“Ngapain aja sih di Ngerumpi?”

“Kok betah? Emang ada apa aja di Ngerumpi?”

Dan sederet pertanyaan bernada heran lain sudah puluhan kali mampir di YM dan kuping saya kalau saya entah iseng entah memang niat lagi menyebut Ngerumpi.com pada teman-teman dan pernah juga pada klien. Buat saya cukup sulit untuk menjelaskan jawabannya dengan kata-kata. Paling saya bilang, “Mostly sharing, tentang macam-macam. Coba aja sendiri…”

Bagi saya kegiatan baca-tulis sudah seperti makan-mandi. Artinya, makan tiap hari sehari 3 kali dan nggak pernah lupa, bisa makan apa aja dimana aja, mirip membaca. Nah kalau nulis yaaa… sering juga, hampir tiap hari seperti mandi… *uuups!*

Ngerumpi mulanya ya bagian dari kegiatan baca-tulis saya. Makin lama makin seru. Makin lama timbul emotional attachment setelah kenal sama penghuninya, dan sebagian udah ketemuan juga. Makin lama makin suka, apalagi kemudian dapat hadiah!! YAY!!

Dan puncaknya kemarin, dapat kiriman buku dari PakRW kita, hadiah dari kuis ini!

(Visual: Sabai pakai gaun malam gemerlapan maju ke panggung, lampu sorot mengikutinya, lalu bicara di podium, megang mic, raga grogi tapi sok senyum manis. 

Suara Sabai: “Terima kasih PakRW, atas hadiahnya… terima kasih simbok dan mamih, atas kehangatan di rumah ini, dan terutama terima kasih wahai seluruh warga Ngerumpi atas komentar-komentarnya yang menyemangati, menyejukkan, menghibur dan kadang bikin saya pengin ngiket orang di tiang gawang… Semua ini adalah…”

Lampu sorot dialihkan ke Choky Sitohang sang MC, tapi Sabai masih ngotot mau ngomong, nggak mau melepas mic… Satpam pun dipanggil ke podium dan menyeret Sabai dengan paksa ke balik panggung!! Oya, satpamnya berinisial MTGMN)