Satu-satu, menghitung hari-hariku bersamamu
Gelak tawa dan air mata bergantian tanpa jemu
Dua-dua, tak terasa telah lama kita menapak bersama
Tak jarang aku atau kamu jatuh dan terluka
Tiga-tiga, kadang resah dan amarah tertumpah
Meski tak ingin menyakiti serapah pun tak tercegah
Satu, dua, tiga adalah aku, kamu dan buah hati kita
Dan sejuta rasa yang tak bisa kuungkapkan dengan kata
Banyak orang bertanya, mengapa kamu?
Kucari jawabnya tapi tak juga ketemu
Hanya jika kau jauh, aku kehilangan
Karena cinta tidak butuh jawaban
Dia hanya perlu diungkapkan
Untuk seterusnya dipertahankan
.
.
.
*Setelah semua melodrama di masa awal perjumpaan kita, dan hujan pertanyaan dari mereka, yang melihat hanya dari luar saja.
Februari 15, 2010 pukul 3:14 am
thx, sabai. tunggu pengumuman dari panitia lomba nulis puisi RT 3 ya, hihihi….
Februari 15, 2010 pukul 5:11 am
buset mboook… macam pak RW-nya ngerumpi aje! 😀
Februari 15, 2010 pukul 3:13 am
ihiiiyyyy…… 😀
Februari 14, 2010 pukul 2:40 pm
@Triana: thank you 🙂
@Plukz: ah, sambil ngerem di kamar mandi keluar udah jadi kok 😀
@Yohanes_hans: weitsss… apa perlu saya puisikan juga kejadian setelah sumpah serapah itu? 😀
@elia|bintang : cinta mmg ga butuh jawaban, tapi butuh perjuangan!! tariiik maaang!!!
Februari 15, 2010 pukul 12:36 pm
jiyah! jadi ini haril ngerem selama 2 jam kemarin itu ni? 😮
kalo setahun ngerem dikumpulin jadi satu buku tebel ini 😀
Februari 14, 2010 pukul 1:19 pm
waduh lupa logout, salah url deh. yg ini yg bnr.. *ga penting yak* 😆
Februari 14, 2010 pukul 1:16 pm
cinta tidak butuh jawaban karena cinta adalah jawaban itu sendiri 😀
Februari 14, 2010 pukul 1:10 pm
Walahhhh….. ini sepertinya curahan hati seorang istri tentang sang suami ya 😀
“Meski tak ingin menyakiti serapah pun tak tercegah…..”
Mmmm…. kok jadi serem sama kalimat itu 😦
tapi biasanya sehabis saling sumpah serapah, ciuman jadi semakin hot dan ganas 😀 *dirajam massa* :)) :)) :))
Februari 14, 2010 pukul 12:30 pm
ada rasa pantun disini 😀 😀
uni ternyata berjuang keras buat mbikin ini ya 😀
Februari 14, 2010 pukul 12:26 pm
Saya suka puisi ini…