Kali ini saya mendapat undangan buka puasa yang istimewa, karena semua hidangannya berbahan dasar oatmeal yang diolah menjadi beragam makanan lezat dengan gizi dan serat tinggi! Saya baru tahu, oat bisa diolah macam-macam dengan cara mudah, praktis dan sehat. Antara lain dengan tuna dan nori. Bagus buat kesehatan.
Tuh liat, ada irisan kurma, stroberi dan kuaci kupas dijadiin satu buat topping bubut oat, disiram teh sedikit. Iya, teh yang biasa kita minum ternyata enak juga buat kuah oat. Oat juga bisa dimasak menjadi biji salak serta bubur sumsum. Rolled oat bisa diperlakukan nyaris seperti beras, dipasangkan dengan soto, rawon sampai dibikin nasi bakar. Nasi bakarnya dicampur beras merah, jagung dan bumbu sampai gurih meresap. Bagi saya, yang paling lezat dan mengagumkan itu sate ayam oat!
Bayangkan, oat diselipkan diantara dua tumpuk daging ayam lalu dibakar jadi sate. Bumbunya juga memakai oat yang diblender sampai jadi bubuk. Sumpah enaaak banget sampai nggak berenti makan! Selain enak, makanan-makanan ini juga lebih sehat karena kandungan serat tidak larut di dalam oat.
Kemarin tuh ya, habis makan sebungkus nasi bakar, 7 tusuk sate, semangkuk biji salak dan mencicip macam-macam topping oat, saya sama sekali nggak merasa begah. Di perut nyaman aja gitu.. padahal biasanya abis makan nasi padang sepiring langsung begah.
Ini salah satu resep hidangan oat, OATMEAL TUNA NORI untuk 2 porsi:
Bahan-Bahan :
- 2sdt salad oil
- 70g cooking oatmeal
- 450 ml air
- 1sdt garam
- 15g daun bayam rebus, iris
- 65g (1/2 kaleng) tuna kalengan, tiriskan
- 1 1/2 sdt minyak wijen
- 1sdm kecap asin
- 1sdt merica bubuk
Pelengkap:
- 1 telur rebus, atau irisan telur dadar tanpa kuning telur
- 1 lembar nori, diiris
- Wijen sangrai, untuk taburan
Cara Membuat :
- Tumis bayam, bersama tuna dengan sedikit minyak wijen. Bubuhi garam dan merica. Angkat.
- Didihkan air, masak cooking oatmeal bersama air dan garam hingga matang.
- Letakan bubur oatmeal di mangkuk saji, tambahkan tumisan bayam tuna.
- Tambahkan pelengkap sesuai selera
Tantangan berikutnya adalah mempraktekkan resep-resep oat lain di rumah. Pengin juga sekali-sekali manyulap oat jadi hidangan lezat dan sehat di dapur saya sendiri. Doakan saya ya! *\(^,^)/*
November 9, 2011 pukul 3:07 pm
asiikk.. main2 ke depok dong kak 😀
masak disini sekalian aku yg nyicipin. hehehe 😀
oia.. mampir yuk ke postingan baru pelangi di http://pelangiituaku.wordpress.com/2011/10/30/2345/ jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar yaa 🙂 mari kita berdiskusi, apakah kamu memilih kulit putih atau kulit sehat? cek langsung yaa 🙂
Juni 12, 2016 pukul 5:34 pm
Wah, kamu tinggal di depok ya? Aku pernah jadi warga Margonda selama 5 tahun loh 🙂
September 11, 2011 pukul 1:19 pm
ngiler tes tes tes tes…………….. hehehehehheheheh
salam persahabatan selalu dr MENONE
Juni 12, 2016 pukul 5:34 pm
Hai Menone!!! salam persahabatan!
Agustus 22, 2011 pukul 4:13 pm
Klo bergizi ginj jadi gak khawatir deh ya mbak makan apapun mah..
Agustus 22, 2011 pukul 6:33 pm
Bener Niee, makanya praktekin di rumah dong 😀
Agustus 21, 2011 pukul 10:02 pm
Issshh enak banget tuh.
Tp saya tak berminat apalagi berbakat buat masak. Kalo buat nyantap, boleh andalkan saya :))
Agustus 22, 2011 pukul 6:32 pm
iiissshhh… novel maunya makan2 melulu nih! untung body tetep langsing 😀
Agustus 21, 2011 pukul 5:30 pm
“Quaker Oat disulap menjadi aneka hidangan yang memanjakan mata dan membuat lidah berdansa” Plus satu juta mbak sabai!
Ngiler abis lihat menu-menu unik, sehat dan yummy terbuat dari quaker oat..
Kutunggu undangan ke dapurnya ya, bu ^^
Agustus 21, 2011 pukul 8:35 pm
Rhesya pasti diundang kalo percobaanku sukses! kalo sukses lho yaa.. hehehe..