Dari pada ngeluh melulu film Indonesia sekarang kok melulu horror dan komedi seks yaaa… yuk kita nonton film Indonesia yang beda dan bagus.

Kali ini kita temanya retro, nonton film jadul yang pada masanya bikin gebrakan dan nggak habis-habisnya diomongin orang, Titian Serambut Dibelah Tujuh. Hah? Film apa tuh? Hehehe… Film arahan Chaerul Umam ini memang diproduksi tahun 1982 tapi isu yang diomongin nggak basi sampe sekarang. Singkatnya film ini tentang usaha seorang anak muda (diperankan oleh El Manik. Ya, waktu itu dia masih muda dan ganteng) untuk mendobrak adat dan tradisi masyarakatnya. Film ini pernah direview juga di BicaraFilm dulu. 

Kosongkan agendamu di hari Kamis, 29 April 2010 mulai jam 6.30 pm. Kita akan menggelar kopdar sembari nobar yang kali ini terselenggara berkat kerja sama cantik antara BicaraFilm, CuriPandang dan IMHO (Indonesian Movie Hoppers Ohsomuchfun).

Tempat pemutaran filmnya di Black Studio yang luas dan adem itu (ide bagus buat bawa jaket/sweater). Catet lokasinya, buat contekan nyari petanya di Google maps juga boleh: Jl. Panglima Polim III No 146 Jakarta Selatan.

Tentunya acara tidak dipungut biaya alias G.R.A.T.I.S. Boleh ajak teman, pacar, gebetan, yang penting kita datang, nonton dan bicara soal film! Nah, soal bicara-bicara ini, juga akan datang untuk berbagi cerita seorang filmmaker muda bernama Andibachtiar Yusuf, sutradara Romeo-Juliet (2009), The Conductors (2008), The Jak (2007) dan sederet film pendek lain. Komplit bio-nya disini.

Kami juga sedang berusaha mengundang bung El Manik, selaku aktor utama, mudah-mudahan jadwalnya cocok. Doakan yaaa… *fingers crossed