Ukuran dada perempuan nggak akan habisnya jadi bahan omongan. Dari jaman baheula, sampai generasi millenia. Hari ini ada lagi pembahasannya. Sebuah artikel di Kompas online menyebutkan idealnya masing-masing payudara memiliki berat sekitar 750 gram. Tinggi dari lingkaran terluar sampai puting berkisar 10 hingga 15 cm dan volume antara 350 sampai 500 cc. Kalau disesuaikan menurut ukuran bra, hasilnya adalah 34 B sampai 36 B. Tuuuh… sampe diteliti sama ilmuwan segala!
Artikel itu membawa ingatan saya saat mendatangi sebuah festival film di Hong Kong beberapa waktu lalu. Kami diinapkan di sebuah hotel bagus di tepi laut (lah negara pulau getu lhow!), tentu atas kebaikan hati panitia. Nah, suatu hari saat minta kunci kamar, mbak resepsionis yang senyumnya semanis Gong Li waktu muda menyerahkan sebuah amplop pada saya. Kop suratnya bukan dari panitia festival. Saya pun berdebar-debar membacanya.
Kop suratnya tertulis nama sebuah klinik kecantikan yang mestinya terkemuka. Ternyata isinya ajakan menghadiri seminar “Breast Augmentation: New Painless Procedure”. Dang!! Saya kontan menarik kerah si mbak, melompati meja resepsionis, dan menggamparnya!! Tentu, kalimat barusan cuma khayalan saya. Aslinya saya cuma berani melirik dada sendiri. Segitu desperate-kah penampakannya sampai dikirimi undangan macam itu?
Obrol punya obrol sama mbak resepsionis yang bahasa inggrisnya oke banget dibanding bahasa Kanton saya yang cuma bisa bilang ‘makasih’, si mbak minta maaf mungkin surat itu nyasar. Si mbak juga bilang acara macam itu sering banget diadakan di Hong Kong, pesertanya selalu membludak.
Apakah ini tanda perempuan sana kurang pede dengan bentuk tubuhnya? Saya hanya berani membatin. Bagi saya karunia Tuhan sudah selayaknya saya sukuri, apa adanya. Well, mempercantik sebatas polesan atau pulasan, masih nggak apa. Tapi kalau pisau bedah bicara, nanti dulu… Usaha mempercantik diri pun ada batasnya, cuma memang, batas ini kadang kabur, atau sangat personal.
Sebuah situs menawarkan Safe and All Natural Breast Enlargement system bermerk Perfect Woman, terdiri dari aneka krim. Get real! Mana bisa krim-kriman gini bekerja memperbesar ukuran dada? Merk produk ini juga keterlaluan. Masa iya perempuan harus berdada 36B untuk jadi perfect women? Wahai kaum lelaki, jawablah dari lubuk hati…
Saya pun mengelus dada sendiri dan mengembalikan surat itu sambil teringat Paris Hilton yang konon sukses mengisi dadanya. Hare gene perempuan cuma dilihat dadanya? C’mon…