Ini bukan cerita film 9 Months yang dulu ngetop dibintangi mas Arnold Suasanaseger. Ini kisah nyata, seorang pria yang rela melakukan ‘hamil simulasi’, katanya sih biar bisa ngerasain suka-duka istrinya yang tengah hamil 7 bulan lebih. Nah, pria yang bekerja sebagai penyiar radio ini pun dipasangi semacam rompi yang nempel ketat di badannya. Pastinya bukan rompi anti peluru ya…
Rompi ini ditempeli perut dan payudara palsu yang ukuran dan beratnya setara dengan ukuran rata-rata perempuan hamil 7 bulan, which is sekitar 12 kiloan, dan beban ini harus dia bawa sepanjang hari sambil beraktifitas kayak biasanya.
Naaah… Belum juga 2 jam memakai rompi dasyat ini, si Mas penyiar radio udah mengaku rada pegel. Makin siang, si Mas makin bete dan uring-uringan karena merasa geraknya jadi lambreta la bamba! Naik-turun tangga pun jadi terasa berat dan harus pelan-pelan. Si Mas nyaris meledak ketika mau ngiket tali sepatu aja ribet banget karena mau nunduk kehalang perut!! Hahaha… Rasain tuh Mas!
Sorenya si Mas perlu belanja di supermarket, dan harus berjuang menghadapi 2 tantangan. Satu, melangkah dengan super hati-hati biar perut gendutnya nggak nyenggol dan jatuhin barang. Dua, lirikan aneh dan tatapan takjub pengunjung supermarket itu! Ahihihi… saya pun pastinya akan melotot tanpa tedeng aling-aling kalau liat pria berperut dan berpayudara membusung di supermarket!
Sampai di rumah malam harinya, si Mas pun menyerah… dia melepaskan rompi anti gerak cepat-nya itu dan langsung memeluk istrinya! Si Mas konon jadi bisa ngerti kenapa istrinya selama hamil jadi sensi dan gampang uring-uringan… oalaaaah Mas… mau memahami hal itu aja kok mesti repot-repot ‘hamil’ seharian!
Padahal ada satu sensasi hamil paling annoying yang si Mas itu missed, karena memang nggak bisa dirasain hanya dengan memakai rompi nan dasyat tersebut. Apakah itu? Beseeeer!!! Bolak-balik-bolak ke toilet, plus mau duduk di toilet pun sebuah perjuangan tersendiri. Pakai toilet jongkok? Makasih deeeh!
Mei 27, 2010 pukul 1:50 pm
wahahahahahaha…lucuuuuuu…..harus disuruh baca nih suamiku 🙂