Masih ingat posting saya tahun lalu soal ukuran dada ideal perempuan? Nah, ini ada lagi survey soal serupa. Tampaknya masalah ukuran ini nggak akan ada habisnya dibahas. Dan seperti posting yang lalu, komentar saya ada dong di dalam kurung 🙂

Hampir semua pria kompak menjawab payudara, saat ditanya bagian tubuh wanita yang paling indah. Mereka menyadari itu sebagai kelebihan dan daya tarik seorang wanita. (My comment: Jelas ini terjadi karena pria nggak punya payudara yang bentuknya spt perempuan. Rumput tetangga selalu lebih hijau toh?)

Penelitian di University of Wellington, Selandia Baru, mengungkap, 47 persen responden pria cenderung menatap ke arah dada sebelum melihat wajah seorang wanita. Tatapan ke bagian payudara ini juga relatif lebih lama daripada ke bagian tubuh lainnya. (Nah, wahai para perempuan, siapkanlah selalu sebatang besi gagang pompa dragon dan selembar koran bekas di dalam tas Anda. Gulunglah koran menutupi gagang pompa. Kalau ada cowok jelalatan macam ini, kepruklah segera dengan gulungan koranmu! Cuma gulungan koran toh…)

Penelitian dilakukan dengan memperlihatkan enam gambar wanita kepada para responden pria. Enam gambar itu menampilkan satu wajah wanita yang sama, namun dengan bentuk dan ukuran tubuh berbeda. Peneliti melakukan rekayasa digital pada bagian payudara, dan lekuk pinggul.

Para peneliti meperhatikan bagian tubuh yang menarik perhatian para responden saat pertama melihat gambar tersebut. Mereka juga memperhatikan durasi tatapan. Kesimpulannya, payudara merupakan objek tubuh wanita yang paling lama ditatap pria. (Sayang tidak dijelaskan, apakah yang diperlihatkan ini gambarnya Megan Fox atau Venna Melinda)

Tak hanya menunjukkan daya tarik wanita, penelitian itu juga menghasilkan sejumlah kesimpulan menarik terkait tubuh wanita di mata pria.

– Ukuran payudara tidak terlalu penting (MASA SIH? Mungkin pria-pria ngerumpi bisa lebih jujur dari pada responden penelitan itu…)

Pria cenderung menatap tajam ke arah dada atas dasar alasan nilai seni keindahan tubuh wanita. Mereka tak terlalu mempedulikan ukuran.

– Dandanan wajah dan rambut bukan utama. (So girls, stop buang duit & waktu untuk ke salon. Lebih baik pijat payudara. Belum tau caranya? Ikutlah kelas pelatihan menyusui yang biasanya ada di RSIA ternama kota Anda. Pijat ini memperlancar aliran darah, mengencangkan payudara dan tentunya membahagiakan… tanya kenapa?).

Tidak sampai 20 persen responden yang tatapan pertamanya mengarah ke wajah saat pertama kali bertemu wanita. Tatapan ke arah wajah dilakukan setelah pandangan ke area dada. Payudara lebih memikat daripada wajah.

Nyomot artikelnya dari sini (sambil nelfon bu Menteri Pemberdayaan Perempuan).