-kiri. Ah, senang bisa kumpul kalian semua! *peluksatusatu*

PS: Saat ini saya masih mencari-cari dimana saya simpan itu vouchernya. Perasaan saya masukin tas, udah bongkar tas kok nggak ketemu.