BLOG Swastika Nohara

Life is the coffee, while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life.

I Love New York I Love You

Tinggalkan komentar

Girlfriend

Rasanya New York sudah jutaan kali dijadikan setting film, sampai saya rasanya sudah familiar banget sama Central Park (tsaaah!). Setelah jutaan kali NY ‘hanya’ menjadi back ground, kali ini sebuah film khusus didedikasikan untuk kota sibuk dengan julukan The Big Apple ini. Nggak tanggung-tanggung, 11 sutradara kenamaan sekaligus yang menggarapnya, menjadi kompilasi beberapa film pendek.

Bergulirlah berbagai kisah yang dianggap mewakilkan kehidupan warga NY. Semua kelompok umur terwakili, dari kakek-nenek, remaja, dewasa dan anak-anak. Begitu pula soal keterwakilan kelompok etnis, ada tokoh keturunan Cina, India, Yahudi dll.

Yang paling menyentuh adalah segmennya Shekhar Kapur, padahal sangat sederhana. Di sebuah suite alias kamar hotel saja. Dan disini Shia LaBeouf berakting bagus! Tentu nggak akan saya bahas ceritanya ya, kan filmnya baru main di Blitz Megaplex.

Segmen lain yang seru banget dan twist-nya keren adalah besutan Brett Ratner, tentang seorang remaja cowok yang diputusin ceweknya menjelang Prom night sehingga mau aja ‘dijodohin’ sama seorang gadis muda anak farmasisnya. Ternyata gadis cantik itu memakai kursi roda. Tapi ternyata lagi… ah, sudahlah! Bisa spoiler kalau saya terusin.

Overall NY I Love You bagi saya enak ditonton, menyentuh dan lebih menarik dari Paris Je’Taime, film serupa tentang kota Paris yang dibikin tahun 2006 lalu. Nah, mestinya sineas Indonesia bisa rame-rame gotong royong bikin kompilasi film pendek Aku Cinta Jakarta atau apalah judulnya. Karena sejelek-jeleknya, sesemrawutnya kota Jakarta, teteeeep aja tiap tahun makin banyak penduduk yang datang dan mencari hidup di ibu kota. See? Indonesians love Jakarta!

Iklan

Penulis: Swastika Nohara

I'm a freelance content and script writer for movies, television, commercials and internet-related content. With a team, I also do documentaries, video tutorial, video presentation and corporate video. I'm based in Jakarta but eager to travel anywhere on earth. For me, life is like a cup of coffee. Life is the coffee while jobs, money and position in society are the cups. They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided…. So, don’t let the cups drive you, enjoy the coffee instead!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s