Yuk tengok ke bawah dan lihat kaki kalian sekarang! Ya, lihatin baik-baik sepasang kakimu… pakai alas kaki apa? Sendal, sepatu, atau yang lain? Gimana rasanya memakai alas kaki yang sekarang ini, nyamankah?
Buat saya kenyamanan sepasang sepatu itu maha penting. Jangan sampai kaki lecet pas pakai sepatu baru. Niatnya mau gaya, malah sengsara. Jadi saat beli sepatu biasanya banyak yang kudu dipikirin, bahkan lebih rumit dari pada mikirin negara… *lebay
Banyak orang membeli sepatu (atau sendal) cuma karena keren, harganya cocok di kantong dan ukurannya cocok di kaki. Tapi sebenarnya banyak lho yang perlu diperhatiin… Apalagi kalau kakinya ‘agak bermasalah’ kayak saya, yang telapaknya cenderung berkeringat gitu, jadi paling males kalau pakai sepatu yang sol bagian dalamnya licin.
Nah, jadi saat membeli sepatu sebaiknya:
1. Punya uang yang cukup… *ehm
2. Ke toko sepatu lebih baik di sore hari, karena kaki kita cenderung sedikiiit lebih besar ukurannya dibandingkan di pagi hari.
3. Coba juga sepatu satu nomor diatas yang biasa kita pakai. Misalnya kalau kita biasa pakai nomor 37, maka sekalian coba nomor 38, dan rasakan benar-benar mana yang lebih nyaman dikenakan.
4. Pastikan ada ruang yang cukup diantara jari-jari kaki dengan dinding bagian dalam sepatu, yaitu sekitar 5-7 milimeter. Jadi jangan ngepas banged yaaa..
5. Saat mencoba sepatu, tentunya jangan lupa jalan kaki paling nggak 10-20 langkah untuk merasakan bagaimana berjalan dengan sepatu itu… tapi jangan sampai keluar dari toko sebelum membayar!
Nah, gimana ceritanya kalau mau beli high heels? Bukankah sebelas dari sepuluh perempuan suka pakai high heels?
I am no exception. Except that I only wear comfortable high heels. Bagi saya, high heels pun harus nyaman dipakai lari-lari kecil. Siapa tau pas pakai high heels terus terpaksa ngejar copet?
Menurut seorang podiatrist ternama, ada 3 tips sederhana memilih high heels:
1. Pilih hak sepatu yang ‘sehat’ bagi kaki
2. Apapun jenis high heels yang dipakai, pastikan ada bantalan yang cukup empuk di sol bagian dalam untuk menyangga telapak kaki bagian depan sehingga menstransfer tekanan ke bagian tengah dan tumit kaki. Dengan tekanan yang tersebar merata, maka sepatu akan lebih nyaman dipakai dan kaki tidak mudah lelah.
3. Bila perlu tambahkan bantalan ekstra untuk tujuan nomor 2 di atas.
Nah, untunglah jaman sekarang ada teknologi yang memungkinkan sepatu berhak yang juga bersol empuk, seperti wegdes Crocs favorit saya ini. Apalagi sekarang Crocs makin sering ngeluarin model keren yang ‘cewek banget’ dan warna-warni kayak permen! Sayangi kakimu dan selamat bergaya dengan sepatumu!
November 1, 2011 pukul 4:55 pm
untuk penggila sepatu, pilihannya ada 2 sih: gaya atau kualitas.
apalagi kalau kualitas itu berbanding lurus dengan harga, hiks. 😥
November 1, 2011 pukul 12:08 pm
Saya malah jarang make SEPATU… seringnya NYEKER….
November 1, 2011 pukul 10:04 am
Terkadang kita mengabaikan kesehatan dan kenyamanan kaki, padahal kerja kaki itu berat lho, menompang tubuh kita, sudah sepatutnya kita lebih memperhatikannya. Makasih infonya..
Oktober 29, 2011 pukul 2:13 pm
Sama, kaki saya juga berkeringat. Jadi kalau siang/event banyak gerak wajib pakai sepatu, sementara kalau pakai sendal (tuk keluar malam/ke rumah temen) wajib yang alasnya rata, jadi keringet bisa keluar. Kalau pake semacam sendal gunung yang alasnya kolam, bakal langsung becek tergenang. 😐
btw sepatu saya cuma satu tuk segala urusan, yang selalu saya pakai di Jakarta itu.
kalau masih inget. Sendal jalan2 juga satu, dan sendal jepit Swallow satu.November 1, 2011 pukul 9:21 am
Hahaha… ini baru denger ada sandal gunung yg alasnya ‘kolam’ 🙂
Oktober 27, 2011 pukul 10:54 am
mencerahkan! 🙂
Oktober 28, 2011 pukul 1:01 pm
Thanks Zi!
Oktober 25, 2011 pukul 2:19 pm
kalo saya beli sepatu, faktor utama adalah: cari nomer dulu. soal gaya dan warna, itu nomer 2. secara, cari sepatu nomer 44 yang nyaman dengan harga terjangkau itu susssaaaaahhhh… 😆
Oktober 28, 2011 pukul 1:00 pm
hayaaah… kaki mu perlu perhatian dan ukuran ekstra Bil! 🙂
Oktober 19, 2011 pukul 12:42 pm
ah kaki ….
kenapa sih bahasnya soal kaki mulu ….
aku malah suka kaki kalo pas make sepatu …… 😀
Oktober 19, 2011 pukul 2:27 pm
Hahaha… Oke deh berikutnya mbahas ttg tangan 🙂
Oktober 17, 2011 pukul 7:24 pm
mbak, jd pengen tau cara merawat kaki nih yg simpel gimana *serius mode on
Oktober 18, 2011 pukul 9:53 am
tenang.. tunggu post berikutnya 🙂
Oktober 17, 2011 pukul 1:35 pm
Aku setuju tuh …. kalau beli sepatu, uang emang harus cukup, karena harga juga menentukan kualitas. Daripada kakek capek…. doughh…
Oktober 18, 2011 pukul 9:54 am
Itulah asiknya pake Crocs! Kualitasnya bagus, harganya cukup terjangkau. Makin seneng krn sekarang modelnya jg makin beragam 😉
Oktober 17, 2011 pukul 12:58 pm
biar lebih sehat, pakai sendal jepit sama. terbuka. segar terasa. 😀
Oktober 18, 2011 pukul 9:52 am
hahaha.. lucky you bisa sendal jepitan tiap hari 🙂
Oktober 13, 2011 pukul 3:21 pm
Saya malah inginnya punya sepatu pantofel dan sepatu olahraga pesanan khusus. 😦
Saya inginnya sepatu yang mencari saya, bukan kaki yang mencari sepatu. Jadi kaki saya diukur dengan spesifik, lalu dibuat sepatu yang teramat pas dannyaman utk kaki sata.
Oktober 13, 2011 pukul 6:12 pm
Wah kalo gitu kudu pesen kak! 🙂
Oktober 13, 2011 pukul 10:05 am
Kalau kaki saya gak bermasalah mbak.. selama alas kakinya gak terlalu aneh aja 😀
Oktober 13, 2011 pukul 6:12 pm
lucky you! bisa leluasa pilih sepatu 🙂
Oktober 11, 2011 pukul 10:16 pm
“jangan lupa jalan kaki paling nggak 10-20 langkah” sampe ke luar toko nih jalannya mbak 🙂
btw thx, nice info
Oktober 13, 2011 pukul 6:13 pm
gapapa melangkah keluar toko, asal sepatunya udah dibayar 🙂